Categories: Trending

7 Perang Paling Boros dalam Sejarah yang Pernah Dilakukan Manusia

Salah satu kejadian mengerikan yang masih dilakukan umat manusia sampai sekarang adalah perang. Menyerang sekelompok orang atau negara untuk mendapatkan suatu hal yang diinginkan. Entah itu berupa pengakuan, pencaplokan wilayah hingga misi penguasaan negara yang pernah juga dialami Bangsa Indonesia dalam sejarah perjuangan dalam melawan penjajah di masa silam.

Baca Juga : 7 Kisah Operasi Tubuh Ekstrim Yang Sulit Dipercaya Nalar Manusia

Pada dasarnya tidak ada keuntungan dalam perang. Bahkan cenderung merugikan, entah itu negara penyerang atau negara yang diserang. Kerugian bisa berupa kematian manusia, rusaknya infrastruktur hingga pengeluaran berlebih dari biaya operasional perang. Berikut ini tujuh perang paling boros dalam sejarah umat manusia!

1. Perang Dunia ke-II (1939-1945), $ 4.104 Triliun

Perang Dunia ke-II adalah perang dengan total pengeluaran paling banyak dalam sejarah manusia selama ini. Perang yang terjadi selama enam tahun ini telah menciptakan korban meninggal sekitar 72 juta orang yang mampu diprediksi dan lebih dari separuhnya adalah masyarakat sipil yang tidak tahu menahu tentang perang.

Perang Dunia II [image source]
Perang ini mengalami puncak hingga akhirnya usai saat sekutu membombardir Jepang di kota Hiroshima dan Nagasaki. Perang paling mengerikan ini memiliki total pengeluaran hingga 12 kali lebih besar dari perang dunia pertama yang berlangsung di tahun 1914.

2. Perang Dunia ke-I (1914-1918), $ 334 Milyar

Perang kedua yang memiliki total pengeluaran paling banyak adalah Perang Dunia ke-I. Perang yang berlangsung antara tahun 1914 hingga 1918 ini memakan biaya sebesar $ 334 Milyar, bahkan lebih. Perang Dunia ke-I ini berpusat di Eropa. Pertarungan berlangsung antara dua buah kubu yang sama-sama kuat dan akhirnya dimenangkan sekutu yang beranggotakan Perancis, Inggris, Rusia, Amerika, dan Jepang (meski pada Perang Dunia Ke-II Jepang justru diserang).

Perang Dunia I [image source]
Pihak pusat yang beranggotakan Jerman, Hungaria, Kerajaan Ottoman, dan Bulgaria harus mengakui kekalahan sekutu yang memiliki kekuatan mencapai dua kali kekuatan pusat. Perang ini telah menghasilkan korban meninggal sekitar 39 Juta orang dan hampir semuanya adalah orang-orang yang ikut berperang dan masuk ke dalam anggota militer.

3. Invasi Mongolia (1206-1337)

Tidak ada yang bisa memprediksi berapa besar biaya yang dikeluarkan oleh Kerajaan Mongol dalam misi ini. Namun dalam perang yang berlangsung selama 130 tahun ini dipastikan menghabiskan biaya yang sangat besar. Bagaimana tidak, Kerajaan Mongol menginvasi banyak sekali negara-negara di Asia hingga Eropa. Mereka melakukan perang di bawah salah satu panglima perang paling legendaris Genghis Khan.

Invasi Mongolia [image source]
Perang yang dilakukan oleh Kerajaan Mongol ini dikenal sebagai perang paling besar dalam sejarah. Kerajaan Mongol berhasil memperluas wilayahnya hingga nyaris mencakup semua benua Asia. Beberapa misi paling sukses dari Invasi ini adalah dengan berhasil meruntuhkan kerajaan Eropa. Satu negara yang tak berhasil Kerajaan Mongol invasi adalah Jepang yang memang dikenal sangat kuat sejak dahulu.

4. Perang Sipil Rusia (1917-1922)

Pada tahun 1917-1922 terjadi perang sipil di Rusia. Negara yang memiliki wilayah di Asia dan Eropa ini terpecah menjadi dua buah kubu. Pertama adalah kubu Red Army dan yang kedua adalah White Army. Kedua kubu yang sebenarnya masih saudara ini sama-sama melakukan perang untuk menuntut kejelasan wilayah kekuasaan.

Perang Sipil Rusia [image source]
Perang yang dilakukan selama 5 tahun ini memakan korban hingga nyaris 3 juta orang di seluruh wilayah. Hasil dari perang dengan biaya besar ini dimenangkan oleh kubu Red Army hingga akhirnya terbentuk Uni Soviet dan juga pembebasan Finlandia, Estonia, Latvia, Lithuania, dan Polandia.

