Niat Melakukan Pemerasan Penipu Ini Malah Dibikin Malu, Siap-Siap Ngakak!

Penipuan melalui telepon genggam emang marak sejak beberapa tahun lalu. Mulai dari SMS berisikan pesan pemenang undian, sampai minta-minta pulsa, bahkan ada yang sampai maksa transfer. Modus para penipu ini memang makin beragam saja, bukti kalau oknum zaman sekarang super kreatif.

Baru-baru ini, seorang netizen bernama Udin Punk Rock juga jadi korban penipuan. Ia menerima telepon dari seseorang yang mengaku dari polisi. Namun yang terjadi kemudian bukan seperti yang kita kira, tapi sebaliknya. Alih-alih terjebak oleh si penipu, Udin justru bikin si orang jahat ini kapok. Kisah yang terjadi selanjutnya pun semakin lucu. Seperti apa ceritanya? Simak ulasannya berikut.

Meladeni si penipu sampai pura-pura nangis

Sadar kalau dirinya sedang ditipu, saat itu Udin langsung melakukan live Facebook. Dari sana, terlihat bahwa Udin tengah melakukan obrolan yang serius dengan laki-laki yang mengaku sebagai polisi. Si penipu juga mengaku kalau dia sudah menangkap adik yang bersangkutan karena terjerat kasus narkoba.

Udin pun langsung berpura-pura shock. Dengan mengubah suaranya seperti perempuan, Udin berpura-pura menangis histeris. Udin juga mengatakan agar adiknya jangan sampai ditahan, karena dia rela memberikan berapapun.

Si penipu menawarkan jalan kekeluargaan

Siaran langsung yang dibuat oleh Udin sontak saja dibanjiri komentar dan respon. Kesuksesan Udin meyakinkan si penipu memang sukses bikin para netizen ngakak. Bahkan, beberapa teman Udin yang terlihat dari video juga tampak menahan tawa saat mendengar si penipu menawarkan jalan damai.

Pelaku mengatakan jika bersedia transfer 35 juta, si adik bakal dibebaskan. Kembali si penipu berusaha meyakinkan bahwa ia punya pimpinan dan wakil pimpinan yang bisa menandatangani pembebasan.

Membujuk agar segera transfer

Merasa berhasil meyakinkan korban, si pelaku pun masuk tahap berikutnya yaitu membujuk korban agar bersedia segera pergi ke ATM untuk mentrasfer sesuai yang ia minta. Masih asik meladeni si penipu, Udin mengatakan jika dia akan mentransfer melalui internet banking. Pelaku akhirnya memberikan nomor rekening dan juga nama.

Setelah memastikan nomor tersebut, Udin menanyakan tentang asal usul kepolisian si penelpon. Seperti yang diduga sebelumnya, pelaku tak mampu menjawab, malah memaksa untuk segera menelpon. Ingin terus menggoda, Udin justru menanyakan di mana adiknya.

Diakhiri oleh maki-makian dari si Udin

Pelaku yang tak berdaya dengan rentetan pertanyaan si Udin pun mulai sadar jika ia sedang dikerjai. Endingnya, Udin justru melemparkan beragam makian. Bahkan, Udin juga mengaku kalau dia sebenarnya bagian dari kepolisian. Merasa jengkel, si pelaku justru mengancam bakal mencari istri Udin.

Dan ancaman tersebut dibalas cerdas oleh Udin, “Istri-istri, belum nikah sudah sudah istri, salah nomor kita, sudah kukirim Rp 35 juta. Ambil sama mamakmu ya.” Pelaku sontak mematikan sambungan telepon.

https://web.facebook.com/udinpunk.rock.9/videos/1450136855007811/

Dari pengalaman yang terjadi pada Udin, setidaknya bisa jadi pembelajaran buat kita. Bahwa di zaman serba cerdas ini, penipu juga makin kreatif. Jangan sampai kita jadi pengguna ponsel yang mudah dibodoh-bodohi. Dan jangan pula coba-coba melakukan penipuan dengan berbekal teknologi karena masyarakat sekarang juga sudah semakin cerdas.