Trending

Misteri Satu Keluarga di Kalideres Jakarta Barat Meninggal di Dalam Rumahnya Sendiri

Pembunuhan satu keluarga di rumah mereka di Rembang pernah terjadi pada 2021, mereka dianiaya sampai meninggal dunia. Kematian satu keluarga di rumahnya sendiri kembali terjadi. Namun, kasus ini terbilang penuh misteri karena sampai saat ini polisi masih belum mengetahui penyebab kematian mereka.

Belum diketahui apakah ini kasus pembunuhan atau bukan. Terdapat empat orang meninggal dunia yang ditemukan pada Kamis (10/11/2022) di Kalideres, Jakarta Barat. Bagaimana awal mula jenazah satu keluarga itu ditemukan? Apa temuan polisi sejauh ini? Simak ulasan Boombastis.com berikut.

Ditemukan sekitar 1 minggu setelah meninggal

Rumah di Kalideres lokasi meninggal satu keluarga. [Sumber Gambar]
Awalnya, seorang warga mencium bau busuk dari dalam rumah di Perumahan Citra Garden 1 Extension, Kalideres, Jakarta Barat. Setelah itu, polisi datang dan membuka pagar serta pintu rumah yang dikunci dari dalam. Mereka pun menemukan empat jenazah yang membusuk, diperkirakan sudah meninggal lebih dari satu minggu. Satu keluarga yang ditemukan meninggal adalah seorang bapak berinisial RG (71), ibu dengan inisial RM (66), anak berinisial DF (42), dan paman dengan inisial BG (68).

Meninggal dalam waktu yang berbeda-beda

Empat jenazah tersebut sudah diautopsi di Rumah Sakit Polri Kramat Jati. Hasil autopsi menunjukkan bahwa tidak ditemukan bekas luka penganiayaan pada keempat jenazah. Menurut Kapolsek Kalideres AKP Syafri Wasdar, jenazah membusuk karena memang perkiraan waktu meninggalnya sudah lebih dari seminggu. Bahkan, hasil forensi menunjukkan bahwa keempat jenazah meninggal dalam waktu berbeda-beda. Salah satu jenazah meninggal dalam waktu paling lama yaitu sekitar tiga minggu lalu.

Proses evakuasi jenazah satu keluarga di Kalideres. [Sumber Gambar]
Posisi keempat jenazah ketika ditemukan tidak berada di satu tempat yang sama. Sang ayah berada di kamar bagian belakang, ibu dan anak di kamar depan, dan paman bersandar di sofa ruang tamu. Penemuan lainnya adalah tidak ada makanan pada lambung keempat jenazah. Kondisi jenazah juga mengering karena dehidrasi, terlihat dari otot mereka yang mengecil. Tim forensik masih akan melakukan pemeriksaan kondisi organ tubuh yang lain. Namun, sejauh ini tidak ditemukan tanda keracunan makanan.

Kondisi rumah rapi, seperti bukan bekas perampokan

Selain mengautopsi jenazah, polisi juga memeriksa keadaan rumah mereka. Ketika polisi masuk, kondisi rumah terlihat rapi, tidak ada yang berantakan seperti misalnya bekas perampokan. Di samping itu, ditemukan pula kapur barus dan lilin yang letaknya paling dekat dengan jenazah yang meninggal di ruang tengah. Hal itu disampaikan oleh Ketua RT 07/RW 15 Kalideres Asiung. Menurutnya, kapur barus dan lilin berada di dalam mangkuk. Namun, penemuan tersebut belum diketahui berhubungan dengan penyebab kematian satu keluarga tersebut atau tidak.

TKP di Kalideres dipasang garis polisi. [Sumber Gambar]
Sementara itu, Kasi Humas Polres Jakarta Barat Kompol Taufik pun mengatakan bahwa mereka tidak menemukan sisa makanan maupun bahan makanan pokok di rumah tersebut. Umumnya, bakal ada bahan makanan pokok seperti beras atau minyak di rumah walau hanya sisa.

Kesaksian tetangga dan keluarga

Asiung menyampaikan bahwa asisten rumah tangganya pernah melihat keluarga itu mengeluarkan beberapa perabot, seperti AC dan kulkas pada September 2022. Beberapa barang di dalam rumah juga terlihat dimasukkan ke dalam kardus. Ia pun menduga keluarga itu akan pindah rumah. Ketika Asiung menanyakan kepada DF apakah rumah itu akan dijual atau tidak, DF menjawab tidak dijual.

Kerabat korban yang dimintai keterangan. [Sumber Gambar]
Beberapa lampu di rumah itu juga terlihat dicopot sejak lama. Ditemukan juga bahwa aliran listrik di rumah itu telah diputus oleh PLN karena menunggak bayaran. Di samping itu, salah seorang warga mengatakan bahwa ia melihat seorang ojol mengantarkan makanan ke rumah itu yang diterima oleh sang ibu pada Oktober 2022. Setelah itu, sang tetangga itu mengaku tidak pernah melihat ada yang mengantar makanan ke rumah itu.

Suasana evakuasi sebuah rumah di Kalideres. [Sumber Gambar]
Polisi juga meminta keterangan dari kerabat korban, yaitu adik dari RM bernama Ris Astuti (64). Menurut Ris, RM pernah kerja jualan kue, sedangkan RG kerja kantoran. Namun, ia mengaku tak mengetahui pekerjaan DF. Ris juga menyebutkan bahwa kehidupan keluarga itu terbilang cukup secara ekonomi. Namun, ia tidak mengetahui banyak tentang perkembangan keluarga sang kakak karena mereka telah putus kontak selama lima tahun.

BACA JUGA: 5 Kejanggalan yang Terjadi dalam Kasus Pembunuhan Satu Keluarga di Bekasi

Sampai saat ini penyebab kematian satu keluarga di Kaliders, Jakarta Barat, ini masih menjadi misteri. Polisi pun masih meneruskan penyelidikan untuk mengetahui apakah keluarga itu dibunuh atau bunuh diri.

Share
Published by
H

Recent Posts

Buat Video Penistaan Agama, Tiktoker Galih Loss Ditangkap

Media sosial kini menjadi tempat berbagi cerita dan mencari hiburan, tak heran banyak orang yang…

1 day ago

Dubai Dihantam Hujan Badai Sebabkan Banjir, Puluhan Nyawa Melayang

Jakarta banjir, sudah menjadi “acara” tahunan yang membuat banyak warga menjadi lebih “santuy” saat menghadapinya.…

2 days ago

Seorang Ibu Harus Kehilangan Bayinya karena Dipijat Nenek Buyut Sejak Baru Lahir

Siapa sangka sebuah pijatan yang bisa merelaksasi dan menyembuhkan penyakit pada orang dewasa, bisa berujung…

4 days ago

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Usai Pesta Ganja Pakai Modus Baru Rokok Elektrik

Nama selebgram Chandrika Chika terseret pada kasus penyalahgunaan narkoba yang baru-baru ini terungkap. Tidak sendirian,…

6 days ago

Wah Ratusan KK Warga Desa Wunut Klaten Mendapat THR 400 Ribu dari Pendapatan Desa!

Mendapat tunjangan hari raya (THR) dari perusahaan atau tempat kita bekerja, memang sudah biasa. THR…

1 week ago

Idap Anemia Aplastik Sejak Tahun Lalu, Babe Cabita Hembuskan Napas Terakhirnya

Kabar duka datang dari keluarga besar Stand Up Comedy Indonesia. Priya Prayoga Pratama atau lebih…

2 weeks ago