5 Fasilitas Militer Terbengkalai dengan Luas yang Bikin Geleng-geleng

Perang memang menyisakan banyak hal, selain korban jiwa juga banyak bangunan-bangunan yang terbengkalai. Misalnya saja di Indonesia, banyak bunker-bunker yang ditinggalkan dan tidak terawat. Beberapa bahkan memiliki predikat angker, saking jarangnya didatangi oleh manusia.

Masih soal bangunan sisa perang, beberapa waktu yang lalu, ditemukan sebuah fasilitas militer terbesar yang terbengkalai. Hal tersebut pun menggegerkan dunia pasalnya dengan area seluas itu bangunan itu sama sekali tidak diberdayakan. Tak hanya itu saja, ternyata masih banyak beberapa fasilitas militer lain yang bernasib serupa.

Zeljava, Pangkalan Militer paling besar yang terbengkalai

Pangkalan militer ini adalah milik negara Yugoslavia dahulu, dan karena banyaknya kendala akhirnya Zeljava harus ditutup. Pembangunan pangkalan ini membutuhkan dana kira $6 Miliar pada waktu itu. Pada zaman krisis seperti itu, pastinya Zeljava menjadi sebuah pangkalan paling mahal dan luas bahkan hingga sekarang. Lebih dari puluhan kapal dapat ditampung dalam pangkalan ini, akan tetapi nasibnya nahas karena harus ditinggalkan.

Langkah yang diambil Yugoslavia pada waktu itu adalah berdasarkan pertimbangan daripada direbut oleh musuh, akan lebih baik dihancurkan. Akhirnya Zeljava menjadi seperti sekarang ini. Pada tahun 2004, ada pencanangan dari Serbia dan Kroasia untuk membangun ulang Zeljava. Tapi masalah keuangan menjadi kendala utama pada rencana tersebut.

Kharkrov, Kuburan tank di Ukraina

Lebih dari 400 tank terbengkalai di salah satu wilayah bagian Ukraina. Diketahui bahwa tempat tersebut dulunya merupakan bekas bengkel tank raksasa. Kini keadaan tank dibiarkan begitu saja tergeletak di sana-sini. Di sana juga terdapat sangat banyak onderdil yang masih tersimpan di dalam gudang. Sayang semua barang di sana sudah tidak dapat lagi digunakan karena sudah termakan usia.

Pemerintah Ukraina juga masih belum punya keinginan untuk membangun ulang kuburan tank di kota Kharkrov tersebut. Kalau di Indonesia sih, pastinya besi-besinya sudah dikilokan. Tempat ini sendiri memang sangat luas, diperkirakan dibutuhkan waktu berkeliling selam dua jam untuk menelusuri daerah ini.

Fort Carrol, benteng yang ditinggalkan

Di salah satu daerah di Maryland Amerika Serikat, ada sebuah benteng tengah sungai yang tampak sangat tidak terawat. Dulunya benteng tersebut dibuat untuk latihan militer dan pos pangkalan air oleh tentara Amerika. Namun kini keadaannya sudah sangat tidak terjaga dan terbengkalai di tengah sungai.

Sebelumnya ada rencana untuk membangun ulang benteng tersebut untuk dijadikan fasilitas baru, namun sayangnya sampai sekarang tidak terwujud. Fort Carrol merupakan benteng terbengkalai terbesar yang pernah ditemukan.

Pulau Terbengkalai Sazan

Bukan hanya fasilitas seperti pangkalan udara dan darat, namun sebuah pulau yang digunakan basis militer juga ikut terbengkalai. Pulau Sazan merupakan salah satu pangkalan bagi tentara Italia pada perang dunia kedua. Di sana terdapat sangat banyak banker dan terowongan untuk melarikan diri dari serangan nuklir.

Pulau Sazan sendiri terletak di daerah Albania, sebuah wilayah bekas negara bagian dari Uni Soviet. Ada rencana dari pemerintah Albania untuk membangun kembali pulau yang telah mati ini menjadi sebuah obyek wisata. Karena seukuran pulau, Sazan pastinya memiliki luas yang sangat fantastis

Kuburan Pesawat Tempur Rusia

Rusia juga memiliki salah satu pangkalan militer luar biasa luas yang tak dimanfaatkan. Tidak ada nama pasti dari tempat ini, tapi orang-orang menyebutnya sebagai kuburan pesawat. Nama ini diambil karena di sana memang tergeletak banyak pesawat yang sudah rusak.

Ada berbagai macam pesawat di sini mulai dari jet sampai angkut. Untuk luasnya sendiri, tempat ini sangat besar dan bisa menampung puluhan pesawat. Agak sayang sebenarnya kalau tempat ini dibiarkan mengingat segalanya sudah ada di sana. Termasuk landasan dan sebagainya.

Mungkin ada pertimbangan sendiri kenapa negara-negara pemilik fasilitas militer di atas tak lagi menggunakan bangunan-bangunan tersebut. Padahal kalau mau sih bisa jadi sumbangsih yang bagus buat militer. Tapi, mungkin kendalanya banyak, entah biaya, kemampuan, dan lain sebagainya.