Categories: Trending

Kisah Abdul Basith, Dosen IPB yang Ditangkap Polisi Karena Terlibat Rencana Aksi Kerusuhan

Sosok Abdul Basith belakangan menjadi sorotan lantaran keterlibatannya soal rencana aksi demonstrasi berujung rusuh berhasil digagalkan pihak kepolisian. Dilansir dari Metro Tempo, menyebut sejumlah bom ikan disiapkan untuk meledakkan pusat bisnis di di tujuh titik di Jakarta.

Alhasil, Tim Densus 88 Antiteror Polri dan Ditreskrimum Polda Metro Jaya kemudian menangkap dirinya sebelum rencananya berhasil dijalankan. Bahkan menurut Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, Abdul Basith mendanai dua ahli perakit bom yang berasal dari Papua dan Ambon. Bagaimana sepak terjang dirinya?

Sosok cerdas berpendidikan tinggi yang dikenal sebagai motivator

Selain berpofesi sebagai seorang dosen, Abdul Basith juga merupakan seorang motivator yang kerap mengisi acara-acara seminar. Dilansir dari Megapolitan Kompas, peraih gelar doktor di IPB pada 2012 silam itu pernah memberikan motivasinya di bebeapa kampus besar di Indonesia, seperti Universitas Muhammadiyah Makassar dan Universitas Warwadewa Bali.

Berperan sebagai penyedia dana untuk mendatangkan perakit bom ikan

Foto Abdul Bastih dalam sebuah kegiatan [sumber gambar]
Menurut Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono, Abdul disebut berperan sebagai penyandang dana yang mendatangkan dua orang ahli perakit bom yang berasal dari Papua dan Ambon. Untuk keperluan tersebut, dosen IPB itu mengeluarkan uang Rp 8 juta. Adapun peledak yang dirancang merupakan jenis bom ikan, bukan molotov seperti yang diberitakan selama ini.

Sempat menyimpan bom di dalam rumahnya

Rumah Abdul Basith juga menjadi saksi bisu dari rencana keji tersebut. Di sana, ia sempat menyimpan bom rakitan yang berjumlah 29 buah. Menurut pihak kepolisian, bahan peledak yang telah dirancang disebut-sebut memiliki daya ledak yang tinggi, di mana ada material berupa paku diisi di dalamnya. Jelas hal tersebut sangat berbahaya jika mengenai tubuh manusia.

Ditetapkan sebagai tersangka atas kasus yang melibatkan dirinya

Atas perbuatannya tersebut, Addul Bastih kemudian ditetapkan sebagai tersangka oleh pihak kepolisian. Dilansir dari Metro Tempo, aparat berwenang juga menangkap sembilan tersangka lainnya yang terkait ke bom ikan dengan inisial S alias L, JAF, OS, NAD, AL, SAM, YF, ALI, dan FEB. Melihat banyaknya pihak yang tertangkap, jelas bahwa kasus ini telah direncanakan dengan seksama.

Diberhentikan sementara dari posisinya sebagai dosen IPB

Keterlibatan Abdul Basith dalam rencana aksi kerusuhan di atas, membuat dirinya harus rela diberhentikan sementara dari profesinya sebagai dosen. Menurut Rektor Institut Pertanian Bogor (IPB) Arif Satria mengatakan, pemberhentian ini sesuai dengan aturan yang berlaku, di mana pegawai negeri sipil yang ditetapkan menjadi tersangka akan diberhentikan sementara hingga ada putusan inkracht.

BACA JUGA: 7 Rentetan Aksi Teror Bom di Indonesia yang Picu Reaksi Dunia Luar

Dari peristiwa yang ada, jelas Abdul Basith harus mempertanggung jawabkan perbuatannya yang termasuk pelanggaran hukum tersebut. Terlebih, aksi ricuh yang direncanakan juga terdapat unsur pengeboman di dalamnya, jelas sangat berbahaya jika sampai terjadi. Mudah-mudahan saja, Polisi bisa mengungkap pelaku-pelaku lain yang mungkin masih ada di luar sana.

Share
Published by
Dany

Recent Posts

Kronologi Kasus Kiano Alvaro, Hilang 8 Bulan Ditemukan Tak Bernyawa

Delapan bulan lamanya keluarga Alvaro Kiano Nugroho (6) mencari anak sekaligus cucu tanpa kepastian jelas.…

5 days ago

Kasus Ira Puspadewi, Pulang dari LN untuk Negara Ternyata Dituding Korupsi

Sedang ramai di Indonesia mengenai kasus korupsi yang menyeret nama Ira Puspadewi. Ia adalah mantan…

6 days ago

Profil Zohran Mamdani, Walikota Muslim Pertama di Amerika Serikat

Di tengah gejolak politik terus menerus yang dipicu oleh presidennya, Amerika Serikat memberi kejutan baru…

2 weeks ago

Kasus Ledakan SMAN 72 dan Potret Ekstrim Dampak Perundungan di Kalangan Remaja

Baru di Indonesia, ketika teror mengguncang sebuah institusi pendidikan. Di tengah-tengah pelaksanaan salat Jumat (7/11/2025)…

2 weeks ago

Ramai Beli Emas saat Harga Naik, Bagaimana Seharusnya?

Ada yang terbang sampai lupa pulang. Seperti itulah harga emas akhir-akhir ini. Terus melambung tinggi…

3 weeks ago

Arab Bikin Proyek Kereta Cepat, Kenapa Biayanya Bisa Lebih Murah dari Whoosh Indonesia?

Kabar gembira untuk warga Arab Saudi, atau mungkin Warga Negara Indonesia yang bermukim di sana.…

3 weeks ago