Olahraga

Mengenaskan! Baru Cicipi Kompetisi Teratas Indonesia Pemain Ini Harus Rela Angkat Kaki

Saat ini kompetisi Indonesia bertajuk Liga1 tengah memasuki pertandingan ke 13. Dalam perjalanannya untuk sementara tim PSM Makasar menduduki peringkat pertama. Klub asal Sulawesi tersebut unggul satu poin dari Barito Putera yang berada di urutan kedua. Kondisi menjadi unik, pasalnya beberapa kesebelasan tanah air menyuguhkan pertarungan meraih gelar dengan sengit.

Namun di balik hal tersebut, Liga1 2018 yang belum usai itu meninggalkan beberapa korban. Mereka yang menjadi pesakitan adalah pemain yang rela harus angkat kaki dari klub yang dibela. Performa yang tidak memuaskan dan dianggap tidak banyak memberikan sumbangsih menjadi alasannya pencoretan tersebut. Semakin tidak mengenakan lagi, mereka baru saja mencicipi kompetisi teratas tanah air tersebut. Siapa sajakah mereka? simak ulasannya berikut.

Penyerang energik PSMS, akhiri masa baktinya di pertandingan ke 13

Sadney Urikhob ‘hijau’ dilanggar pemain lawan [Sumber Gambar]
Sadney Urikhob patinya mengalami nasib tidak mengenakkan pada pekan 13 lalu. Pada pertandingan timnya PSMS Medan melawan Persib Bandung, pasalnya di laga tersebut menjadi akhir kiprahnya bersama kesebelasan berjuluk Ayam Kinantan itu. Dilansir laman Goal, tidak adanya kontribusi positif dari pemain 26 tahun itu menjadi alasannya didepak. Kiprahnya di Liga1 Sadney Urikhob bermain dalam 11 pertandingan PSMS, ia menorehkan satu gol dan satu assist untuk kesebelasan asal Medan itu. Kisahnya semakin tragis dengan laga terakhirnya dihajar 3-0 oleh Persib.

Gelandang Serbia, Balsa Bozovic ditendang dari Arema FC

Gaya Balsa Bozovic setelah cetak gol [Sumber Gambar]
Performa Arema yang buruk ternyata tidak berdampak pada klub saja, beberapa pemain juga harus rela terkena arus perombakan dari manajemen. Salah satu nama yang ditendang adalah Balsa Bozovic, gelandang asal Serbia tersebut harus angkat koper dari bumi Malang. Dilansir laman Bola.net, performanya yang tidak stabil atau bisa dikatakan naik turun dalam beberapa laga menjadikan ia ditendang dari klub Singo Edan. Melihat kiprahnya pemain ini sebenarnya memiliki kemampuan yang tidak diremehkan. Hal ini dibuktikan dengan beberapa kali mampu ciptakan gol lewat tendangan bebas.

Hanya mampu sumbang dua gol, Nikola Komazec dikeluarkan dari BayangkaraFc

Aksi Nikola Komazec di Liga 1 [Sumber Gambar]
12 pertandingan menjadi catatan karier Nikola Komazec di kompetisi teratas Indonesia. Pemain berasal berasal dari Serbia ini sendiri bergabung dengan klub Bayangkara FC tahun 2018 lalu. Kehadirannya sebetulnya diharapkan mampu menjadi obat setelah mendepak penyerang sebelumnya. Seperti layaknya api jauh dari panggang, pemain bertubuh dempal ini malah gagal bersinar dengan kesebelasan Polisi. Selama memperkuat Bayangkara FC ia hanya mampu mengoleksi dua gol. Kondisi itulah yang akhirnya harus mengakhiri kisahnya dengan klub juara liga tahun lalu lebih cepat.

Mantan pemain Dinamo Kiev, dicopot dari PSIS Semarang

Akhlidin Israilov dikawal pemain Persija Orange [Sumber Gambar]
Akhlidin Israilov menjadi nama yang pastinya jarang terdengar oleh pencinta bola tanah air. Kendati tidak tenar, namun pemain ini memiliki riwayat kiprah yang bagus. Hal ini dibuktikan dengan mampunya ia bermain bersama kesebelasan besar Rusia Dinamo Kiev. Tapi, masa lalu bagus itu berakhir dengan kisah buruk saat bermain di Indonesia. Seperti beberapa pemain tadi ia harus rela didepak dari klub yang dibelanya. Semakin tragis dengan tidak banyaknya ia bermain untuk PSIS Semarang. Dilansir laman Bolasport, ia tidak masuk dalam squad tim inti menjadi alasannya jarang berlaga secara reguler.

Nasib para pemain tadi menjadi gambaran bagaimana kerasnya kompetisi nasional. Mereka yang tak mampu tunjukkan performa baik dan gagal membawa tim yang dibela menjadi hebat harus siap-siap ditendang. Meski kondisi ini menjadi cara majukan klub, namun agaknya cara ini juga kurang baik, lantaran mereka (klub tanah air) masih menginginkan cara instan untuk meraih prestasi.

Share
Published by
Galih

Recent Posts

Polemik ‘Merah Putih: One for All,’ Film Tema Nasionalisme yang Panen Hujatan

Biasanya, film bertema nasionalisme yang diputar di bioskop-bioskop Tanah Air akan mendapatkan respon positif hingga…

15 hours ago

Pro Kontra Pernyataan Menkeu Sri Mulyani tentang Gaji Guru

Menteri Keuangan Republik Indonesia Sri Mulyani sedang naik daun. Jadi perbincangan banyak orang gara-gara pernyataannya…

2 days ago

Kronologi Demo Pati, Tantangan Bupati Pada Rakyat Berujung Tuntutan Mundur dari Jabatan

Pati bergolak! Kebijakan kenaikan tarif Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) sampai 250%…

4 days ago

Kabar Duka, Mpok Alpa Meninggal Dunia setelah Diam-diam Berjuang Lawan Kanker

Kabar duka mengguncang dunia hiburan Indonesia. Salah satu wajah populer yang selalu mengundang gelak tawa,…

4 days ago

Sepak Terjang Kwik Kian Gie, Ahli Ekonomi dan Politikus yang Telah Tutup Usia

Indonesia kehilangan salah satu putra terbaiknya, Kwik Kian Gie, yang tutup usia di hari Senin…

2 weeks ago

Kontroversi Statemen Resmi Kepolisian tentang Penyebab Kematian Diplomat Muda RI

Misteri kematian seorang diplomat muda yang bekerja di Kementerian Luar Negeri (Kemlu) masih meninggalkan tanda…

2 weeks ago