Nasib dan takdir seseorang di masa depan memang menjadi rahasia abadi bagi Tuhan sang pencipta. Namun, bukan berarti hal tersebut dibiarkan berlalu begitu saja tanpa ada prestasi yang dicapai. Seperti yang dialami oleh pria bernama Septian Suryawirawan berikut ini.
Dilansir dari merdeka.com, ia pernah bekerja sebagai badut sulap dengan upah yang tak seberapa. Terlebih, pria yang akrab disapa Tian tersebut hanyalah seorang lulusan SMP. Kerasnya kehidupan di ibukota, membuat otaknya senantiasa berputar untuk mencari peluang merubah nasibnya agar menjadi lebih baik. Perjalanannya mulai dari nol hingga sukses menjadi miliarder sangat menarik untuk diikuti.
Perjuangan berat dirasakan betul oleh sosok Tian di masa lalu. Dilansir dari bintang.com, kelahiran dirinya ke dunia sejatinya tak pernah diinginkan kedua orang tua kandungnya. Yang miris, Tian yang terlahir prematur bahkan sempat ingin digugurkan. Dengan segala keterbatasan yang ada, ia pun akhirnya tinggal dan dibesarkan oleh sang nenek yang merupakan seorang pedagang telur puyuh.
BACA JUGA: Cerita Mantan Tukang Cuci Mobil Lulusan SMP yang jadi Miliarder Sukses di Bali
Sosok Septian Suryawirawan di atas telah merasakan betul, perputaran roda nasib yang kini berpihak pada dirinya. Jika dulunya hidup kekurangan dan berprofesi sebagai badut sulap, siapa sangka jika dirinya kini berubah haluan menjadi seorang pengusaha yang sukses. Gimana menurutmu Sahabat Boombastis?
Namanya juga penipu. Akan selalu ada cara untuk membuat korbannya tidak berkutik demi merampas harta…
Sunmori atau Sunday Morning Ride adalah salah satu hobi masyarakat Indonesia. Para pemilik kendaraan roda…
Makan Bergizi Gratis (MBG) nampaknya harus secepatnya melakukan penyempurnaan. Pasalnya, masih banyak ditemui beragam kasus…
Paus Fransiskus tutup usia pada hari Senin 21 April 2025. Berita yang cukup mengagetkan mengingat…
Sudah bukan rahasianya Donald Trump saja, seluruh dunia juga tahu kalau umat manusia sedang terancam…
Kasus pelecehan pasien yang melibatkan dokter saat ini marak menjadi buah bibir masyarakat. Kejadiannya nyaris…