Seorang Youtuber yang menggunakan nama hasanjr11 belakangan sempat membuat heboh dengan salah satu kontennya, yakni menawarkan iming-iming uang Rp 10 juta kepada orang yang ditemuinya untuk membatalkan puasa. Karena banyaknya komentar negatif dari warganet, video yang diunggah di saluran Youtube miliknya itu akhirnya dihapus.
Karena menjadi sorotan luas, pemilik akun hasanjr11 itu pun meminta maaf. Hal ini disampaikannya melalui akun Instagram @hasanjr11 pada Selasa, (28/4/2020) dalam bentuk video berdurasi 29 detik. Lantas, pelajaran apa yang bisa kita ambil dari kejadian semacam ini?
Pada kasus unggahan video yang menawarkan Rp 10 juta agar mau membatalkan puasa, mungkin niat awal dari pemilik video hanyalah membuat konten ringan yang menguji seseorang apakah kuat terhadap godaan yang diberikan. Mungkin bagi dirinya, hal ini dianggap menjadi sebuah lelucon semata.
Namun belum tentu bagi orang lain yang melihat tontonan tersebut. Baik dari sisi moral dan etikanya. Terlebih, hal tersebut seolah-olah telah mengusik privasi dari mereka yang tengah bersungguh-sungguh menjalankan ibadah puasa, apakah bisa bertahan atau justru batal meski sejatinya tawaran Rp 10 juta tersebut hanya sebuah lelucon semata.
Menjalankan ibadah puasa sejatinya tak hanya sekedar melawan rasa lapar dan haus, tapi juga mengontrol seluruh aspek yang ada di dalam tubuh kita. Mulai dari mata, telinga, lisan, perasaan, otak, hati, hingga anggota tubuh yang biasanya rentan tergoda karena masih dikendalikan oleh hawa nafsu.
Tanpa aksi menawarkan uang Rp 10 juta di atas, godaan sejatinya tetap ada di mana-mana untuk membatalkan ketaatan kita dalam menjalankan ibadah puasa. Soal konten Youtuber hasanjr11 di atas, mengingatkan kita betapa manusia butuh perjuangan keras untuk menahan godaan yang ada. Termasuk tawaran uang Rp 10 juta yang diberikan secara cuma-cuma.
Bukan rahasia lagi jika banyak dari Youtuber yang berlomba-lomba menyajikan sebuah konten- entah itu bermanfaat maupun berpotensi bakal panen hujatan dari netizen, demi meraup view sebanyak-banyaknya dan tentu saja, pemasukan dari iklan yang ada alias adsense. Terlebih jika konten yang disajikan menyinggung soal ibadah (puasa) dan seolah terlihat dipermainkan (prank) di sana.
Kelanjutannya pun bisa ditebak. Banyak dari masyarakat yang kemudian marah dan merasa ada yang tidak pas dengan tayangan tersebut. Hal ini kemudian direspon oleh sang pemilik akun yang langsung menghapus unggahan videonya di Youtube dan kemudian meminta maaf kepada publik. Sikap menyadari kekeliruan ini memang patut diapresiasi. Ke depannya, tentu akan lebih bagus jika hasanjr11 yang telah memiliki jutaan subscriber bisa memulai hal baru dengan konten yang menarik namun mengandung manfaat dan edukatif.
BACA JUGA: 4 Alasan Kenapa Driver Ojol Tidak Layak Menjadi Korban Iseng Youtuber dalam Konten Prank
Permintaan maaf youtuber hasanjr11 memang patut diapresiasi. Terlebih, dirinya juga berjanji bahwa tindakannya tersebut akan menjadi evaluasi sekaligus pembelajaran bagi dirinya, juga orang lain agar kejadian serupa tidak lagi terulang di masa depan. Gimana menurutmu Sahabat Boombastis?
Media sosial kini menjadi tempat berbagi cerita dan mencari hiburan, tak heran banyak orang yang…
Jakarta banjir, sudah menjadi “acara” tahunan yang membuat banyak warga menjadi lebih “santuy” saat menghadapinya.…
Siapa sangka sebuah pijatan yang bisa merelaksasi dan menyembuhkan penyakit pada orang dewasa, bisa berujung…
Nama selebgram Chandrika Chika terseret pada kasus penyalahgunaan narkoba yang baru-baru ini terungkap. Tidak sendirian,…
Mendapat tunjangan hari raya (THR) dari perusahaan atau tempat kita bekerja, memang sudah biasa. THR…
Kabar duka datang dari keluarga besar Stand Up Comedy Indonesia. Priya Prayoga Pratama atau lebih…