Apakah arti sebuah pahlawan dalam hidup Anda? Dia adalah orang hebat yang berjasa untuk hidup Anda hari ini, maka sudah seharusnya jasa-jasanya tidak dilupakan begitu saja. Indonesia juga punya pahlawan-pahlawan yang memperjuangkan kemerdekaanya. Tapi ironisnya, generasi penerusnya seakan ‘lupa’ terhadap jasa-jasa mereka.
Apakah cara kita menghargai jasa mereka hanya dengan menggunakan nama nereka sebagai nama jalan saja? Tentu tidak, kita juga harus meneruskan perjuangan mereka untuk mewujudkan indonesia yang benar-benar merdeka.
Maka menjelang hari kebangkitan nasional ini, marilah kita mengenang kembali para pahlawan yang membangkitkan nasionalisme untuk mewujudkan Indonesia merdeka. Mereka adalah pelopor bangkitnya semangat nasionalisme muda-mudi dari generasi-ke generasi hingga hari ini. Siapa sajakah mereka ? ini dia para pahlawan kita.
Tokoh Kebangkitan Nasional yang berhak menempati urutan pertama adalah Dr. Soetomo, Kenapa begitu? Ini karena, peringatan Hari Kebangkitan Nasional sendiri ditetapkan berdasarkan hari berdirinya organisasi Boedi Utomo pada 20 mei 1908 silam yang dipelopori oleh beliau.
Dr. Cipto Mangunkusumo adalah orang yang berjasa besar dalam membangkitkan semangat nasionalisme lewat tulisan-tulisannya dalam De Express. Bahkan beliau harus menanggung resiko kehilangan pekerjaan sebagai seorang dokter, karena cenderung mengkritik Belanda pada saat itu.
Sikap cinta tanah air benar-benar patut kita contoh dari seorang Douwes Dekker. Beliau memperlihatkan bahwa, walaupun ia tidak sepenuhnya berdarah Indonesia, tapi tetap memperjuangkan persatuan Indonesia.
Pahlawan hebat ini pernah mendapat julukan “Raja Tanpa Mahkota”. Sebutan ini disematkan kepadanya karena perjuangan beliau membela kaum pribumi dengan semangat nasionalisme yang cerdas.
Selain menjadi pahlawan pendidikan Indonesia, Ki Hadjar Dewantara juga ikut memperjuangkan kemerdekaan indonesia, beliau mencurahkan buah pikirannya dan mengajak orang lain melawan penjajahan melalui bangku pendidikan.
Belum terlambat untuk membenahi negeri tercinta ini, para pahlawan-pahlawan hebat tersebut telah membuktikan bahwa dengan menanamkan jiwa nasionalisme maka Indonesia dapat disatukan dan memperoleh kemerdekaanya, hal itu juga dapat dilakukan saat ini tapi bukan untuk merdeka dari penjajahan tapi merdeka dari kemiskinan hingga kebodohan dan mempertahankan persatuan dan kesatuan atas keberagaman Indonesia saat ini.
Indonesia kehilangan salah satu putra terbaiknya, Kwik Kian Gie, yang tutup usia di hari Senin…
Misteri kematian seorang diplomat muda yang bekerja di Kementerian Luar Negeri (Kemlu) masih meninggalkan tanda…
Jepang kembali diterpa tsunami. Kali ini terjadi gara-gara pusat gempa yang jauhnya ribuan kilometer dari…
Sedang ramai dibicarakan oleh masyarakat Negeri Tirai Bambu, China, seorang pria yang ditangkap gara-gara menyamar…
Bagi aktor kelas dunia, Bruce Willis, dunia terus berputar dan waktu akan terus berjalan. Umur…
Di balik fenomena dan polemik Sound Horeg yang menggemakan Indonesia, muncul sosok yang kini ramai…