in

5 Kejanggalan yang Terjadi dalam Kasus Pembunuhan Satu Keluarga di Bekasi

Kasus pembunuhan satu keluarga di Bojong Nangka Bekasi hingga kini masih dalam penyelidikan polisi. Sesuai dengan laporan Kapolres Kota Bekasi Komisaris Besar Polisi Indarto mengatakan, pihaknya tengah menyelidiki motif dilakukannya pembunuhan tersebut. Semua bukti terkait pembunuhan sedang dikumpulkan. Hanya saja, untuk saat ini mereka tidak dapat menduga-duga dan menyimpulkan.

Dalam hal ini, satu keluarga yang terdiri dari suami istri dan kedua anaknya ditemukan meninggal dunia di depan televisi dan kamar tidur mereka. Di sekujur tubuh yang sudah diautopsi ditemukan lebam seolah korban mengalami pukulan benda tumpul. Walaupun bukti sudah terkumpul, masih ada kejanggalan yang ditemukan. apa saja? Simak terus ulasannya!

Kebiasaan korban yang menyapa penghuni kontrakan dan mobil yang tak ada di tempat

Area tempat terjadinya pembunuhan [Sumber gambar]
Dalam artikel Boombastis.com sebelumnya pernah diulas jika Diperum Nainggolan (38) tinggal dalam kompleks kontrakan milik kakaknya yang ia jaga. Menurut Jimmy Worang salah satu penghuni kontrakan yang biasa pulang malam, biasanya ketika ia pulang dan membuka gerbang, korban pasti belum tidur. Namun, malam sebelum kejadian ia tidak mendengar suara korban dan tidak juga mendapat sapaan. Jimmy juga tidak curiga karena gerbang saat itu terkunci dan dirantai seperti biasanya. Selain itu, Jimmy juga tidak melihat mobil korban yang diparkir di area kontrakan.

Tak ada suara lolongan anjing

Anjing korban pembunuhan [Sumber gambar]
Korban yang menjadi target ini diketahui memiliki peliharaan seekor anjing. Namun, baik tetangga ataupun orang yang berada di kontrakan tidak mendengar ada anjing menyalak, padahal lazimnya saat melihat orang baru hewan tersebut pasti menggonggong. Salah satu tetangga korban yang bernama Eni menuturkan bahwa warga sekitar juga sudah mengetahui kebiasaan hewan peliharaan tersebut. Setiap melihat sosok asing, ia akan bereaksi.

Pembunuhan yang sama sekali tak diketahui oleh tetangga

Kesaksian dari para tetangga [Sumber gambar]
Selain anjing, tetangga sekitar juga tidak ada yang tau mengenai kejadian yang menimpa satu keluarga tersebut. Baru ketika pagi harinya, Feby Lofa Rukiani yang tinggal di kontrakan korban mengaku melihat gerbang kontrakan sudah terbuka dan televisi di ruang kontrakan korban menyala pukul 03.30 WIB. Feby memanggil korban namun tak ada jawaban, ditelepon pun tidak diangkat. Karena penasaran, sekitar pukul 06.30 Feby tak melihat ada tanda-tanda keluarga tersebut sudah bangun. Feby akhirnya memberanikan diri masuk dan mendapati korban sudah meninggal. Anehnya, semua tetangga tak mengetahui jika memang ada orang yang menyusup dan berbuat jahat kepada korban.

Penemuan boneka Teddy Bear dan surat dari putri sulung korban

Boneka dan surat terakhir [Sumber gambar]
Kejanggalan lain adalah ditemukannya boneka Teddy Bear bercak darah yang diendus oleh anjing pelacak untuk mengetahui keberadaan pelaku. Selain itu, sehari sebelum kejadian ada sebuah surat yang ditulis oleh anak sulung korban, Sarah Nainggolan (9). Surat tersebut diupload oleh Maya ke facebook pribadinya. Sarah yang masih duduk di kelas 3 SD mengatakan bahwa ia tidak akan lagi menjadi anak yang nakal dan penakut. Ia akan menjadi putri yang taat kepada Tuhan Yesus. Ia juga berterimakasih kepada kedua orangtuanya yang sudah capek mengantar ke sekolah dan memasak.

Jendela yang tidak rusak

Korban pembunuhan di Bekasi [Sumber gambar]
Dalam kasus ini, polisi menduga bahwa pembunuhan sadis berencana ini sudah dirancang, dan pelakunya tidak hanya satu orang saja. Motif sementara adalah balas denda, bukan pencurian ataupun rampok. Hal ini bisa dilihat dari jendela yang tidak rusak, perhiasan yang tidak hilang, serta uang korban yang masih ada. Hanya saja, salah satu mobil korban memang tak ada di tempatnya lagi.

BACA JUGA: 4 Fakta Seputar Kasus Pembunuhan Satu Keluarga di Bekasi

Dilansir dari Kompas.com, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan bahwa sampai kini pihaknya sudah menemukan mobil Nissan X-Trail yang sempat hilang dan akan terus menyelidiki sampai akar-akarnya. Mobil korban pembunuhan ditemukan di kos-kosan daerah Cikarang. Kasus ini tentunya sulit dipecahkan karena penjahat yang sangat rapi melakukan aksinya.

Written by Ayu

Ayu Lestari, bergabung di Boombastis.com sejak 2017. Seorang ambivert yang jatuh cinta pada tulisan, karena menurutnya dalam menulis tak akan ada puisi yang sumbang dan akan membuat seseorang abadi dalam ingatan. Selain menulis, perempuan kelahiran Palembang ini juga gemar menyanyi, walaupun suaranya tak bisa disetarakan dengan Siti Nurhalizah. Bermimpi bisa melihat setiap pelosok indah Indonesia. Penyuka hujan, senja, puisi dan ungu.

Leave a Reply

Cerita Arga Budirahman, Pesepeda yang Berhasil Kibarkan Bendera Indonesia di Malaysia

Meninggal Tiba-tiba Ketika Bersepeda, Apa Penyebabnya?