Pelaku Begal Bisa Berani dan Sadis dalam Aksinya, Ternyata Ini Rahasia Besarnya

Di jalan raya, modus kejahatan sepertinya sudah menjadi hal biasa di Indonesia. Salah satunya seperti begal yang kerap muncul akhir-akhir ini. Bahkan, lebih gawatnya lagi, para pelaku kejahatan satu ini nekat melakukan aksinya di tempat yang sangat ramai. Tak peduli dilihat banyak orang, yang penting niatnya terlaksana.

Seperti yang sedang viral akhir-akhir ini. Pemilik akun instagram @rzamotovlog mengunggah kejadian buruk yang dialaminya pada pukul 01.00 dini hari. Ketika ia meluncur ke area Gandaria City, terlihat ada dua orang asing yang ingin mencabut kunci motornya. Namun aksi mereka gagal, lantaran lelaki bernama Reza Akum tersebut berani untuk menggertak mereka kemudian berkendara sekencang-kencangnya supaya tidak terkejar oleh si pelaku begal.

Tak hanya itu, ada lagi begal yang tega lakukan hal keji kepada korbannya. Dilansir dari laman Tribunnews Bali, seorang pelaku begal tertangkap dan ditembak oleh kepolisian Lampung. Ia mengaku sudah pernah membacok korbannya yang bernama Edi Kasim. Di mana pada waktu itu, ia menghadang Edi dan menyuruhnya untuk memberikan motornya kepadanya. Mendapat penolakan dari Edi, akhirnya si pelaku membacok korban dan berhasil membawa lari motornya.

Melihat aksi dari dua contoh kasus pembegalan di atas, bikin kita ngeri sendiri. Apalagi untuk orang yang pulang bekerja di malam hari. Begal menjadi salah satu ketakutan di jalan selain bertemu hantu. Masalahnya, si begal berani melukai korbannya tanpa ada rasa kasihan sama sekali. Entah itu perempuan atau pun laki-laki. Nah, apa kalian penasaran mengapa mereka bisa sejahat itu kepada orang lain? Seakan pelaku tidak mempunyai keluarga yang pasti akan sedih melihat kelakuan mereka seperti itu.

Jawabannya adalah para tersangka menghilangkan akal sehat dulu sebelum melakukan aksinya. Yaitu dengan cara mengonsumsi minuman keras sebanyak-banyaknya. Dari sanalah, mereka merasa bebas untuk melakukan apapun. Seperti mencuri kendaraan hingga melukai orang tanpa ada rasa belas kasihan sama sekali. Berbeda kalau mereka tidak mengonsumsi minuman keras. Mungkin mereka tidak akan mampu melakukan hal sekeji itu.

Selain itu, penyebab lainnya adalah minimnya penegakan hukum di bidang kejahatan jalanan, menurut Kriminolog dari Universitas Padjadjaran, Yesmil Anwar. Hal inilah yang membuat orang-orang semakin berani bertindak keterlaluan. Yang awalnya hanya merampas harta benda, mereka sekarang bisa membunuh korbannya untuk menghilangkan jejak.

BACA JUGA : Waspada! Godaan yang Cantik-cantik, Inilah Modus Baru Para Begal Mencari Korban di Jalan

Aksi begal ini masih saja meresahkan masyarakat. Mereka seakan punya alat supaya tidak terdeteksi keberadaannya. Oleh karenanya, Sahabat Boombastis perlu berhati-hati ketika bepergian pada malam hari dan dalam posisi sendiri. Lebih baik ajak teman atau sebisa mungkin menghindari keluar rumah pada saat malam hari.