Inilah 4 Fakta Memulung di Luar Negeri Bisa Kaya, Bisa Dapat Drone Hingga Vacum Cleaner

Pemulung kerap dianggap pekerjaan yang remeh dan dipandang sebelah mata Ya, karena biasanya mereka harus datang ke tempat yang kotor seperti tempat sampah dan got, belum lagi pendapatannya pun rendah. Padahal, mereka juga membantu kita dalam pengolahan kembali limbah. Jasa mereka sejatinya harus dihargai juga.

Jika di Indonesia memulung identik dengan usaha pinggiran dan kemiskinan, maka beda sekali dengan di luar negeri. Pasalnya memulung di sana bisa saja dapat barang berharga dan bikin kaya. Bahkan sampai ada orang yang menghasilkan puluhan juta dengan memulung. Lalu benarkah hal itu bisa terjadi? Biar gak penasaran simak ulasan berikut.

Memulung di Australia yang memang bikin kaya

Beberapa waktu yang lalu netizen dibuat heboh dengan sebuah kanal Youtube mengenai kegiatan memulung di Australia. Seorang Conten Creator asal Indonesia dengan nama kanal ‘Bakie’ ini sukses bikin netizen takjub karena dapat ‘harta karun’.

Bagaimana tidak, pasalnya hanya dengan memulung saja di negeri Kangguru, dia dapat banyak benda berharga seperti Drone, alat elektronik dan lain-lain. Pun demikian dengan keadaannya yang masih 90%, alias tidak lecet sama sekali. Bahkan dalam satu saat, dirinya sempat mendapatkan barang yang masih di dalam kardus alias belum di buka. Emang kelakuan orang luar negeri ya, lecet dikit langsung buang bukan perbaiki.

Memulung memang lagi trend di luar negeri

Kegiatan memulung ini sejatinya memang sedang ramai digemari di luar negeri. Istilah kerennya, ‘Dumpster Diving’ yang banyak dilakukan Youtuber-youtuber lain yang terkenal di sana. Dilansir dari The Sun, perempuan bernama Tiffany Butler ternyata dapat meraup untung hingga setara 38 juta rupiah dari memulung saja.

Bagaimana tidak kaya, lha wong dirinya menemukan banyak baju branded berharga jutaan dan mesin vakum cleaner yang masih bagus. Akhirnya barang-barang hasil memulung itu dijual lagi sebagai barang bekas dan banyak yang meminatinya karena harga yang murah. Padahal aslinya dirinya mendapatkan barangnya dari memulung.

Bahkan sampah asing yang dibawa ke Indonesia bisa jadi lahan duit

Gak hanya di luar negeri, bahkan sampah asing yang dibawa ke sini juga dapat menghasilkan loh. Dilansir dari laman Detik, banyak pemulung yang dapat menghasilkan uang hingga Rp 500 ribu perhari. Hal ini terjadi karena sampah asing yang dibawa ke salah satu TPA di Bekasi itu, banyak ditemukan barang yang berharga.

Misalnya saja, banyak pemulung yang rupanya menemukan dollar dalam jumlah yang lumayan banyak di sana. Gak hanya dollar sih, uang negara lain seperti Thailand, Singapura, Jepang dan lain-lain pun sering ditemui. Jadi wajar kalau sampah dari luar negeri memang diincar oleh para pemulung.

Meski memulung di luar negeri, mesti ada adabnya

Walaupun kegiatan memulung, namun harus ada adab yang harus dipatuhi. Sepeti yang dilansir dari laman Jawapos, dimana ada WNI asal Indonesia bernama Satrya Wibawa yang melakukan Dumptes Diving di Australia. Suatu saat ada seorang anak kecil yang menangis ketika dirinya memulung, ternyata anak itu menangisi sepeda yang Satrya mau ambil.

Sepeda itu memang masih bagus dan mungkin bisa dijual dengan harga mahal. Namun kembali lagi karena memang sepeda itu mungkin sebelumnya memang milik anak itu jadi Satrya tak jadi mengambilnya. Memang mungkin bukan rezekinya, namun masih banyak barang lain yang dapat ditemukan.

BACA JUGA: Belajar dari Ibu Pemulung yang Pakaikan Baju Bagus untuk Anaknya Sebelum Pergi Shalat

Siapa sangka kalau pekerjaan memulung yang biasanya dianggap remeh bisa saja bikin kaya. Ya, apalagi di negara-negara maju seperti Australia dan di Eropa. Kalau di Indonesia sih jangan harap begitu, barang yang belum dibuang saja kadang sudah hilang hehehe.