Trending

Anggotanya gugur di Papua, Inilah Misi ‘Horor’ yang Pernah Dilakukan oleh Kopassus

Aksi KKB (Kelompok Kriminal Bersenjata) di Papua nyatanya semakin menjadi-jadi. Dilansir dari news.detik.com, pasukan TNI yang berjumlah sekitar 25 orang ditembak oleh 50-70 orang KKB saat baru tiba di Distrik Mugi dalam rangka mengamankan jalur pergeseran pasukan. Peristiwa itu pun membuat tiga anggota TNI dari satuan Kopassus yakni Serda (Anumerta) Mirwariyadin, Serda (Anumerta) Yusdin, dan Serda (Anumerta) Siswanto Bayu Aji gugur dalam tugas.

Kopassus yang memang dikenal sebagai satuan elit dari matra Angkatan Darat, merupakan salah satu pasukan paling kesohor di jajaran elit militer di dunia. Selain kemampuan bertempur dan surivalnya yang berada di atas rata-rata, mereka juga kerap sukses melaksanakan misi-misi berbahaya demi menjaga keutuhan NKRI dan keamanan masyarakatnya.

Sukses atasi pembajakan pesawat DC-9 Woyla di Thailand

Pada 28 Februari 1981, telah terjadi sebuah peristiwa pembajakan pesawat yang kelak melambungkan nama Kopassus sebagai salah satu pasukan elit terbaik yang dimiliki oleh Indonesia. Dilansir dari tirto.id, pesawat tersebut adalah Garuda DC-9 Woyla, yang dibajak oleh komando jihad yang berjumlah lima orang dan dipaksan mendarat di Bandara Don Mueang, Bangkok, Thailand.

Pembajakan pesawat Garuda DC-9 Woyla [sumber gambar]
Pada saat itu, Kopassus masih bernama Komando Pasukan Sandi Yudha (Kopassandha) dan berada di bawah komando Letkol Sintong Panjaitan, sukses melumpuhkan para teroris di dalam. Meski memakan korban Capa (calon perwira) Ahmad Kirang dan Kapten Pilot Herman Rante, operasi tersebut berhasil dilaksanakan dan menjadi buah bibir masyarakat internasional. Di sinilah, nama Kopassus mulai mendunia sebagai satuan elit yang disegani dan memiliki pengalaman yang mumpuni.

Pembebasan Sandera di Mapenduma, Papua

Satu lagi misi Kopassus yang tak kalah berbahaya saat berada di tanah Papua adalah, pembebasan 26 sandera ekspedisi Lorentz. Laman news.okezone.com menuliskan, sebuah informasi yang disampaikan oleh Aviation Fellowship Wamena menyebutkan adanya penyanderaan para peneliti Ekspedisi Lorentz ’95 oleh Organisasi Papua Merdeka (OPM) di bawah kendali Kelly Kwalik.

Potret pembebasan sandera di Desa Mapenduma, Papua di tahun 1996 [sumber gambar]
Setelah berbulan-bulan melakukan negoisasi yang alot, militer Indonesia pun mengerahkan satu unit pemukul yang terdiri dari sembilan anggota Kopassus yang dikomando oleh Brigjen Prabowo Subianto sebagai Komandannya. Pasukan ini juga melibatkan kesatuan Marinir, Batalion 330 Kostrad dan Batalion Organik Kodam VIII Trikora sebagai unit penyekat. Hasilnya, Kopassus berhasil menyelamatkan sembilan dari 11 sandera dan delapan anggota OPM tewas dalam pertempuran jarak dekat.

BACA JUGA: Gaharnya Sandi Yudha, Pasukan Rahasia Kopassus yang kerap Bunuh Lawannya dengan Senyap

Nama besar Kopassus akan terus dikenang sebagai salah satu pasukan elit terbaik dunia yang dimiliki oleh Indonesia. Meski ketiga prajuritnya gugur di medan Papua karena serangan KKB, perjuangan korps baret merah tidak akan pernah pudar dan akan terus berlanjut demi menjaga keamanan dan keutuhan NKRI. Selamat jalan wahai pahlawan kusuma bangsa. Komando!

Share
Published by
Dany

Recent Posts

Kontroversi Tambang Nikel Raja Ampat, Presiden Akhirnya Cabut Izin Tambang

Kontroversi tambang nikel di kawasan Raja Ampat kini menemui titik terang. Usai jadi perdebatan di…

4 days ago

Perjalanan Kapal Madleen Bawa Bantuan ke Gaza Hingga Dirampas Israel

Konflik Palestina-Israel menemui babak baru. Aktivis lingkungan kondang, Greta Thunberg, memutuskan turun gunung untuk membantu…

6 days ago

Demi Salat Ied Berlatar Gunung Sumbing dan Sindoro, Jamaah Rusak Kebun Tembakau

Kebiasaan netizen Indonesia, selalu ingin mencoba sesuatu yang viral, termasuk saat menyerbu Dusun Garung untuk…

1 week ago

Tips Cegah Kolesterol Naik Saat Konsumsi Daging di Momen Idul Adha

Hari Raya Kurban atau Idul Adha tahun ini sudah di depan mata. Momen yang sangat…

2 weeks ago

Pernyataan Two-State Solution oleh Prabowo tentang Palestina, Masuk atau Nggak?

Presiden RI Prabowo Subianto bikin kaget rakyat Indonesia. Hal ini berhubungan dengan pernyataannya, yaitu bahwa…

2 weeks ago

Profil Ray Dalio yang Diisukan Mundur sebagai Penasehat Danantara

Belum apa-apa, Danantara sudah kena gosip miring. Salah satu orang yang diharapkan segera bergabung dengannya…

2 weeks ago