Gula adalah salah satu bahan yang pasti ada di dapur setiap orang karena bahan makanan yang satu ini juga paling sering dipakai. Hari ini saja kamu pasti setidaknya sudah mengonsumsi satu sendok gula. Ya kan?
Nah, kita semua juga tahu bahwa mengonsumsi gula berlebihan juga bisa menimbulkan masalah kesehatan seperti diabetes dan obesitas. Itulah mengapa kini banyak orang yang mulai berusaha mengurangi konsumsi gula dan menggantinya dengan pemanis lainnya. Lalu, apakah gula jenis lain atau memang lebih baik? Yuk simak beberapa mitos tentang gula berikut ini terlebih dahulu.
Masyarakat mulai memahami tentang bahaya dari terlalu banyak mengonsumsi gula. Itulah mengapa beberapa orang kemudian memilih untuk menggunakan gula pengganti atau pemanis buatan. Mereka berpikiran bahwa ini adalah cara yang bagus untuk mengurangi konsumsi kalori dan agar tetap sehat.
Bertahun-tahun yang lalu, ada iklan vintage yang mengajak orang berdiet dengan mengonsumsi gula. Idenya adalah bahwa gula bisa memberikan energi lebih banyak dan cepat dengan kalori yang sedikit. Tapi, tidak semua sumber energi bisa memberikan energi dengan efektif.
Pada sebuah iklan kesehatan vintage, ada yang menyebutkan bahwa buah-buahan mengadung gula yang sangat tinggi. Buah memang mengandung gula, namun tidak cuma itu saja. Buah-buahan juga dipenuhi dengan banyak nutrisi lainnya.
Banyak yang disebut produk sehat mengadung gula tebu organik. Nah, gula seperti sebenarnya tidak mengandung keuntungan menyehatkan tertentu dibandingkan gula biasa. Metode pembuatannya mungkin memang berbeda, tapi komponen kimia didalamnya tetap sama.
Masalah yang ditimbulkan oleh terlalu banyak kalori dari gula membuat orang tergoda untuk memilih produk yang ‘sugar free’ atau bebas gula. Tapi, tidak semua produk yang bebas gula benar-benar menghindari gula. Beberapa produk bebas gula biasanya menggunakan agave, madu atau terkadang bahan lain yang sebenarnya sama-sama gula hanya saja dengan menggunakan nama yang berbeda.
Nah, jika kamu ingin mengurangi konsumsi gula dalam keseharianmu, kembalilah dengan yang alami dan pilih makanan yang tidak melalui pemrosesan dari pabrik. Daripada jus botolan, lebih baik makan saja buahnya langsung tanpa ditambah dengan gula lagi. Kamu akan merasa kenyang lebih lama dan lebih sehat.
Kontroversi tambang nikel di kawasan Raja Ampat kini menemui titik terang. Usai jadi perdebatan di…
Konflik Palestina-Israel menemui babak baru. Aktivis lingkungan kondang, Greta Thunberg, memutuskan turun gunung untuk membantu…
Kebiasaan netizen Indonesia, selalu ingin mencoba sesuatu yang viral, termasuk saat menyerbu Dusun Garung untuk…
Hari Raya Kurban atau Idul Adha tahun ini sudah di depan mata. Momen yang sangat…
Presiden RI Prabowo Subianto bikin kaget rakyat Indonesia. Hal ini berhubungan dengan pernyataannya, yaitu bahwa…
Belum apa-apa, Danantara sudah kena gosip miring. Salah satu orang yang diharapkan segera bergabung dengannya…