Categories: Tips

‘Malang Bebas Miras’, Razia Mulai Digencarkan

Minuman keras atau beralkohol memang tidak baik untuk kesehatan. Namun, masih banyak juga yang mengkonsumsinya. Bukan hanya menyakiti badan sendiri, tapi karena efeknya yang membuat orang hilang kesadaran bisa mencelakai orang lain. Sudah banyak kejadian dan tindakan kriminal yang disebabkan oleh orang yang mabuk dan hilang kesadaran. Mulai dari menyalahi aturan lampu lalu lintas sehingga menyebabkan hilangnya nyawa yang ia tabrak sampai korban perkelahian dan lain sebagainya.

Di hari kamis sore tanggal 24 Januari lalu, polisi dan petugas terkait sudah merazia beberapa minimarket di Malang. Hasilnya, empat minimarket di daerah tlogomas, MT Haryono yaitu dua di Tlogomas dan dua di MT Haryono terpajang miras. Miras ini di display berjejer dengan minuman ringan lainnya. Total yang polisi dapatkan yaitu sebanyak 393 botol dan rata-rata jenis golongan A (minuman dengan kadar alkohol di bahwa 5 persen) yang dijual tanpa izin.

Polisi tak berhenti melakukan razia. Pemeriksaan ini terus dilakukan mulai tanggal 24 hingga tanggal 26 januari 2015. Pasalnya, petugas satpol PP dan pemkot Malang sudah geram dengan hal ini. Peraturan tentang larangan beredarnya minuman beralkohol sudah ada dari tahun 2014 lalu yaitu Permendag 20/2014,  namun tetap saja masih banyak yang menjajakannya.

Razia Miras

Bahkan, sebenarnya dengan razia yang telah digelar, polisi menemukan beberapa minuman beralkohol di dua mini market di daerah Tlogomas. Namun, satpol PP tidak bisa menyitanya karena mereka sudah mengantongin SIUP (Surat Izin Usaha Perdagangan) miras. Meski sudah mempunyai izin, tetapi hal ini bertentangan dengan permendag 20/2014. Mini market yang diperbolehkan menjual minuman dengan kadar alkohol yaitu yang tidak berdekatan dengan tempat ibadah, sekolah, permukiman, gelanggang remaja, rumah sakit, terminal, dan stasiun.

Hingga pada tanggal 25 januari PEMKOT Malang, Moch. Anton, menyatakan larangan beredarnya miras di semua minimarket di Malang dengan mengeluarkan Permendag 6/2015. Harapannya adalah semua minimarket di Malang bebas miras. Abah Anton pun menyebarkan informasi ini melalui beberapa media informasi, salah satunya Jawa Pos Radar Malang.

Razia Miras Digencarkan

Setelah surat edaran larangan miras tersebar, dalam pekan ini petugas polres Malang Kota beserta Pemkot akan gencar melakukan penggerebekan terhadap minuman tersebut.

Untuk kedepannya,, tim disperindag akan menggelar pertemuan untuk pelaku usaha dari berbagai swalayan atau minimarket yang ada di Kota Malang. (Dilansir Radar Malang)

Share
Published by
Vyra Sofia

Recent Posts

Akun IG Cabinet Couture, Soroti Barang Mahal Pejabat

Kekuatan rakyat dunia maya memang sangat luar biasa. Seperti angin yang berhembus di celah-celah sempit,…

1 week ago

Gerakan Stop Tot Tot Wuk Wuk, Kritik pada Patwal Arogan di Jalan

Ada yang baru dari masyarakat untuk bangsa Indonesia. Setelah sekian lama cuma bisa menggerutu, kini…

1 week ago

Musala di Ponpes Ambruk, Timpa Santri yang Habis Salat Asar

Senin, (29/9/2025) menjadi hari yang memilukan bagi keluarga besar Pondok Pesantren Al Khoziny, Desa Buduran,…

1 week ago

Habis Dikritik, BPMI Kembalikan ID Pers Istana Jurnalis CNN yang Tanya Soal MBG

Sedang ramai di media sosial dan media massa tentang aksi nekat Biro Pers, Media, dan…

2 weeks ago

Ribuan Murid Keracunan, MBG Didesak Evaluasi

Sudah sembilan bulan berjalan, program Makan Bergizi Gratis (MBG)  menjadi mega proyek yang penuh tanda…

2 weeks ago

Sosok Glory Lamria, Diaspora yang Disorot Pasca Sambut Prabowo dan Berenang di Hotel Mahal

Nama Glory Lamria kini menjadi sorotan warganet. Paras cantik diaspora yang tinggal di Amerika Serikat…

2 weeks ago