Mengikuti jejang sang ayah, Martunis bergabung dengan Sporting Lisbon
Tuhan nggak pernah memberikan ujian tanpa maksud di baliknya. Entah pelajaran berharga untuk selalu mengingatNya atau juga bakal mendapatkan balasan indah nantinya. Sama seperti yang dialami si bocah kesayangan Cristiano Ronaldo asal Aceh. Yup, si Martunis.
Duka tsunami yang melanda Aceh lebih dari satu dekade yang lalu serta harus kehilangan sanak saudara, ternyata membuatnya mendapatkan balasan yang manis. Percaya atau nggak, kini Martunis jadi pemain sepak bola profesional dan bergabung dengan Sporting Lisbon, yang merupakan klub kebanggaan CR7 sebelum akhirnya direkrut Manchester United. Emang, jalan yang diberikan Tuhan selalu nggak terduga.
Yuk, simak kembali perjalanan Martunis hingga akhirnya bisa mencapai titik dimana banyak pemain pro pasti bakal iri padanya.
Meskipun kejadiannya udah lebih dari 10 tahun lalu, tsunami Aceh tetap menyisakan kenangan buruk bagi para korbannya. Mungkin bisa dibilang bencana tersebut adalah yang terburuk dalam sejarah bangsa Indonesia. Martunis kecil pun juga merasakan duka yang mendalam ketika itu.
Seperti yang kamu tahu, ketika ditemukan terombang-ambing di tengah laut, Martunis mengenakan jersey nomor 10 Portugal. Bocah yang kini udah berusia 17 tahun itu mengaku memang menyukai pemain sepak bola Portugal. Khususnya nama yang ada di jersey favoritnya tersebut, yakni Rui Costa.
Martunis begitu mencintai sepak bola. Semasa kecilnya dihabiskan dengan bermain bola dengan teman-temannya. Meskipun tsunami akhirnya merebut semuanya, termasuk beberapa teman mainnya. Meskipun perkembangannya jarang diekspos setelah itu, tapi skill mengasah bola Martunis makin berkembang.
Like father like son juga berlaku di dunia sepak bola lho. Salah satu buktinya adalah si Martunis yang mengikuti jejak Ronaldo dengan bergabung bersama Sporting Lisbon. Seperti yang diketahui, saingan berat Lionel Messi tesebut mengawali karir profesionalnya di klub asal kota Lisboa tersebut.
Nggak ada yang nyangka jalan Martunis begitu unik. Tertimpa bencana berat, terkenal lantaran jersey, diangkat anak oleh pemain terkenal, hingga akhirnya bisa berdiri di kakinya sendiri lewat kiprahnya sebagai pemain pro. Mudah-mudahan karir sepak bola Martunis makin keren dan bisa bergabung bersama Timnas untuk kemudian bikin pencapaian keren yang bikin bangga.
Namanya juga penipu. Akan selalu ada cara untuk membuat korbannya tidak berkutik demi merampas harta…
Sunmori atau Sunday Morning Ride adalah salah satu hobi masyarakat Indonesia. Para pemilik kendaraan roda…
Makan Bergizi Gratis (MBG) nampaknya harus secepatnya melakukan penyempurnaan. Pasalnya, masih banyak ditemui beragam kasus…
Paus Fransiskus tutup usia pada hari Senin 21 April 2025. Berita yang cukup mengagetkan mengingat…
Sudah bukan rahasianya Donald Trump saja, seluruh dunia juga tahu kalau umat manusia sedang terancam…
Kasus pelecehan pasien yang melibatkan dokter saat ini marak menjadi buah bibir masyarakat. Kejadiannya nyaris…