Kebanyakan orang berpikir bahwa rapi itu lebih baik daripada berantakan. Katanya, yang terorganisir itu kemungkinan suksesnya lebih besar daripada mereka yang messy. Tapi ingat, suksesnya tiap orang beda-beda juga kan?
Baca Juga : 5 Lagu Anak Indonesia Terbaik Sepanjang Masa
Nah, begitu juga dengan manusia. Ada yang terlahir rapi dan well organized banget dan ada yang memang dari sononya punya habit berantakan. Ini adalah salah satu jenis ‘perbedaan’ yang sebenarnya perlu kita hargai. Kenapa? Berikut ini Boombastis paparkan beberapa alasannya.
Kebanyakan orang berpikir bahwa orang yang berantakan, maka kehidupan dan pikirannya mungkin juga ikut berantakan. Akan tetapi percayalah, orang-orang berantakan ini memiliki pribadi yang ‘tidak seperti orang kebanyakan’.
Dilansir dari A Winning Personality, para psikolog melihat adanya kecenderungan kreatif dari orang-orang yang disebut berantakan itu. Mengapa? Karena mereka adalah orang yang ‘terbuka’ dan open minded pada berbagai kemungkinan dan imajinasi.
Dan keterbukaan ini nggak hanya seputar kreativitas akan ide menarik. Namun juga membuat mereka lebih lihai dan ‘tabah’ menghadapi berbagai jenis orang (Mungkin juga karena dampak sering diomeli atau dijudge sebagai orang yang berantakan).
Lagi-lagi, pikiran yang terbuka itu memang membawa berkah. Memang tidak semua orang berantakan itu kreatif, tapi tidak sedikit juga yang punya pemikiran out of the box. Contentverse pernah mengulas 10 meja orang kreatif paling berpengaruh di dunia, dan semuanya memang berantakan, nggak teratur dan kelihatan ‘terlalu sibuk’ untuk dirapikan.
Selain ide yang nggak biasa, umumnya orang berantakan yang kreatif mudah menemukan ide-ide brilian meski nggak ada angin dan nggak ada hujan. Pikiran mereka yang santai dan ringan membuat gagasan-gagasan ajaib mudah mengalir walau itu hanya ide sederhana.
Pada dasarnya berantakan itu bukan masalah besar dan bukan kejelekan semata. Kalau kita mau melihat dari sisi yang lain, terlahir menjadi orang yang berantakan malah membuat orang itu punya banyak warna dalam kehidupan. Meski sering random dan dianggap aneh, sebenarnya hidup mereka lebih menyenangkan dan bikin iri banyak orang.
Baca Juga : 7 Tempat Keren Tapi Dilarang untuk Dikunjungi
Sebagian besar alasan di atas ditunjang penelitian para psikolog seperti Kathleen Vohs dari University of Minnesota yang meneliti perbedaan orang ditinjau dari kerapiannya atau keberantakannya. Intinya sih bukan -dengan menjadi berantakan maka kita akan jadi orang kreatif-, melainkan ada sisi lain di balik pribadi ‘berantakan’ yang sering diremehkan orang lain.
Makin banyak anak muda Indonesia ketagihan olahraga baru yang bernama padel. Sebuah teknologi yang kira-kira…
Satu lagi gebrakan dari Kepolisian Republik Indonesia dalam memberikan pelayanan terbaik bagi bangsa. Untuk menyebarluaskan…
Katanya gencatan senjata, tapi tampaknya Amerika Serikat tidak akan membuat perang antara Iran dan Israel…
Beberapa hari lalu, perdebatan sengit terjadi di media sosial X. Pemicunya karena seorang turis mancanegara…
Presiden RI ke-7, Joko Widodo kembali bikin kaget publik. Bukan karena kasus ijazah kuliah yang…
Yang namanya subsidi pasti harganya murah. Yang harganya murah pasti kualitas dan kuantitasnya juga.. ‘Ya,…