Categories: Trending

Cerita Haru Para Ojol yang Dapat Orderan Fiktif, Ada yang Rugi Hingga 1 Juta Rupiah

Menjadi seorang ojek online terkadang banyak dilemanya juga. Setiap hari harus bertemu dengan customer yang berbeda perangai dan perlakuannya. Ada yang telat menjemput sedikit sudah ngomel-ngomel, ada pula yang mencancel tiba-tiba saat sudah dekat destinasi, ada pula yang mendapat order fiktif.

Berbicara tentang order fiktif ini, beberapa waktu yang lalu ada sebuah utas dari @CB97enthus, tentang seorang bapak ojol yang mendapatkan pesanan makanan senilai 600 ribu, tapi tak dapat dihubungi. Yang membuat miris adalah orderan ini dibayar secara tunai loh. Selain cerita ojol itu, ada beberapa cerita sama yang juga dialami oleh para ojol dari berbagai daerah.

Ikhlaskan uang 663 ribu karena orderan tidak diambil

Kisah pertama adalah cerita penuh haru dari @CB97enthus. Yang menjadi ojol di sini adalah bapak dari teman satu kantornya. Si bapak ojol yang tak disebutkan namanya ini mendapat orderan berupa burger plus minuman dengan total 663 ribu Rupiah (termasuk ongkirnya).

Pembayaran adalah dengan cara tunai. Namun, saat sudah sampai ke alamat antar, tak ada orang. Mbak Elsa yang memesan juga tidak muncul. Hal tersebut akhirnya membuat orderan itu harus sia-sia dan kerugian yang ditanggung oleh si ojol. Duh, tega ya!!

Tertipu orderan makanan 1 juta Rupiah, alamat antar juga karangan belaka

Kasus yang lebih para pernah terjadi di Kepulauan Riau. Kisah ini diposting oleh akun resmi @dramaojol. Seperti yang terlihat di gambar, seorang bapak sibuk memandangi ponselnya, sementara di sampingnya ada satu kardus KFC yang disebut sebagai pesanan dari seseorang.

Dapet order 1 juta [sumber gambar]
Sayangnya, pemesan tak dapat dihubungi. Alamat antar pun merupakan salah satu ruang bersalin di RSUP, Kepulauan Riau. Sontak saja kisah ini membuat emosi netizen meledak-ledak, ada ya yang sebegitu teganya menipu dengan order makanan fiktif.

Order Pizza berakhir dengan blokir

Cerita yang ketiga dialami oleh Febramsyah (42), salah satu ojol yang domisili di Lmapung. Dirinya pernah mendapat orderan berupa Pizza ukuran besar sebanyak 4 kotak, dan beberapa cup jus buah. Saat dikonfirmasi, pemesan mengatakan bahwa alamat sudah sesuai dengan orderan. Bapak ojol ini tak menaruh curiga, karena dirinya sudah cukup sering mendapat order tunai dalam jumlah ratusan ribu bahkan jutaan.

Order Pizza fiktif [sumber gambar]
Sayang, saat sudah tiba di alamat, nomor hapenya sudah diblokir dan tak bisa dihubungi. Febramsyah dibantu oleh warga untuk mencari orang yang order Pizaa, sayang ia tak menemukannya. Untung, pemilik alamat tersebut akhirnya bersedia membeli pizza yang sudah dipesan dan membayar sesuai yang tertera di aplikasi.

Donat senilai 1,5 juta yang tak dibayar

Cerita yang terakhir dialami oleh seorang ojol di Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Melansir detik.com, Ia menerima order makanan fiktif berupa donat. Sekilas terlihat murah tapi donat yang dipesan ini senilai Rp 1,5 juta. Driver ojol merasa percaya karena alamat tujuannya dijelaskan detail sampai patokannya juga.

Orderan donat 1,5 juta [sumber gambar]
Namun sayang donat seharga Rp 1.592.300 ini tak pernah menemui pemesannya. Aksi penipuan ini sempat menjadi viral dan membuat banyak netizen mengutuk aksi jahat pelaku.

BACA JUGA: Mengenal Tuyul Online, Modus Baru Para Ojol untuk Mengeruk Untung

Lain kali, please kalau memang tidak ada uang jangan gaya-gayaan pesan makanan mahal ya gaes. Jangan iseng dzolim dengan seseorang yang hanya berujung merugikan satu pihak saja. Bagaimanapun mimin ikut sedih nih, karena mimin punya saudara yang profesinya juga sebagai ojol (kok jadi curhat, sih). Karena, sekecil apapun perbuatan baik dan buruk, semua akan kembali ke yang melakukan loh. Karma does exist!

Share
Published by
Ayu

Recent Posts

Kronologi Kasus Kiano Alvaro, Hilang 8 Bulan Ditemukan Tak Bernyawa

Delapan bulan lamanya keluarga Alvaro Kiano Nugroho (6) mencari anak sekaligus cucu tanpa kepastian jelas.…

5 days ago

Kasus Ira Puspadewi, Pulang dari LN untuk Negara Ternyata Dituding Korupsi

Sedang ramai di Indonesia mengenai kasus korupsi yang menyeret nama Ira Puspadewi. Ia adalah mantan…

6 days ago

Profil Zohran Mamdani, Walikota Muslim Pertama di Amerika Serikat

Di tengah gejolak politik terus menerus yang dipicu oleh presidennya, Amerika Serikat memberi kejutan baru…

2 weeks ago

Kasus Ledakan SMAN 72 dan Potret Ekstrim Dampak Perundungan di Kalangan Remaja

Baru di Indonesia, ketika teror mengguncang sebuah institusi pendidikan. Di tengah-tengah pelaksanaan salat Jumat (7/11/2025)…

2 weeks ago

Ramai Beli Emas saat Harga Naik, Bagaimana Seharusnya?

Ada yang terbang sampai lupa pulang. Seperti itulah harga emas akhir-akhir ini. Terus melambung tinggi…

3 weeks ago

Arab Bikin Proyek Kereta Cepat, Kenapa Biayanya Bisa Lebih Murah dari Whoosh Indonesia?

Kabar gembira untuk warga Arab Saudi, atau mungkin Warga Negara Indonesia yang bermukim di sana.…

3 weeks ago