Inspirasi

Mujurnya Nasib Para Penjahit di Daerah Tertinggal Berkat Canggihnya Aplikasi Jahitin.com

Mungkin akan banyak orang yang mengernyitkan dahi ketika membicarakan teknologi tapi dalam konteks daerah tertinggal. Bahkan mungkin akan merespon bahasan tersebut dengan, “Ah, mustahil” atau “Kayaknya masih lama sih”. Bisa dipahami kenapa hal tersebut terjadi, karena stigma daerah tertinggal selalu tentang minus, termasuk urusan teknologi.

Ditjen Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT) tentu tak tinggal diam, mereka sudah melakukan berbagai aksi termasuk membawa deretan teknologi kepada masyarakat daerah tertinggal. Dulu Boombastis pernah bahas soal aplikasi RegoPantes yang sukses bikin alpukat Soe dari NTT mendarat di Jawa, nah kali ini Ditjen PDT melakukan terobosan serupa dengan menggandeng Jahitin.com.

Kerja sama PDT dan Jahitin.com

Cerita ini bermula dari keluh kesah para penjahit di daerah tertinggal yang mengalami banyak problem. Mulai dari bingung menentukan harga, ketidakmampuan mengelola bisnis, sampai soal distribusi produk jadi. Sehingga tak heran para penjahit daerah ini belum bisa menaikkan taraf hidupnya. Nyesek juga kan sudah bertahun-tahun menjahit tapi tidak ada yang berubah, setidaknya dari sisi finansial.

Masyarakat dibina oleh Jahitin.com

Menanggapi hal ini Ditjen PDT pun menggandeng Jahitin.com.  Lewat kerja sama ini, para penjahit di daerah tertinggal akan dimudahkan dengan banyak sekali keuntungan. Pertama adalah mereka bakal dibekali dengan beragam pelatihan, mulai dasar menjahit sampai mengelola keuangan. Kedua adalah mempermudah jembatan antara mereka dan customer. Karena berbasis web dan app, pelanggan pun bisa dari mana saja.

Jahitin.com membawa kemudahan

Cara kerjanya sendiri keren lho. Jadi, customer akan memilih sendiri model baju serta ukurannya. Kemudian mereka akan mengirim bahannya ke alamat penjahit. Nah, tugas para pembuat baju ini hanya tinggal mengeksekusi saja. FYI ya, berkat kemampuannya, Jahitin.com sudah mampu meningkatkan kesejahteraan penjahit hingga 200 persen.

Jahitin.com terbukti bermanfaat

Rencananya kerja sama ini akan dimulai di Kabupaten Kupang, NTT. Wacana ini sudah diumumkan dan para penjahit di sana begitu antusias. Selangkah lagi mereka akan membuka jalan baru dan pastinya bakal membawa perubahan. Sebagai bonus, para penjahit ini juga bakal mendapatkan pelatihan soal pemanfaatan limbah tenun. Wah, mudah-mudahan para penjahit di sana bisa semakin makmur ya.

Share
Published by
Rizal

Recent Posts

Kronologi Demo Pati, Tantangan Bupati Pada Rakyat Berujung Tuntutan Mundur dari Jabatan

Pati bergolak! Kebijakan kenaikan tarif Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) sampai 250%…

20 hours ago

Kabar Duka, Mpok Alpa Meninggal Dunia setelah Diam-diam Berjuang Lawan Kanker

Kabar duka mengguncang dunia hiburan Indonesia. Salah satu wajah populer yang selalu mengundang gelak tawa,…

1 day ago

Sepak Terjang Kwik Kian Gie, Ahli Ekonomi dan Politikus yang Telah Tutup Usia

Indonesia kehilangan salah satu putra terbaiknya, Kwik Kian Gie, yang tutup usia di hari Senin…

2 weeks ago

Kontroversi Statemen Resmi Kepolisian tentang Penyebab Kematian Diplomat Muda RI

Misteri kematian seorang diplomat muda yang bekerja di Kementerian Luar Negeri (Kemlu) masih meninggalkan tanda…

2 weeks ago

Tsunami Sapu Jepang Usai Gempa 8,7 yang Guncang Rusia, Sejumlah Negara Terdampak

Jepang kembali diterpa tsunami. Kali ini terjadi gara-gara pusat gempa yang jauhnya ribuan kilometer dari…

2 weeks ago

Skandal Sister Hong, Pura-pura Jadi Wanita Demi Perdayai Kaum Pria dan Harta

Sedang ramai dibicarakan oleh masyarakat Negeri Tirai Bambu, China, seorang pria yang ditangkap gara-gara menyamar…

2 weeks ago