Warga Indonesia masih mengingat dengan jelas tentang kecelakaan pesawat Sriwijaya Air yang merengut 62 korban jiwa. Pesawat dengan tujuan Jakarta-Pontianak tersebut jatuh di Kepulauan Seribu 11 menit pasca lepas landas pada tanggal 9 Januari 2021 lalu.
Akhirnya Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) merilis hasil investigasi hasil dari kecelakaan Sriwijaya Air tersebut. Inilah beberapa fakta yang telah dipublikasikan.
Pada hari Kamis (10/11), KNKT menyatakan bahwa jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 karena terdapat ganguan mekanikal pada sistem throttle yang tidak dipantau dengan benar oleh pilot. Diketahui, pesawat Sriwijaya Air jatuh di perairan Kepulauan Seribu setelah 11 menit lepas landas dari Jakarta ke Tanggerang. Terdapat 6 faktor jatuhnya pesawat ini. Yang pertama karena kerusakan throttle, yang pada saat perbaikan belum mencapai mekanikal. Kedua, karena mekanikal mengalami gangguan, hal itu menyebabkan tuas dorong pengatur tenaga mesin di sisi kanan tidak bergerak sesuai sistem autopilot.
Dari kisah kecelakan pesawat Sriwijaya Air SJ 182, diketahui mulai dari tahun 2011 hingga 2021 sudah terhitung ada 797 korban yang tewas akibat kecelakaan pesawat di Indonesia. Hal ini disampaikan oleh Laporan Biro Arsip Kecelakaan Pesawat (Bureau of Aircraft Accident Archives/B3A). Korban tewas terbanyak terjadi pada tahun 2015 sebanyak 204 korban jiwa. Sepanjang tahun 2021, tercatat 66 korban jiwa yang diakibatkan jatuhnya pesawat Sriwijaya Air di Kepulauan Seribu.
Setelah KNKT merilis pernyataan tentang penyebab kecelakaan pesawat Sriwijaya Air tersebut, sosok pilot dalam pesawat kembali dikenang. Presenter Arie Untung menggunggah foto sang kapten Sriwijawa Air yang bernama Afwan atau kerap dipanggil Kapten Afwan di akun Instagramnya. Orang-orang yang mengenal Kapten Afwan mengatakan, bahwa ia merupakan sosok yang sangat baik dan ramah. Arie Untung juga mengungkapkan bahwa Kapten Afwan merupakan kakak kelasnya saat di bangku SMA.
BACA JUGA: Kisah Pilu Irfan, Kehilangan 5 Anggota Keluarga Sekaligus Dalam Kecelakaan Pesawat Sriwijaya
Setelah terkuaknya penyebab jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182, mari kita kembali mendoakan para korban agar tenang di sisi Tuhan. Dengan adanya peraturan penerbangan yang baru, diharapkan dapat mengurangi angka kecelakaan pesawat di Indonesia.
Kekuatan rakyat dunia maya memang sangat luar biasa. Seperti angin yang berhembus di celah-celah sempit,…
Ada yang baru dari masyarakat untuk bangsa Indonesia. Setelah sekian lama cuma bisa menggerutu, kini…
Senin, (29/9/2025) menjadi hari yang memilukan bagi keluarga besar Pondok Pesantren Al Khoziny, Desa Buduran,…
Sedang ramai di media sosial dan media massa tentang aksi nekat Biro Pers, Media, dan…
Sudah sembilan bulan berjalan, program Makan Bergizi Gratis (MBG) menjadi mega proyek yang penuh tanda…
Nama Glory Lamria kini menjadi sorotan warganet. Paras cantik diaspora yang tinggal di Amerika Serikat…