Kamu Yang Muda Tapi Malas Gerak, Perlu ‘Berkaca’ Dari Nenek Pelari Ini

Semua orang tentu sudah tahu pentingnya olahraga untuk kesehatan tubuh. Tapi karena kegiatan yang satu ini cukup melelahkan dan menghabiskan tenaga, beberapa orang jadi merasa enggan untuk berolahraga secara rutin.

Nah, untuk kamu yang mengalami kendala ini, yang kamu butuhkan sebenarnya hanyalah sedikit motivasi. Jika nenek berusia 92 tahun dari North Carolina ini saja bisa berlari dan menyelesaikan Marathon, maka kamu tidak punya alasan untuk tidak berolahraga.

1. Wanita Tertua yang Selesaikan Marathon

Jika seorang nenek berusia 92 tahun saja bisa menyelesaikan marathon, maka siapapun tentu bisa melakukannya. Harriette Thompson, warga North Carolina beberapa waktu lalu menyelasaikan San Diego Rock ‘n’ Roll Marathon yang berjarak 42 km.

Marathon ini menjadi marathon yang ke-16 yang ia ikuti dan hebatnya lagi, ia berhasil sampai di garis finish. Hal ini menjadikannya wanita tertua yang berhasil menyelesaikan lomba marathon mengalahkan pemegang rekor sebelumnya, Gladys Burrill. Thompson berhasil menyelesaikan marathon ini dalam 7 jam, 24 menit dan 36 detik.

2. Pertama Marathon di Usia 76

Thompson memulai marathon pertamanya di usia yang tidak muda, yaitu 76 tahun. Sejak ia mulai marathon pertamanya, ia terus secara rutin mengikuti kompetisi tersebut. Hanya satu saat ia harus melewatkan marathon, yaitu di tahun 2013 saat ia harus dirawat karena sakit kanker.

Ia berlari tidak sendirian, ada puteranya Brenneman yang juga selalu menemaninya sepanjang marathon. Brenneman yang berusia 56 tahun mengikutinya dari belakang dan selalu menyediakan apapun yang ia butuhkan seperti air, vaseline, minuman ion, powerbar, pisang, jeruk dan pretzel.

3. Berlari Untuk Menggalang Dana Demi Penelitian Kanker

Thompson mengatakan bahwa dirinya tidak berlari untuk mengikuti kompetisi, namun untuk menggalang dana demi penelitian kanker. Usahanya menggalang dana untuk Leukemia & Lymphoma Society adalah untuk mengenang anggota keluarganya yang meninggal karena kanker termasuk suaminya yang meninggal Januari lalu.

Dalam marathon pertamanya, seorang anggota gereja mengajaknya untuk menjadi salah satu sponsor di marathon untuk menggalang dana melawan leukemia dan lymphoma. Saat itu ia telah kehilangan beberapa anggota keluarganya, dan hal itulah yang semakin meyakinkannya untuk mengikuti marathon. Saat pertamakali mencobanya, ia berencana untuk berjalan kaki, tapi begitu melihat yang lain berlari, ia mulai ikut berlari juga.

4. Dua Kali Selamat Dari Kanker

Tidak hanya kemampuannya menyelesaikan marathon saja yang membuat wanita ini begitu tangguh. Tapi juga karena ia berhasil melawan kanker dan selamat 2 kali dari penyakit tersebut.

Ekspresi Bahagia Harriette Selesaikan Marathon [Image Source]

Tahun 2013, ia harus melewatkan marathon karena ia harus menjalani perawatan kanker mulut yang dideritanya. Tidak hanya itu saja, tahun lalu saat ia mengalahkan rekon Burill, ia harus melewatkan sesi latihan karena ia harus menjalani perawatan radiasi untuk sel carcinoma di kakinya.

Nah, jika kamu termasuk orang yang sehat dan tidak memiliki masalah kesehatan apapun, maka kamu tidak punya alasan lagi untuk malas bergeark dan berolahraga. Jangan kalah dengan nenek berusia 92 tahun ini yang berhasil melawan kanker dan rutin menyelesaikan marathon, ya!