Inspirasi

Modal Limbah Batok Kelapa dan Internet, Pemuda Ini Raup Rp292 Juta dari Luar Negeri

Bekas batok kelapa ternyata bisa menghasilkan nilai ekonomis bagi mereka yang bisa memanfaatkannya. Lewat kreativitas dan kemauan untuk mencoba, tempurung-tempurung kelapa tersebut bahkan mampu menghasilkan jutaan rupiah hingga menembus pasar ekspor di luar negeri.

Salah satu sosok yang berhasil memanfaatkan hal tersebut adalah Adi Gunardi, pemuda asal asal Desa Sukapura, Kecamatan Rawamerta, Karawang, Jawa Barat, yang mengolah batok kelapa menjadi briket. Berbekal kemauan keras dan ilmu lewat internet, ia sukses meraup omzet hingga ratusan juta rupiah.

Menekuni usaha pembuatan briket usia keluar dari pekerjaannya di bank

Usaha briket dari batok kelapa asal Karawang, Jawa Barat [sumber gambar]
Sebelum menekuni pembuatan briket dari batok kelapa, Adi merupakan pegawai relationship officer (RO) di sebuah bank. Ia lantas memutuskan untuk keluar dan memulai usahanya sendiri. Membuat briket organik dari arang tempurung kelapa pun akhirnya dipilih setelah sebelumnya sempat menjadi distributor bahan karbon aktif di beberapa perusahaan.

Jatuh bangun merintis usaha hingga belajar dari internet

Sejumlah warga tengah merapikan briket batok kelapa setelah dicetak [sumber gambar]
Internet menjadi media bagi Adi untuk mencari informasi yang ia butuhkan. Mulai dari cara membuat briket organik, hingga cara kerja mesin pengolahnya. Setelah mencoba memproduksi, briket buatannya ternyata ditolak konsumen karena dianggap tidak sesuai. Adi yang hampir menyerah karena telah mengeluarkan waktu, tenaga dan pikiran, kembali bersemangat setelah melihat para pekerja yang gigih mengemas briket.

Mampu memproduksi briket yang sesuai dengan selera konsumen

Seorang pekerja tengah merapikan briket batok kelapa setelah dicetak [sumber gambar]
Adi lantas melakukan evaluasi sekaligus memperbaiki mutu produk briketnya. Selama empat tahun berusaha, ia bersama timnya berhasil menghasilkan 20 ton briket dalam seminggu. Padahal sebelumnya, Adi hanya mampu membuat 3 kuintal briket saat awal-awal merintis usaha. Hasil produknya tersebut ternyata diterima oleh konsumen di luar negeri.

Keunggulan briket produksi Adi yang diekspor hingga ke luar negeri

Briket organik tanpa campuran kimia yang diminati konsumen luar negeri [sumber gambar]
Tidak menggunakan campuran kimia menjadi keunggulan dari briket organik produksi Adi. Saat dibakar, produk olahannya tersebut tidak berasap, ramah debum dan mampu bertahan hingga satu setengah jam. Briket buatannya kemudian dilirik oleh pasar Eropa yang dikenal memiliki standar ketat untuk bahan bakar barbeque, dan Timur Tengah sebagai bahan bakar shisa.

Raup omzet hingga ratusan juta per bulan

Sukses meraup omzet hingga mencapai Rp292 juta lewat pasar ekspor ke luar negeri [sumber gambar]
Kedua pasar ekspor yang menjadi tujuan pemasaran briket hasil produksi Adi, membuat dirinya meraih omzet hingga mencapai sekitar 20.000 dollar AS per bulan atau sekira Rp 292 juta menurut kurs saat ini. Tak hanya melayani pasar luar negeri, briket produksi Adi juga diminati oleh konsumen di Purwakarta dan Bandung.

BACA JUGA: Kisah Pria yang Berhasil Raup Miliaran Rupiah Hanya dari Bisnis Ikan Amis yang Terbuang

Tak mudah menyerah adalah salah satu hal yang bisa diambil dari kisah sukses Adi Gunardi di atas. Sempat ditolak konsumen dan pasar saat awal-awal merintis usaha, hal tersebut justru memacu dirinya untuk mengevaluasi dan memperbaiki kekurangan yang ada hingga menggapai keberhasilan. Gimana menurutmu Sahabat Boombastis?

Share
Published by
Dany

Recent Posts

Dubai Dihantam Hujan Badai Sebabkan Banjir, Puluhan Nyawa Melayang

Jakarta banjir, sudah menjadi “acara” tahunan yang membuat banyak warga menjadi lebih “santuy” saat menghadapinya.…

23 hours ago

Seorang Ibu Harus Kehilangan Bayinya karena Dipijat Nenek Buyut Sejak Baru Lahir

Siapa sangka sebuah pijatan yang bisa merelaksasi dan menyembuhkan penyakit pada orang dewasa, bisa berujung…

2 days ago

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Usai Pesta Ganja Pakai Modus Baru Rokok Elektrik

Nama selebgram Chandrika Chika terseret pada kasus penyalahgunaan narkoba yang baru-baru ini terungkap. Tidak sendirian,…

4 days ago

Wah Ratusan KK Warga Desa Wunut Klaten Mendapat THR 400 Ribu dari Pendapatan Desa!

Mendapat tunjangan hari raya (THR) dari perusahaan atau tempat kita bekerja, memang sudah biasa. THR…

6 days ago

Idap Anemia Aplastik Sejak Tahun Lalu, Babe Cabita Hembuskan Napas Terakhirnya

Kabar duka datang dari keluarga besar Stand Up Comedy Indonesia. Priya Prayoga Pratama atau lebih…

2 weeks ago

Kecelakaan Maut KM 58 Tol Cikampek Sebabkan 12 Orang Meninggal Dunia Seketika

Kecelakaan maut terjadi di Tol Jakarta-Cikampek, Karawang, Jawa Barat, tepatnya pada Km 58, pada hari…

3 weeks ago