Categories: Tips

4 Alasan Kenapa di Indonesia Nggak Butuh Trotoar, Zebra Cross, Apalagi Jembatan Penyeberangan

Di Indonesia, memang sudah banyak jumlah orang yang memiliki kendaraan sendiri baik itu mobil ataupun motor. Meski begitu, jumlah pejalan kaki juga masih cukup banyak. Coba saja lihat di trotoar-trotoar pejalan kaki, atau di jalan raya, masih banyak kok orang-orang yang berjalan kaki.

Pemerintah setempat cukup baik hati dengan membangun trotoar, zebra cross, serta jembatan penyeberangan untuk melindungi pejalan kaki. Tapi, apa mereka membutuhkan fasilitas-fasilitas ini? Nggak. Inilah alasannya.

1. Pejalan Kaki Nyeberang di Manapun Mereka Mau

Pejalan kaki itu adalah makhluk yang selalu terburu-buru. Sepertinya mereka memiliki kesibukan super padat sehingga nggak ada waktu untuk sekedar melangkahkan kakinya beberapa langkah lagi ke zebra cross, apalagi ke jembatan penyeberangan.

Setiap lahan adalah jalan mereka [Image Source]
Karena setiap langkah itu berarti, pejalan kaki yang seperti ini akhirnya menyeberang di manapun mereka bisa. Kalau memang sudah di seberang tempat tujuan, ya langsung nyeberang saja. Ngapain nambah jalan beberapa langkah buat ke zebra cross.

2. Trotoar Itu Jalan Tambahan Untuk Motor, Tempat Pot Super Gede, Atau Tempat Berjajar Tiang-tiang

Kabarnya, trotoar itu adalah lahan untuk pejalan kaki. Tapi nggak usah. Nggak perlu, pejalan kaki bisa berjalan di manapun mereka mau. Kalau perlu juga jalan di pembatas jalan yang ada di tengah jalan raya itu.

Trotoar pun digasak [Image Source]
Lagi pula, trotoar adalah lahan tambahan untuk motor ketika jalanan macet atau saat mau parkir. Kadang, trotoar juga penting sebagai tempat pot-pot gede atau tiang-tiang rambu lalu lintas. Kalau bukan di trotoar, mau ditaruh di mana pot-pot dan tiang ini?

3. Pejalan Kaki Lebih Takut Capek Daripada Ketabrak Motor/Mobil

Jalan kaki itu melelahkan, jadi jangan coba-coba menyuruh pejalan kaki menyeberang jalan di jembatan penyeberangan. Bayangkan, pejalan kaki harus menaiki tangga yang cukup tinggi, naik turun. Bayangkan capeknya!

Lebih takut capek daripada kecelakaan [Image Source]
Lagi pula, penyeberang jalan nggak takut ketabrak motor ataupun mobil kok. Penyeberang jalan sudah biasa berlari-lari mencari kesempatan untuk nyeberang jalan di antara mobil, bis, dan motor yang melaju dengan kencang. Capek karena jalan kaki itu lebih mengerikan dari cedera karena tertabrak mobil.

4. Pengendara Nggak Ngerti Artinya Zebra Cross

Zebra cross itu nggak dibutuhkan. Pengendara kendaraan itu nggak ngerti artinya garis putih hitam di jalan raya. Itu cuma hiasan bagi mereka, jadi nggak perlu lah membuat rambu-rambu yang nggak dipahami artinya oleh pengendara kendaraan.

Para pengendara kendaraan itu juga termasuk orang super sibuk. Mereka terburu-buru di jalan raya. Nggak ada waktu untuk berhenti sejenak demi memberikan kesempatan bagi pejalan kaki untuk menyeberang.

Tulisan ini tentu bermaksud menyindir pengguna fasilitas umum. Masalahnya, pemerintah setempat sudah menyediakan fasilitas yang sebenarnya cukup memadai, namun justru para pengguna jalan ini yang tidak memanfaatkannya dengan baik.

Pengendara kendaraan menyalahkan pejalan kaki yang asal nyelonong, pejalan kaki menyalahkan pengendara yang nggak mau memberi jalan. Nggak akan ada habisnya jika semua pihak saling menyalahkan. Jadi, mari memperbaiki lalu lintas dimulai dari diri sendiri dengan mulai mengikuti tata tertib lalu lintas.

Share
Published by
Tetalogi

Recent Posts

Akun IG Cabinet Couture, Soroti Barang Mahal Pejabat

Kekuatan rakyat dunia maya memang sangat luar biasa. Seperti angin yang berhembus di celah-celah sempit,…

1 day ago

Gerakan Stop Tot Tot Wuk Wuk, Kritik pada Patwal Arogan di Jalan

Ada yang baru dari masyarakat untuk bangsa Indonesia. Setelah sekian lama cuma bisa menggerutu, kini…

2 days ago

Musala di Ponpes Ambruk, Timpa Santri yang Habis Salat Asar

Senin, (29/9/2025) menjadi hari yang memilukan bagi keluarga besar Pondok Pesantren Al Khoziny, Desa Buduran,…

2 days ago

Habis Dikritik, BPMI Kembalikan ID Pers Istana Jurnalis CNN yang Tanya Soal MBG

Sedang ramai di media sosial dan media massa tentang aksi nekat Biro Pers, Media, dan…

4 days ago

Ribuan Murid Keracunan, MBG Didesak Evaluasi

Sudah sembilan bulan berjalan, program Makan Bergizi Gratis (MBG)  menjadi mega proyek yang penuh tanda…

6 days ago

Sosok Glory Lamria, Diaspora yang Disorot Pasca Sambut Prabowo dan Berenang di Hotel Mahal

Nama Glory Lamria kini menjadi sorotan warganet. Paras cantik diaspora yang tinggal di Amerika Serikat…

6 days ago