Categories: Tips

Jangan Takut, 4 Sikap Berikut Menguatkan Saat Orang Lain Meremehkanmu

Allah SWT menciptakan manusia sebagai khalifah di dunia ini dengan tujuan untuk memimpin semua makhluk dunia, membawa kebaikan, dan bukan untuk membuat kerusakan. Namun manusia seringkali tidak puas dan merasa bahwa merekalah yang paling berkuasa di dunia ini.

Banyak pertengkaran dan percekcokan tidak penting yang dilakukan manusia hanya demi kekuasaan. Di mana mereka ingin diakui kekuasaannya, dan memperlihatkan dirinya paling istimewa atau lebih super dibandingkan yang lainnya. Begitupun dalam hidup bermasyarakat, banyak di antara kita yang masih suka merendahkan orang lain baik secara perkataan maupun perbuatan, kemudian menyebabkan timbulnya permusuhan antar sesama manusia.

Nah, sebagai orang beriman, yang terus berusaha memperbaiki diri dan lebih dekat kepada Allah SWT, untuk menunjukkan bahwa kita adalah seorang muslim yang memiliki jati diri Islam sejati, saat ada orang-orang yang meremehkanmu, lawanlah dengan beberapa sikap berikut ini.

1. Tersenyum Saat Orang Lain Menghina

Senyum tak hanya menunjukkan bahwa kita sedang bahagia, lebih seringnya senyum menunjukkan bahwa kita baik-baik saja. Pun saat orang-orang menghina kita, meremehkan kita, bahkan merendahkan kita sekalipun. Karena yang paling tahu diri kita adalah kita sendiri dan Allah SWT.

Tersenyum saat orang lain menghina [imagesource]
Jadi kenapa pusing dengan prasangka orang-orang tidak penting di sekitar kita? Toh masih banyak yang peduli dan setia kepada kita, jadi lebih baik fokus memikirkan mereka. Bagi mereka yang asal memprotes tanpa tahu asli kita seperti apa, beri senyum termanis kita saja dan tunjukkan bahwa remehan mereka kepada kita sama sekali tidak memberi efek untuk kita.

2. Perbanyak Istighfar, Mungkin Memang Kita Banyak Salah

Ibaratnya, manusia memang tak bisa melihat telinganya sendiri tanpa adanya bantuan dari kaca. Begitulah keadaan kita, tak akan pernah bisa melihat kesalahan, tanpa bantuan orang lain. Mungkin dengan dikatakan langsung oleh mereka atau dengan sikap mereka yang berubah, kita jadi tahu apa kesalahan yang sudah diperbuat.

Perbanyak istighfar, mungkin memang kita banyak salah [imagesource]
Ketika sikap orang-orang cenderung menjauh, mulai meremehkan bahkan sampai menghina, mungkin ada di diri kita kesalahan yang membuat mereka seperti itu. Lebih baik kita perbanyak istighfar, minta ampun kepada Allah dan kemudian mulai lebih sering introspeksi diri.

3. Langsung Konfirmasi Kepada yang Bersangkutan

Daripada kita memelihara prasangka yang tidak pada tempatnya, dan akan membuat kita makin tersiksa dan mengira-ngira tidak ada kejelasan, lebih baik kita datangi yang bersangkutan langsung dan tanyakan dengan baik-baik kenapa mereka seperti itu kepada kita.

Langsung konfirmasi kepada yang bersangkutan [imagesource]
Jika alasan yang mereka kemukakan bisa diterima, segera kita introspeksi diri, namun jika tidak, segera kita komunikasikan dengan baik agar apa yang dipersangkakan orang lain kepada kita bisa diluruskan dengan baik.

4. Berjiwa Besar dengan Memaafkan

Sikap sejati seorang kesatria adalah dengan besarnya maaf yang ada pada dirinya. Walaupun dia salah atau tidak, dia akan tetap meminta maaf dan memaafkan. Bukan karena dia lemah, namun karena dia menghargai hubungannya dengan orang lain.

Berjiwalah besar dengan memaafkan [imagesource]
Seorang pemaaf adalah kesatria sejati yang lebih peduli tentang persaudaraan dan persatuan dibandingkan perpecahan. Memang rasanya pahit, namun dengan memaafkan, kita bisa merasakan kelegaan luar biasa pada hati kita karena seperti ada beban yang lepas begitu saja. Coba rasakan jika kita menyimpan dendam, rasanya sesak di dada bukan?

Nah, itulah tadi beberapa sikap luar biasa yang bisa kita lakukan ketika kita diremehkan, dihina, atau direndahkan oleh orang lain. Yang namanya hidup bermasyarakat memang seperti itu, banyak kejadian yang akan mengajari kita arti sabar dan ikhlas dalam menjalani kehidupan ini. (sof)

Share
Published by
Sofia Fitriani

Recent Posts

Kronologi Kasus Kiano Alvaro, Hilang 8 Bulan Ditemukan Tak Bernyawa

Delapan bulan lamanya keluarga Alvaro Kiano Nugroho (6) mencari anak sekaligus cucu tanpa kepastian jelas.…

6 days ago

Kasus Ira Puspadewi, Pulang dari LN untuk Negara Ternyata Dituding Korupsi

Sedang ramai di Indonesia mengenai kasus korupsi yang menyeret nama Ira Puspadewi. Ia adalah mantan…

7 days ago

Profil Zohran Mamdani, Walikota Muslim Pertama di Amerika Serikat

Di tengah gejolak politik terus menerus yang dipicu oleh presidennya, Amerika Serikat memberi kejutan baru…

2 weeks ago

Kasus Ledakan SMAN 72 dan Potret Ekstrim Dampak Perundungan di Kalangan Remaja

Baru di Indonesia, ketika teror mengguncang sebuah institusi pendidikan. Di tengah-tengah pelaksanaan salat Jumat (7/11/2025)…

2 weeks ago

Ramai Beli Emas saat Harga Naik, Bagaimana Seharusnya?

Ada yang terbang sampai lupa pulang. Seperti itulah harga emas akhir-akhir ini. Terus melambung tinggi…

3 weeks ago

Arab Bikin Proyek Kereta Cepat, Kenapa Biayanya Bisa Lebih Murah dari Whoosh Indonesia?

Kabar gembira untuk warga Arab Saudi, atau mungkin Warga Negara Indonesia yang bermukim di sana.…

3 weeks ago