Siapa yang tidak tahu dengan susuk? Barang gaib yang dipercaya membawa keberuntungan bagi siapa saja pemakainya. Bahkan, susuk ini kerap kali digunakan untuk menarik perhatian lebih dari orang lain. Oleh karena itu, tak jarang orang menggunakan benda ini untuk suatu kejahatan.
Mungkin beberapa di antara kalian banyak yang mengira jika susuk ini akan bertahan hingga si pemakai menghembuskan nafas terakhir. Tapi nyatanya tidak seperti itu lho. Sebab, susuk bisa lepas dengan sendirinya jika melakukan suatu pantangan seperti di bawah ini.
Pantangan pertama yang paling sering kita dengar adalah tidak boleh makan sate. Sebenarnya untuk makan daging satenya ini tidak masalah kok. Namun hal yang dilarang yakni makan sate langsung dari tusuknya.
Seperti yang kita tahu kalau daun kelor itu berfungsi sebagai pengusir serangan gaib. Nah, si pemakai susuk pun juga termasuk dalam manfaat dari kelor ini. Pengguna susuk tidak diperbolehkan mengonsumsi atau bahkan menyentuh daun yang penuh khasiat tersebut.
Serupa dengan daun kelor tadi, pisang mas juga memiliki khasiat yang sama. Adalah untuk menyingkirkan segala macam hal gaib yang bisa mengganggu kehidupan. Maka dari itu, pengguna susuk yang budiman sangat dilarang memakan pisang mas.
Pantangan selanjutnya yang perlu dilakukan oleh pengguna susuk adalah tidak boleh berziarah ke orang yang baru meninggal. Lalu ia juga tidak boleh menerima makanan dari keluarganya si orang meninggal tadi.
Poin ini sama dengan sebelumnya yang hanya berlaku untuk Susuk Pagar Gaib Lawang Sewu. Dijelaskan oleh Ki Joko Kendil selaku pemasang susuk, jika pengguna benda pemikat satu ini dilarang untuk menyeberangi sungai secara langsung.
BACA JUGA : 4 Fakta Susuk Pemikat yang Mengundang Kesengsaraan Bagi Penggunanya
Itulah beberapa hal yang tidak boleh dilakukan bagi para pemakai susuk. Kalau mereka berani melanggar, akibat yang diterima akan merugikan diri sendiri. Apa Sahabat Boombastis tahu ada pantangan lainnya? Jika iya, coba share di kolom komentar ya.
Kekuatan rakyat dunia maya memang sangat luar biasa. Seperti angin yang berhembus di celah-celah sempit,…
Ada yang baru dari masyarakat untuk bangsa Indonesia. Setelah sekian lama cuma bisa menggerutu, kini…
Senin, (29/9/2025) menjadi hari yang memilukan bagi keluarga besar Pondok Pesantren Al Khoziny, Desa Buduran,…
Sedang ramai di media sosial dan media massa tentang aksi nekat Biro Pers, Media, dan…
Sudah sembilan bulan berjalan, program Makan Bergizi Gratis (MBG) menjadi mega proyek yang penuh tanda…
Nama Glory Lamria kini menjadi sorotan warganet. Paras cantik diaspora yang tinggal di Amerika Serikat…