5 Mitos Larangan Bersiul di Banyak Negara, Termasuk Indonesia

Bersiul adalah suatu aktivitas sederhana yang dapat dilakukan manusia dengan cara meniupkan udara yang ada di dalam mulut dengan bibir membentuk sudut tertentu atau juga dengan menggunakan lidah, gigi bahkan jari. Umumnya, bersiul terdengar syahdu dan menunjukkan kondisi hati si pelaku.

Akan tetapi, aktivitas seperti ini ternyata tidak selamanya diperbolehkan menurut beberapa kepercayaan di banyak negara, contohnya berikut ini.

1. Di dalam Ruangan

Di Rusia, Rumania, Estonia dan beberapa negara Balkan, Anda tidak disarankan untuk bersiul di dalam ruangan karena dipercaya dapat membuat Anda tertimpa masalah buruk atau juga mengalami kebangkrutan. Memang tidak sepenuhnya benar, namun hal ini jadi nilai yang sangat dipegang di negara-negara tersebut.

Untuk itu, jika ingin bersiul, Anda disarankan untuk melakukannya di luar ruangan agar terhindar dari musibah yang dapat menimpa diri sendiri atau seluruh orang yang berada di dalam ruangan tersebut. Yah, cari aman saja lah ya.

2. Pada Malam Hari

Jika Anda berada di Jepang, maka janganlah bersiul pada saat malam hari karena dapat memancing keluarnya makhluk jahat atau yang dikenal dengan istilah “kimodameshi.” Seperti apa bentuk kimodameshi juga tidak jelas. Yang pasti, kimodameshi sendiri sering dijadikan ajang uji nyali di Jepang.

Tidak hanya itu saja, larangan bersiul pada malam hari juga dapat mengakibatkan Anda terkena kesialan, seperti digigit ular atau bahkan kerampokan, menurut orang Jepang. Anjuran untuk tak bersiul di malam hari ini juga dipercaya oleh orang Korea, Cina dan juga Hawaii.

3. Di Dapur

Orang Prancis sangat tertata dalam masalah makanan. Larangan bersiul di dapur ini banyak dipercayai oleh orang-orang Prancis. Menurut mereka (orang Prancis), dengan bersiul di dapur maka sama saja mendoakan sang juru masak mati.

Latar belakang dari mitos larangan bersiul di dapur ini muncul saat terjadinya Revolusi Prancis di mana pada saat itu ada banyak juru masak dihabisi. Tidak sedikit yang akhirnya bersembunyi dan tidak mengeluarkan suara apapun agar tidak ketahuan oleh para tentara.

4. Saat Cahaya Utara Muncul

Mungkin di Indonesia tidak akan melihat keindahan cahaya indah aurora karena berada di daerah tropis, akan tetapi di beberapa negara, pemandangan tersebut dapat dilihat jelas. Terkait dengan larangan bersiul, ada anjuran agar tidak melakukan hal itu ketika arsaniit atau aurora yang berada di utara muncul.

Menurut kepercayaan, arsaniit merupakan jalannya para arwah dan jika Anda bersiul saat aurora di utara itu nampak, maka dipercaya, jiwa Anda akan ditarik dari raga dan kematian akan menjemput. Lagian kalau dipikir lagi, ngapain ya bersiul saat aurora muncul?

5. Di Pinggir Laut

Nah, mungkin larangan satu ini hanya terdapat dan dipercaya oleh banyak orang Jawa. Larangan bersiul di pinggir laut, khususnya di Laut Jawa benar-benar dipercaya dapat mengakibatkan nasib buruk dan berujung kematian.

Hal itu disebabkan karena menurut kepercayaan, dengan bersiul di pinggir dan mengarah ke laut, maka secara otomatis akan mengundang atau menantang sang penguasa Laut Selatan, Kanjeng Ratu Nyai Roro Kidul.

Adakah aktivitas bersiul yang pernah Anda lakukan, baik di ruangan, di dapur, saat malam hari atau juga ketika Anda berlibur ke Pantai Selatan?