5 Cara Olahraga di Bulan Puasa Ini Bisa Membuatmu Sehat dan Enggak Gampang Lemes

Olahraga adalah sesuatu yang sangat menyulitkan jika dilakukan di bulan puasa atau ramadan. Alasannya sederhana, pada bulan ini semua orang tidak makan pada siang hari hingga olahraga dalam bentuk apa pun membuat semua orang jadi tambah lemas. Parahnya, bisa membuat seseorang menjadi sangat haus.

Padahal, olahraga sangatlah penting bagi kesehatan tubuh. Dengan berolahraga metabolisme tubuh akan berjalan dengan lancar. Selain itu risiko mengalami sakit juga sangat kecil karena saya tahan tubuh meningkat. Lantas bagaimana cara olahraga yang tebat saat bulan puasa?

1. Jalan Kaki di Pagi Hari Setelah Subuh

Jalan kaki sangat baik untuk kesehatan jantung meski intensitasnya sangat ringan. Saat bulan puasa datang, cobalah untuk melakukan jalan kaki setiap pagi sehabis subuh. Jangan biasakan kembali tidur selepas sahur agar tubuh tidak terbiasa menjadi malas. Berolahraga pagi dengan jalan kaki akan membuat metabolisme tubuh meningkat selama seharian.

Di pagi hari, matahari belum terlalu muncul hingga jalan kaki sekitar 30 menit tidak akan membuat kamu jadi haus. Kalau ingin yang lebih berkeringat, coba lakukan jalan cepat selama beberapa saat. Rutin melakukan jalan kaki di pagi hari akan membuat tubuh jadi sehat dan enggak gampang lemes.

2. Bersepeda di Pagi Hari atau Sore Hari

Alternatif lain yang bisa kamu lakukan adalah dengan bersepeda santai saat pagi hari selepas subuh atau sore hari. Saat pagi hari, kamu bisa melakukannya dengan santai agar tenaga tak banyak terkuras. Asal tubuh terasa panas dan mulai berkeringat artinya olahraga yang kamu lakukan sudah benar. Jangan bersepeda terlalu jauh dan hindari jalanan yang banyak tanjakan.

Sore hari sembari menunggu berbuka puasa, kamu bisa melakukan olahraga santai dengan bersepeda. Anggap saja kamu sedang ngabuburit dan menikmati hari daripada bosan di rumah. Kayuhlah sepeda dengan santai agar tubuh bergerak dan berkeringat.

3. Melakukan Olahraga Singkat dengan Intensitas Tinggi

Kamu bisa melakukan olahraga singkat dengan intensitas tinggi setelah berbuka puas. Olahraga jenis-jenis tabata, atau 7 minutes workout bisa kamu jadikan acuhan. Kelebihan dari olahraga ini adalah kamu tidak membutuhkan banyak waktu untuk melakukannya. Terpenting lagi tubuh akan berkeringat dengan sangat cepat.

Lakukan 2-3 sesi latihan ini dengan baik dan rasakan manfaatnya. Tidurmu akan jauh lebih nyenyak dan esok harinya bangun dengan lebih semangat. Olahraga akan membuatmu terbiasa bergerak dan tidak mengeluh lemas gara-gara tidak makan. Sejatinya tidak kuat olahraga saat puasa itu hanyalah mitos.

4. Olahraga di Tempat Fitness

Seperti yang telah dikatakan sebelumnya kalau tidak kuat olahraga saat puasa itu hanyalah sebuah mitos. Sebenarnya kamu masih bisa olahraga di gym pagi hari sebelum ke kantor atau kampus. Ambil beberapa latihan sederhana dengan beban sedang. Jangan terlalu memaksakan diri, yang penting otot di tubuh mendapatkan stimulus dengan benar.

Jika kamu ingin latihan yang lebih dahsyat, maka datanglah di malam hari usai buka puasa atau tarawih. Lakukan latihan seperti biasamya. Namun, disarankan untuk mengurangi intensitas. Misal kamu seminggu sebanyak 5-6 kali ke tempat gym, saat puasa buat jadi 3 kali saja.

5. Rajin Berangkat Tarawih

Tidak bisa dimungkiri kalau tarawih juga membuat tubuh bergerak dengan baik. Gerakan salat yang dilakukan berkali-kali akan meningkatkan metabolisme tubuh. Terlebih jika salatnya berlangsung sebanyak 23 rakaat. Selesai tarawih kamu pasti berkeringat namun sehat dan dapat banyak pahala.

Daripada habis buka puasa kamu malah tidur dan males-malesan akan jauh lebih baik kalau kamu melakukan tarawih. Dengan melakukan tarawih tubuhmu akan selalu bugar hingga puas yang dijalankan sebulan penuh bisa berjalan dengan sangat baik.

Demikianlah lima cara olahraga yang bisa kamu lakukan saat bulan puasa tiba. Jadi jangan males-malesan lagi ya. Mari perbanyak kualitas ibadah dengan membuat tubuh bugar setiap saat.