Seorang hakim dari Pengadilan Negeri Medan, Jamaluddin (55) ditemukan tewas di dalam sebuah mobil Toyota Land Cruiser di perkebunan sawit Desa Suka Rame, Kecamatan Kutalimbaru, Deli Serdang, Jumat (29/11). Meninggalnya hakim ini tampak seperti kecelakaan, namun polisi menduga bahwa sang hakim dibunuh.
Di leher korban ditemukan luka yang sudah diperiksa untuk diautopsi. Pihak berwenang hingga sekarang masih terus menyelidiki kasus ini. Hingga sekarang, masih belum ada benang merahnya, namun ada beberapa fakta yang terkuak.
Menurut pengakuan dari Zuraida Hanum (41), sekitar tiga minggu sebelum sang suami ditemukan tewas, rumah mereka pernah diteror oleh orang tak dikenal. Hunian tersebut terletak di Perumahan Royal Monaco, Medan Johor, Sumatera Utara. “Waktu itu pagar pintu rumah kami sempat dirusak orang tidak dikenal diduga ditabrak menggunakan mobil,” kata Zuraida di Suka Makmue, Nagan Raya, dikutip dari Antara.com.
Mengenai tewasnya Jamaluddin ini, Ketua Umum Ikatan Hakim Indonesia (IKAHI) Suhadi ikut memberikan pernyataan. Sebelum ditemukan sudah tak bernyawa, Jamaluddin sendiri sempat mendapat telepon dari orang yang tak dikenal pada pagi harinya. Tetapi, sampai saat ini masih belum jelas siapa yang menelepon tersebut.
Untuk menemukan petunjuk baru, pihak berwajib mengadakan jajak CCTV ke tempat-tempat yang sempat dikunjungi oelh jamal sebelum dirinya tewas. Tak hanya itu, ada 4 orang saksi yang juga diminta keterangannya.
Seperti dilansir dari cnnindinesia.com, Mahkamah Agung (MA) meminta para hakim di seluruh Indonesia untuk selalu waspada dan berhati-hati terhadap orang yang tidak dikenal. MA juga mengucapkan belasungkawa sedalam-dalamnya untuk Jamaluddin yang sekaligus sebagai Humas PN Medan tersebut.
BACA JUGA: Dimasukkan Lemari Hingga Disemen, 4 Kasus Ini Menandakan Indonesia Darurat Pembunuhan
Semoga saja pelaku segera ditangkap ya, dan diberikan ganjaran yang sesuai dengan perbuatannya.
Kekuatan rakyat dunia maya memang sangat luar biasa. Seperti angin yang berhembus di celah-celah sempit,…
Ada yang baru dari masyarakat untuk bangsa Indonesia. Setelah sekian lama cuma bisa menggerutu, kini…
Senin, (29/9/2025) menjadi hari yang memilukan bagi keluarga besar Pondok Pesantren Al Khoziny, Desa Buduran,…
Sedang ramai di media sosial dan media massa tentang aksi nekat Biro Pers, Media, dan…
Sudah sembilan bulan berjalan, program Makan Bergizi Gratis (MBG) menjadi mega proyek yang penuh tanda…
Nama Glory Lamria kini menjadi sorotan warganet. Paras cantik diaspora yang tinggal di Amerika Serikat…