Bukan sebuah rahasia lagi, jika beberapa pemain luar negeri memilih melanjutkan kariernya di sepak bola Indonesia lantaran Islam. Contohnya adalah Julien Faubert yang terang-terangan mengaku kalau memilih kompetisi tanah air, dikarenakan mayoritas penduduk negara kita adalah muslim. Lalu, ada Redouane Zerzouri mantan PSCS Cilacap yang gunakan alasan yang sama saat berpindah dari Eropa ke Indonesia.
Selain fakta tersebut, faktor lingkungan juga banyak pemain impor di kompetisi sepak bola Indonesia menemukan jalan islam. Dimana dengan rasa tulus dan ikhlas ucapkan dua kalimat syahadat lalu masuk islam. Terkait hal ini, dari penelusuran penulis ternyata ada banyak kisah sangar sebelum para pesepakbola asing mualaf menemukan kepercayaan tersebut. Berikut Boombastis berikan ulasan kepada kalian sobatku.
Cristian Gonzales tergugah hatinya lantaran air wudhu
Kedamaian menjadi jalan Marcio Souza menemukan islam

Hampir sama dengan Gonzales, mantan pemain Persib Bandung Marcio Souza juga menemukan jalan islam, lantaran melihat kedamaian di kepercayaan ini. Pada mulanya, Marcio merasa takjub dengan ibadah sholat para rekannya di Semen Padang, baik itu saat perjalanan (away) atau ketika sedang berada di mes pemain. Dari penelusuran yang dilakukan oleh penulis, pesepakbola Amerika latin ini melantunkan syahadat pada 28 Maret 2010, di Kota Padang dibawah saksi Ketua MUI Kota tersebut pada waktu itu, yakni Buya Syamsul Bahri Khatib.
Hidayah jadi jalan Pato Jimenez menjadi mualaf
Hati terpanggil jadi alasan Raul Sciucatti masuk Islam
BACA JUGA: Di Tengah Citra Muslim yang Buruk, 5 Pemain Dunia Mantap Jadikan Islam Sebagai Jalan Hidup
Melihat kisah-kisah tadi agaknya menjadi bukti untuk kita semua, jik hidayah itu memang tidak pernah padang bulu untuk datang ke manusia. Besar harapan mereka selalu bisa istiqomah dalam menjalankan ajaran islam dan senagtiasa menjauh larangannya.