orang Belanda
Kemerdekaan Indonesia didapat dengan sangat sulit. Selama beratus tahun orang di Indonesia (bahkan sebelum dinamai Indonesia) berjuang mati-matian agar bebas dari penjajahan. Mereka yang berjuang adalah pemuda-pemuda dari lintas agama, lintas suku, bahkan lintas pemikiran. Semua berjuang tanpa ada label untuk membuat ibu pertiwi bisa bebas dari kuasa kompeni.
Uniknya, ada juga pejuang yang sebenarnya orang Belanda (atau Indo-Belanda) tapi mati-matian membela negeri ini. Mereka begitu cinta dengan Indonesia mengalahi cintanya pada negeri Belanda. Inilah kisah lima orang Belanda yang berjuang hingga titik darah penghabisan untuk masa depan Indonesia.
Meski tidak secara langsung berjuang menggunakan senjata di medan perang. Apa yang dilakukan oleh Multatuli memberikan pengaruh besar pada perjuangan di Indonesia. Ia menulis sebuah buku berjudul Max Havelaar (1860). Buku ini berisi sindiran kepada pemerintah kolonial Belanda yang sedang menyiksa banyak orang di Hindia Belanda atau Indonesia di masa lalu.
Baron van Hoevell adalah seorang negarawan dan juga pendeta yang berasal dari Belanda. Ia ditugaskan bekerja di Batavia pada tahun 1848. Selama berada di Jawa, Baron banyak sekali melakukan protes, bahkan menjadi pemimpin aksi demonstrasi untuk kebebasan pers dan pembangunan sekolah di daerah koloni. Atas aksinya ini ia sempat diusir oleh Pemerintah Belanda karena dianggap sangat radikal.
Johannes Cornelis Princen atau yang sering dikenal dengan Poncke Princen adalah seorang serdadu Belanda yang sangat hebat. Ia terlibat di banyak sekali perang di Indonesia. Meski pernah terlibat perang ia justru memihak Indonesia pada tahun 1948. Poncke sudah muak melihat aksi negaranya yang tidak mau memberikan kemerdekaan secara utuh bagi Indonesia. Bahkan terus menekan tanpa belas kasihan.
Tidak bisa dimungkiri lagi jika darah Belanda asli mengalir di dalam tubuh Husni Tamrin. Ayahnya adalah seorang Belanda yang menikahi seorang wanita Betawi. Sayangnya, setelah sang ayah meninggal ia diasuh oleh keluarga dari Ibu hingga tidak memiliki nama Belanda. Sejak kecil ia melihat penderitaan para pribumi hingga membentuknya menjadi pribadi pemberontak.
Ernest Douwes Dekker memiliki darah Belanda dan masih kerabat dengan Multatuli. Ernest lahir dan besar di Pasuruan, Jawa Timur. Meski tinggal di keluarga Belanda yang cukup disegani, ia justru tumbuh menjadi seorang yang membela tanah air ini dengan tanah air. Bahkan gagasannya menjadi salah satu fondasi penting dari perkembangan Indonesia di masa itu.
Inilah lima orang Belanda yang justru berjuang untuk kemerdekaan Indonesia. Mereka tak peduli lagi dengan nyawa, yang mereka inginkan hanyalah agar negeri ini merdeka dan bebas dari jajahan bangsanya. Bagaimana pendapat sobat Boombastis tentang aksi heroik mereka?
Namanya juga penipu. Akan selalu ada cara untuk membuat korbannya tidak berkutik demi merampas harta…
Sunmori atau Sunday Morning Ride adalah salah satu hobi masyarakat Indonesia. Para pemilik kendaraan roda…
Makan Bergizi Gratis (MBG) nampaknya harus secepatnya melakukan penyempurnaan. Pasalnya, masih banyak ditemui beragam kasus…
Paus Fransiskus tutup usia pada hari Senin 21 April 2025. Berita yang cukup mengagetkan mengingat…
Sudah bukan rahasianya Donald Trump saja, seluruh dunia juga tahu kalau umat manusia sedang terancam…
Kasus pelecehan pasien yang melibatkan dokter saat ini marak menjadi buah bibir masyarakat. Kejadiannya nyaris…