5. Perang Sipil China (1927-1936, 1946-1950)

Perang sipil yang terjadi di China ini berlangsung selama dua periode. Antara perang pertama dan kedua hanya berselisih 10 tahun hingga akhirnya selesai pada tahun 1950. Perang ini terjadi akibat ketidakharmonisan hubungan antara Partai Nasionalis dan Partai Komunis China. Hal ini menyebabkan perang berkelanjutan hingga memakan korban mencapai 5 juta rakyat sipil.

Perang Sipil China [image source]
Perang ini menghasilkan kemenangan bagi Partai Komunis China. Seluruh wilayah China daratan akhirnya dikuasai oleh Partai Komunis dan meyingkirkan Partai Nasionalis ke Taiwan dan masih berkuasa hingga sekarang.

Baca Juga : 7 Hal Gila Yang Pernah Terjadi Pasca Operasi

Usai perang, China daratan berubah nama menjadi republik Rakyat China dan pihak Taiwan tetap menggunakan nama Republik China. Perang ini menghabiskan banyak sekali biaya karena berlangsung nyaris selama seperempat abad.

6. Perang Afganistan (2001- sekarang)

Perang yang terjadi di Afganistan terjadi pada tahun 2001 dan masih bertahan hingga sekarang. Kerugian dan juga borosnya biaya nyaris terjadi setiap hari. Baku tembak, hingga pengeboman tak bisa dihindarkan. Korban meninggal hingga sekarang mencapai nyaris 100.000 orang. Hampir separuhnya adalah warga sipil yang terkena serangan darat dan juga udara.

Perang di Afganistan [image source]
Perang ini terjadi di antara dua kubu. Pertama kubu koalisi yang dipimpin Amerika dengan anggotanya Inggris, Australia, dan Kanada. Sementara kubu lokal dipimpin oleh Al-Qaeda. Salah satu penyebab perang ini adalah tragedi penabrakan pesawat di gedung WTC hingga akhirnya Amerika terobsesi memburu Osama bin Laden dan masih berlanjut hingga sekarang.

7. Perang Dingin (1947-1991), $ 738 Miliar

Setelah Perang Dunia ke-II usai, perang kembali terjadi setelah tersulut adanya perebutan kekuasaan antara Amerika dan juga Uni Soviet. Dua negara yang sangat besar ini menginginkan kekuasaan dan pengaruhnya bagi seluruh negara di dunia. Akhirnya perang dingin terjadi dan mengakibatkan banyak sekali sektor runtuh. Blok Barat yang dipimpin Amerika terus menyerang Blok Timur yang yang dipimpin Uni Soviet.

Perang Dingin [image source]
Pada tahun 1989 Presiden AS Gorge HW Bush dan Presiden Uni Soviet Mikail Gorbachev mengumumkan berakhirnya Perang Dingin saat terjadi KTT Malta. Pada 1990 akhirnya tembok Berlin runtuh dan membuat kedua negara ini bersatu kembali pasca perang urat saraf antara dua blok. Pada tahun 1991 Uni Soviet bubar disusul dengan 15 negara republik Soviet yang mendeklarasikan negara mereka sendiri-sendiri.

Baca Juga : 6 Orang Ini Tewas Setelah ‘Menyepelekan’ Tuhan

Itulah tujuh perang paling boros serta merugikan banyak 0rang. Semoga perang-perang yang masih terjadi di Timur Tengah dan Afrika segera usai. Karena perang hanya membawa bencana bagi semua umat manusia di muka bumi ini!

Share
Published by
Adi Nugroho

Recent Posts

Rumah Dinas Menteri di Ibu Kota Negara Nusantara Disorot karena Mewah dan Megah

Perpindahan ibu kota dari Jakarta ke Kalimantan Timur, tepatnya di Kabupaten Kutai Kartanegara dan Kabupaten…

2 months ago

Santri di Ponpes Kediri Meninggal Secara Tragis, Dianiaya 4 Seniornya

Berniat ingin menimba ilmu di kota orang, tapi justru nasib nahas menimpa seorang santri di…

2 months ago

Harga Beras Melambung Tinggi, Berdampak ke Ekonomi hingga Sosial di Masyarakat

Masyarakat Indonesia sedang dihebohkan dengan kenaikan harga beras yang tengah terjadi. Melambungnya harga beras jadi…

2 months ago

Kasus Perundungan di Binus School Serpong, Seret Anak Vincent Rompies

Kasus perundungan beberapa kali mencuat ke publik setelah video viral yang beredar di dunia maya.…

2 months ago

Keguguran Calon Anak Kedua, Nikita Willy Ungkapkan Rasa Bersalah dan Hancur

Menikah dengan pengusaha muda, Indra Priawan Djokosoetono, pada tahun 2020 lalu, aktris cantik Nikita Willy,…

2 months ago

Mayor Teddy Viral karena Aksi Heroik, Sampai Digosipkan dengan Celine Evangelista

Belakangan, nama Mayor Teddy jadi perbincangan hangat netizen, foto wajah tampannya terlihat dibagikan netizen di…

2 months ago