Olahraga

Persik Kediri, Kesebelasan Hebat Indonesia yang Kini Berada di Kubangan Kasta Terbawah

Dahulu kala sebelum tim marger macam Bayangkara tiba-tiba menjadi juara di kompetisi sepak bola nasional. Para pencinta sepak bola Indonesia terlebih dahulu dibuat heboh oleh klub ‘antah berantah’ dari kota kecil Jawa Timur yang menjadi Juara. Memori indah dan bersejarah tersebut dicatatkan oleh Persik Kediri. Kesebelasan yang habis naik kasta kedua langsung mampu memperoleh gelar juara divisi utama. Berkat hal itu tim asal Kota Tahu terus melambung namanya di blantikan bola tanah air.

Bahkan menurut Menteri Olahraga Indonesia Imam Nahrawi, Persik dahulu adalah barometer sepak bola nasional. Kisah manis dan indah tersebut kini perlahan menguapkan dan berganti dengan beberapa cerita nahas. Seperti yang kita ketahui bersama saat ini klub identik dengan kostum warna ungu itu masuk di kubangan Liga 3. Sebuah kasta yang bisa dibilang adalah terendah di kompetisi sepak bola Indonesia. Nasib Persik Kediri pun terus merosot dengan beberapa kendala yang dialami.

Masa Jaya Persik Kediri [Sumber Gambar]
Nasib nahas juara Divisi Utama dua kali tersebut dimulai kala mereka terbuang dari ISL. Berlaga di kasta kedua Persik terlihat kesulitan untuk kembali. Bahkan permasalahan yang menggerogoti menjadi babak baru kisah kelam Tim Berjuluk Macan Putih tersebut. Tidak adanya dana dan sponsor besar yang menaungi membuat mereka seperti mati tak mau hidup segan. Kendati harapan itu muncul kala tahun 2017 dengan melakukan sebuah reformasi, namun klub ini tidak benar kembali hebat seperti dahulu kala banyak dikenal orang.

Persik Terpuruk [Sumber Gambar]
Malah diakhiri kompetisi Liga 2, suporter mereka kembali mendapatkan berita yang menyedihkan. Gagal menang pada babak play off kala menghadapi PSIR Rembang, resmi Persik Kediri masuk ke kompetisi Liga 3. Sebuah peristiwa yang juga membuat ratusan bahkan ribuan fansnya di pelosok daerah menangis. Kini bermodalkan pemain lokal dan pelatih asli tanah Kediri mereka mencoba untuk bangkit. Saat berita ini dituliskan Macan Putih menduduki peringkat pertama di grup 5 Liga 3.

Persik Liga 3 [Sumber Gambar]
Apa yang diperoleh juara dua kali Divisi Utama inilah gambaran apabila banyak klub tanah air yang tidak konsisten. Entah apakah hal ini disebabkan oleh salah urus atau tidak bisa berkembangannya manajemen, yang pasti mereka telah membuat banyak fans gigit jari.

Share
Published by
Galih

Recent Posts

Kemelut Masalah Jukir dan Kebijakan Eri Cahyadi yang Dipertanyakan Warga Surabaya

Tak hanya kawasan Timur Tengah yang memanas. Di Jawa Timur pun kini sedang dihangatkan dengan…

21 mins ago

Kabar Duka, Gustiwiw Tutup Usia Jatuh di Kamar Mandi

Awan duka bergelayut di atas dunia entertainment Indonesia. Satu kabar mengagetkan karena seorang musisi muda,…

2 days ago

Mesir Larang Aktivis Pro Palestina ke Gaza, Medis non Muslim: Di mana Nurani Kalian?

Aksi solidaritas untuk Palestina bertajuk, Global March to Gaza diwarnai dengan adanya campur tangan politik…

3 days ago

Fadli Zon Dikecam dan Dituntut Meminta Maaf karena Pernyataan Menihilkan Pemerkosaan Massal 1998

Lama tidak terdengar kabarnya, Fadli Zon bikin geger Indonesia. Politisi Partai Gerindra ini dikritik masyarakat…

4 days ago

Kontroversi Tambang Nikel Raja Ampat, Presiden Akhirnya Cabut Izin Tambang

Kontroversi tambang nikel di kawasan Raja Ampat kini menemui titik terang. Usai jadi perdebatan di…

5 days ago

Perjalanan Kapal Madleen Bawa Bantuan ke Gaza Hingga Dirampas Israel

Konflik Palestina-Israel menemui babak baru. Aktivis lingkungan kondang, Greta Thunberg, memutuskan turun gunung untuk membantu…

7 days ago