Dahulu kala sebelum tim marger macam Bayangkara tiba-tiba menjadi juara di kompetisi sepak bola nasional. Para pencinta sepak bola Indonesia terlebih dahulu dibuat heboh oleh klub ‘antah berantah’ dari kota kecil Jawa Timur yang menjadi Juara. Memori indah dan bersejarah tersebut dicatatkan oleh Persik Kediri. Kesebelasan yang habis naik kasta kedua langsung mampu memperoleh gelar juara divisi utama. Berkat hal itu tim asal Kota Tahu terus melambung namanya di blantikan bola tanah air.
Bahkan menurut Menteri Olahraga Indonesia Imam Nahrawi, Persik dahulu adalah barometer sepak bola nasional. Kisah manis dan indah tersebut kini perlahan menguapkan dan berganti dengan beberapa cerita nahas. Seperti yang kita ketahui bersama saat ini klub identik dengan kostum warna ungu itu masuk di kubangan Liga 3. Sebuah kasta yang bisa dibilang adalah terendah di kompetisi sepak bola Indonesia. Nasib Persik Kediri pun terus merosot dengan beberapa kendala yang dialami.
Biasanya, film bertema nasionalisme yang diputar di bioskop-bioskop Tanah Air akan mendapatkan respon positif hingga…
Menteri Keuangan Republik Indonesia Sri Mulyani sedang naik daun. Jadi perbincangan banyak orang gara-gara pernyataannya…
Pati bergolak! Kebijakan kenaikan tarif Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) sampai 250%…
Kabar duka mengguncang dunia hiburan Indonesia. Salah satu wajah populer yang selalu mengundang gelak tawa,…
Indonesia kehilangan salah satu putra terbaiknya, Kwik Kian Gie, yang tutup usia di hari Senin…
Misteri kematian seorang diplomat muda yang bekerja di Kementerian Luar Negeri (Kemlu) masih meninggalkan tanda…