Negara Myanmar kali ini sedang dilanda kemelut yang lumayan berat. Adanya kudeta yang dilakukan oleh militer malah menimbulkan masalah baru yang seolah jadi efek domino. Kemiskinan, tertutupnya akses dengan dunia luar, hingga unjuk rasa berdarah yang sempat terjadi. Semua itu terjadi karena junta militer menginginkan negara idamannya dengan tentara yang berkuasa.
Usut punya usut, Myanmar juga sempat menjadikan Indonesia sebagai salah satu model negara idamannya dulu. Tepatnya pada masa orde baru, keadaan kedua negara yang hampir mirip, membuat Myanmar ingin belajar politik dari Indonesia. Lalu benarkah hal itu? Simak ulasan lengkapnya di bawah ini.
Jika bicara masalah politik, sejatinya Myanmar dulu sempat belajar kepada Indonesia. Dilansir dari laman Merdeka, pada tahun 90-an negera itu sering mengirim putera bangsanya untuk belajar ke negeri kita. Ya, kala itu masa kepemimpinan Soeharto yang sedang maju-majunya, dan junta militer menganggap hal itu adalah model yang cocok untuk diterapkan di negaranya.
Myanmar boleh belajar mengenai kesuksesan orde baru dengan kekuatan militernya, namun sayang lupa akan kejatuhannya. Ya, masa kepemimpinan Soeharto awal dan tengah bisa dibilang waktu di mana rakyat merasakan kemakmuran. Namun sayang, semakin lama justru hancurnya mata uang, hutang, dan beberapa problem lain yang muncul di Indonesia.
Satu hal yang ingin ditiru oleh Myanmar adalah bagaimana kesuksesan Golkar pada masa orde baru dalam mendukung Soeharto. Akhirnya junta militer membuat partai politiknya sendiri untuk melawan sipil dalam ajang pemilihan. Meskipun awalnya mereka percaya diri dengan partainya itu, namun semua harus dijegal ketika mengetahui fakta kalau hasil suara milik militer jauh lebih sedikit.
Sempat belajar ke Indonesia mengenai politik, kini Myanmar seolah memalingkan muka. Ya, hal itu karena model pemerintahan yang mereka idamkan telah digantikan sejak era reformasi. Buktinya, Myanmar tak lagi mengirimkan orangnya untuk belajar, bahkan kini mereka beralih ke Thailand. Myanmar meminta dukungannya dari Prayut Chan-Ocha, perdana menteri Thailand yang juga mantan jenderal.
BACA JUGA: Menengok Sangarnya Kekuatan Militer Myanmar, Negara yang Tengah Digoyang Aksi Kudeta
Myanmar kini sedang dilanda masalah yang pelik dalam pemerintahannya. Sempat belajar ke Indonesia kini mereka mencoba mencontoh Thailand. Apapun nanti yang akan dipilih oleh Myanmar semoga tidak ada lagi korban jiwa yang harus melayang karena masalah kekuasaan.
Sedang ramai di Indonesia mengenai kasus korupsi yang menyeret nama Ira Puspadewi. Ia adalah mantan…
Di tengah gejolak politik terus menerus yang dipicu oleh presidennya, Amerika Serikat memberi kejutan baru…
Baru di Indonesia, ketika teror mengguncang sebuah institusi pendidikan. Di tengah-tengah pelaksanaan salat Jumat (7/11/2025)…
Ada yang terbang sampai lupa pulang. Seperti itulah harga emas akhir-akhir ini. Terus melambung tinggi…
Kabar gembira untuk warga Arab Saudi, atau mungkin Warga Negara Indonesia yang bermukim di sana.…
Sedang ramai di media sosial tentang di-blacklist-nya Indonesia dalam daftar kandidat tuan rumah Olimpiade oleh…