Olahraga

Mengenal Fandi Ahmad, Legenda Singapura yang Berasal dari Kaki Gunung Lawu

Lebih dari 15 tahun sudah seorang legenda Singapura dan Asia Tenggara Fandi Ahmad gantung sepatu. Meski kini sudah pensiun, namun cerita tentang kehebatannya dahulu tidaklah pernah ada habisnnya. Bahkan nama dan aksinya kini terus terpatri di ingatan para pecinta sepak bola Indonesia tahun 80-an.

Sebagai aktor lapangan hijau Fandi tidak hanya dialiri bakat bola yang hebat saja. Lebih dari itu di dalam dirinya juga mengalir darah Indonesia. Usut punya usut, hal tersebut bisa terjadi lantaran sang legenda ini mempunyai ayah asli orang Pacitan. Lalu siapa sebenarnya Fandi Ahmad ini? Mari kita bongkar lewat ulasan berikut ini.

Pemain Singapura pernah mencicipi sepak bola Eropa

Jauh sebelum Egy Maulana Vikri atau Evan Dimas mampu tembus Eropa, Fandi Ahmad adalah sosok aktor lapangan hijau yang lebih dulu pernah mencicipi sepak bola sana. Dimana dirinya memperkuat satu klub liga teratas Belanda Groningen. Bersama mantan klub legenda Bayern Munchen Arjen Robben tersebut, pria yang kini berusia 57 itu sukses ciptakan 11 gol dari 36 pertandingan. Dan salah gol dibuat ke gawang Inter Milan di kompetisi Eropa.

Namun jauh sebelum kesebelasan Groningen, Fandi terlebih sempat dahulu mencicipi latihan bersama kesebelasan elite Negeri Kincir Angin Ajax Amsterdam. Meski tidak lama di sana, namun oleh Ajax dirinya sempat ditawari kontrak dengan bayaran besar mencapai U$$ 40 ribu per-tahunnya. Jumlah yang besar untuk Fandi yang ketika itu masih berusia 17 tahun.

Sosok di balik kemenangan Niac Mitra atas Arsenal

Masih tentang Fandi Ahmad, selain punya karier bagus di Benua Biru, dirinya juga tergolong pemain asing yang cemerlang ketika bermain di kompetisi sepak bola Indonesia. Memperkuat Niac Mitra, ia sukses bantu klub asal Jawa Timur tersebut merasakan double gelar Galatama pada musim liga tahun 80-an.

Niac Mitra melawan Arsenal [Sumber Gambar]
Tidak berhenti disitu saja, dirinya juga menjadi sosok di balik kemenangan Niac Mitra atas klub London Arsenal. Ketika itu berduet dengan sejumlah pemain lokal di lini serang klub asal Surabaya itu, Fandi sukses ciptakan satu assist dan gol untuk kemenangan klubnya 2-1. Sekaligus membuat Arsenal merasakan kekalahan pertamanya ketika berujicoba di Indonesia.

BACA JUGA: Sempurna! Gahar Saat Aktif Bermain, Mantan Pemain ini Juga Berjaya Saat Melatih Klub

Begitulah tadi tentang Fandi Ahmad, kira-kira ada yang pernah melihat permainannya? Terlepas dari pertanyaan tersebut, perjalanan karier pria asal Singapura ini adalah bukti kalau bakat-bakat Asia Tenggara memang tidak bisa diremehkan.

Share
Published by
Galih

Recent Posts

Tips Cegah Kolesterol Naik Saat Konsumsi Daging di Momen Idul Adha

Hari Raya Kurban atau Idul Adha tahun ini sudah di depan mata. Momen yang sangat…

1 week ago

Pernyataan Two-State Solution oleh Prabowo tentang Palestina, Masuk atau Nggak?

Presiden RI Prabowo Subianto bikin kaget rakyat Indonesia. Hal ini berhubungan dengan pernyataannya, yaitu bahwa…

2 weeks ago

Profil Ray Dalio yang Diisukan Mundur sebagai Penasehat Danantara

Belum apa-apa, Danantara sudah kena gosip miring. Salah satu orang yang diharapkan segera bergabung dengannya…

2 weeks ago

Kasus Pernikahan Anak di NTB, Usai Hari Bahagia Polisi Panggil Keluarga

Sedang viral di media sosial, pernikahan sepasang pengantin dari Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat. Pengantin…

2 weeks ago

#JusticeforArgo, Pelaku Kini Jadi Tersangka Tapi Belum Ditahan

Meninggalnya Argo Ericko Achfandi, mahasiswa Fakultas Hukum UGM yang tewas dalam tabrakan, Sabtu (24/5/2025) dini…

2 weeks ago

Pegawai Bank Indonesia Terjun dari Helipad, Diduga Bunuh Diri

Indonesia digegerkan dengan berita tentang tewasnya seorang pegawai Bank Indonesia yang diduga melompat jatuh dari…

2 weeks ago