Kasus pembunuhan satu keluarga di Bojong Nangka Bekasi hingga kini masih dalam penyelidikan polisi. Sesuai dengan laporan Kapolres Kota Bekasi Komisaris Besar Polisi Indarto mengatakan, pihaknya tengah menyelidiki motif dilakukannya pembunuhan tersebut. Semua bukti terkait pembunuhan sedang dikumpulkan. Hanya saja, untuk saat ini mereka tidak dapat menduga-duga dan menyimpulkan.
Dalam hal ini, satu keluarga yang terdiri dari suami istri dan kedua anaknya ditemukan meninggal dunia di depan televisi dan kamar tidur mereka. Di sekujur tubuh yang sudah diautopsi ditemukan lebam seolah korban mengalami pukulan benda tumpul. Walaupun bukti sudah terkumpul, masih ada kejanggalan yang ditemukan. apa saja? Simak terus ulasannya!
Kebiasaan korban yang menyapa penghuni kontrakan dan mobil yang tak ada di tempat

Area tempat terjadinya pembunuhan [Sumber gambar]
Tak ada suara lolongan anjing

Anjing korban pembunuhan [Sumber gambar]
Korban yang menjadi target ini diketahui memiliki peliharaan seekor anjing. Namun, baik tetangga ataupun orang yang berada di kontrakan tidak mendengar ada anjing menyalak, padahal lazimnya saat melihat orang baru hewan tersebut pasti menggonggong. Salah satu tetangga korban yang bernama Eni menuturkan bahwa warga sekitar juga sudah mengetahui kebiasaan hewan peliharaan tersebut. Setiap melihat sosok asing, ia akan bereaksi.
Pembunuhan yang sama sekali tak diketahui oleh tetangga

Kesaksian dari para tetangga [Sumber gambar]
Penemuan boneka Teddy Bear dan surat dari putri sulung korban

Boneka dan surat terakhir [Sumber gambar]
Jendela yang tidak rusak

Korban pembunuhan di Bekasi [Sumber gambar]
BACA JUGA: 4 Fakta Seputar Kasus Pembunuhan Satu Keluarga di Bekasi
Dilansir dari Kompas.com, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan bahwa sampai kini pihaknya sudah menemukan mobil Nissan X-Trail yang sempat hilang dan akan terus menyelidiki sampai akar-akarnya. Mobil korban pembunuhan ditemukan di kos-kosan daerah Cikarang. Kasus ini tentunya sulit dipecahkan karena penjahat yang sangat rapi melakukan aksinya.