Categories: Tips

Perawat Ini Main Hape di Tengah Operasi, Keselamatan Pasien Jadi Nomor Dua

Bagi yang pernah merasakan zaman emas hape nokia 3310, yang dibanting ke bawah malah lantainya yang pecah,  pasti sadar kalau saat ini teknologi sudah benar-benar tidak bisa dipisahkan dari hidup kita. Lah mau bagaimana lagi, sekarang ini, dikit-dikit selfie, meleng bentar buka insta story, pergi ke mana saja harus ada sinyal wifi. Ya, begini ini namanya tuntutan kemajuan zaman, teknologi jadi lekat dalam kegiatan sehari-hari.

Namun jika runtut ke belakang bahkan di zaman plestosen sekalipun, manusia memang  selalu erat dengan yang namanya teknologi. Misalnya, pernahkah kita dengar ada manusia purba yang menyemack down binatang untuk dimakan? Atau mengeluarkan Chidori dari tangan untuk buat api dan memasak daging mentah.

Orang purba [image source]
Yang ada malah mereka pakai pentungan buat berburu dan menggosok batu untuk membuat api. Ya meskipun sepele, namun hal itu adalah satu jenis teknologi. Bisa disimpulkan kalau segala alat yang kita kenal memang digunakan untuk membantu kehidupan, bukan malah bikin kita jadi kecanduan.

Masih soal teknologi, beberapa netizen rupanya sempat heboh dengan beberapa postingan di media sosial. Pasalnya ada sebuah video yang menayangkan seorang perawat yang sedang menelepon saat sedang operasi. Hal ini sangat disayangkan oleh netizen, pasalnya banyak yang takut kalau sang perawat malah tidak fokus dan melakukan hal  membahayakan pasien.

Entah itu salah suntik obat, hingga skenario terburuknya handphone jatuh ke pasien saat pembedahan atau salah potong organ, hii ngeri sendiri. Netizen beranggapan kalau sang perawat dianggap tidak bisa lepas dari teknologi, padahal siapa tahu juga memang ada panggilan penting yang juga tidak bisa diabaikan, ya entahlah.

Masih serupa dengan kasus sebelumnya, seorang guru di Jawa Barat juga dianggap keterlaluan dalam menggunakan gadgetnya oleh netizen. Hal ini terjadi lantaran saat mengajar, dirinya dengan asyiknya live Bigo. Netizen menyayangkannya pasalnya dilakukan dalam kelas dalam posisi sedang mengajar. Hal itu dianggap kurang etis oleh para warganet. Namun kembali lagi, tidak yang tahu dengan jelas motif yang dilakukan, siapa tahu juga waktu itu sudah selesai jam pelajaran, kan boleh-boleh saja ngeksis.

Ya kembali lagi, sejatinya memang teknologi diciptakan untuk memudahkan hidup manusia, namun kita mesti paham selalu ada dampak positif dan negatif di balik semua itu. Coba setelah ini lebih bijak ya menggunakan teknologi biar tidak jadi bumerang buat kita.

Share
Published by
Arief

Recent Posts

Akun IG Cabinet Couture, Soroti Barang Mahal Pejabat

Kekuatan rakyat dunia maya memang sangat luar biasa. Seperti angin yang berhembus di celah-celah sempit,…

2 weeks ago

Gerakan Stop Tot Tot Wuk Wuk, Kritik pada Patwal Arogan di Jalan

Ada yang baru dari masyarakat untuk bangsa Indonesia. Setelah sekian lama cuma bisa menggerutu, kini…

2 weeks ago

Musala di Ponpes Ambruk, Timpa Santri yang Habis Salat Asar

Senin, (29/9/2025) menjadi hari yang memilukan bagi keluarga besar Pondok Pesantren Al Khoziny, Desa Buduran,…

2 weeks ago

Habis Dikritik, BPMI Kembalikan ID Pers Istana Jurnalis CNN yang Tanya Soal MBG

Sedang ramai di media sosial dan media massa tentang aksi nekat Biro Pers, Media, dan…

2 weeks ago

Ribuan Murid Keracunan, MBG Didesak Evaluasi

Sudah sembilan bulan berjalan, program Makan Bergizi Gratis (MBG)  menjadi mega proyek yang penuh tanda…

2 weeks ago

Sosok Glory Lamria, Diaspora yang Disorot Pasca Sambut Prabowo dan Berenang di Hotel Mahal

Nama Glory Lamria kini menjadi sorotan warganet. Paras cantik diaspora yang tinggal di Amerika Serikat…

2 weeks ago