Hampir semua perusahaan di dunia memiliki misi untuk menghasilkan produk sebanyak-banyaknya, menjual seluas-luasnya, dan mendulang keuntungan secepat mungkin. Akibatnya, mereka kerap melakukan hal-hal tidak benar kepada pemakai barang atau jasanya. Mereka tidak peduli lagi dengan risiko yang ada. Selama masih bisa mendulang uang, risiko bisa disembunyikan dengan baik.
Hal yang sangat mengerikan ini tentu merugikan konsumen secara menyeluruh. Mereka tidak tahu bahwa apa yang mereka gunakan ternyata berbahaya. Atau secara diam-diam perusahaan juga merusak lingkungan dengan mengatakan tidak ada apa-apa. Berikut beberapa daftar perusahaan yang melakukan perusakan kehidupan manusia dan alam secara diam-diam.
Tidak bisa dimungkiri lagi kalau sektor perminyakan adalah ladang uang yang sangat menggiurkan. Tidak heran kalau minyak sering dijuluki sebagai emas hitam karena harganya yang selangit dan bisa membuat siapa saja jadi kaya. Namun, di balik semua kehebatan ini banyak hal buruk yang kadang dilakukan oleh oknum dari perusahaan pertambangan minyak.
Gula adalah salah satu bahan yang selalu ada dan menjadi kebutuhan banyak orang di dunia. Meski memiliki risiko membuat tubuh jadi tidak sehat, beberapa orang tetap mengonsumsinya. Apalagi, beberapa perusahaan besar di bidang gula sempat membayar peneliti untuk membuat gula tidak ada hubungannya dengan penyakit jantung sangat mematikan.
Tahu Johnson & Johnson kan? Ya, perusahaan yang banyak menjual peralatan bayi dari mulai bedak hingga olive oil ini membuat sebuah bencana yang disembunyikan. Sekitar tahun 60-70-an di mana mereka menjual bedak bayi yang berbahaya kepada wanita. Bedak itu dipasarkan kepada wanita untuk digunakan di organ vital dan bagian tubuh lain agar lebih segar dan wangi.
Serangga seperti walang sangit, kepik, dan ulat sangat merugikan petani. Mereka bisa membuat panen jadi berantakan dan akhirnya kerugian yang besar bisa saja terjadi. Untuk mengatasi permasalah ini, banyak petani akhirnya menggunakan pestisida yang bisa membunuh banyak serangga pengganggu itu dan serangga berguna lain seperti lebah madu.
Inilah perusahaan-perusahaan yang memang sengaja merusak manusia dan dunia. Mereka hanya memburu keuntungan yang besar tanpa memperhitungkan dampak buruk yang terjadi. Sungguh miris!
Delapan bulan lamanya keluarga Alvaro Kiano Nugroho (6) mencari anak sekaligus cucu tanpa kepastian jelas.…
Sedang ramai di Indonesia mengenai kasus korupsi yang menyeret nama Ira Puspadewi. Ia adalah mantan…
Di tengah gejolak politik terus menerus yang dipicu oleh presidennya, Amerika Serikat memberi kejutan baru…
Baru di Indonesia, ketika teror mengguncang sebuah institusi pendidikan. Di tengah-tengah pelaksanaan salat Jumat (7/11/2025)…
Ada yang terbang sampai lupa pulang. Seperti itulah harga emas akhir-akhir ini. Terus melambung tinggi…
Kabar gembira untuk warga Arab Saudi, atau mungkin Warga Negara Indonesia yang bermukim di sana.…