Tips

Inilah Waktu yang Tidak Diperbolehkan untuk Shalat, Pernah Melakukannya?

Shalat merupakan tiang agama bagi umat Islam. Dengan shalat, kita bisa lebih mendekatkan diri kepada Allah. Selain itu, shalat bisa menyelamatkan kita di hari akhir nanti. Oleh karena itu, sebisa mungkin kita tidak boleh meninggalkan shalat satu kalipun karena akan mengundang balasan yang lebih perih nantinya.

Nah, selama ini yang kita tahu, shalat wajib dilaksanakan dalam lima waktu. Mulai subuh sampai isya. Kemudian ada shalat sunah lainnya yang dilakukan di waktu-waktu tertentu. Namun, di balik itu semua ada beberapa waktu yang kita sebagai umat Islam tidak boleh melakukan shalat.

Ada waktu yang tidak diperbolehkan shalat [Sumber Gambar]
Waktu pertama yang dimaksud adalah ketika syuruq. Syuruq adalah waktu di mana matahari tampak sampai setinggi tombak. Dalam rentang waktu tersebut tidak diperbolehkan melakukan shalat. Biasanya syuruq terjadi selama 15 menit lamanya. Namun apabila posisi tinggi matahari sudah mencapai satu tombak, maka boleh untuk melakukan shalat.

Kemudian, waktu kedua yang tidak diperbolehkan untuk melakukan shalat adalah zhahirah. Zhahirah merupakan waktu di mana posisi matahari tepat di atas kepala. Saat matahari berada pada posisi ini, maka bayang-bayang tidak akan bisa terlihat. Akan tetapi, waktu ini sangat sebentar sekali, sehingga bisa dipastikan tidak ada orang yang mengetahui zhahirah tersebut. Namun, keharaman melakukan shalat di waktu ini tidak berlaku di hari Jum’at.

Tidak boleh shalat ketika menjelang matahari terbenam [Sumber Gambar]
Selanjutnya adalah ketika matahari berwarna kekuningan sampai tenggelam. Biasanya ini terjadi ketika senja datang. Bahkan, pada waktu ini kita juga tidak diperbolehkan untuk menguburkan jenazah seseorang. Akan tetapi, jika matahari sudah terbenam seluruhnya, maka kita pun sudah diperbolehkan untuk melakukan shalat. Waktu terlarang tersebut terjadi kira-kira selama 15 menit.

Ketiga waktu tersebut tidak diperbolehkan melakukan shalat karena ada sebabnya. Jika kita shalat di waktu syuruq, maka sama saja kita menyembah setan. Alasannya karena menurut Bilal radhiyallahu anhu pada waktu tersebut, dua tanduk setan juga ikut terbit. Kemudian, jika kita shalat saat matahari tegak di atas kepala seperti tombak, hal tersebut bersamaan dengan Neraka Jahannam dinyalakan dan pintunya dibuka sampai matahari bergeser ke sisi kanan. Hal tersebut dikatakan oleh Shafwan bin Al-Mu’aththal As Salmi.

Maka dari itu, Allah dari dulu menyuruh kita untuk melakukan shalat tepat waktu. Jangan melebihkan atau kurang dari waktu yang ditentukan. Alasannya karena itu semua ada tujuannya seperti yang sudah dijelaskan di atas. Sehingga mulai saat ini, kita harus shalat tepat waktu untuk menghindari waktu-waktu tersebut.

Share
Published by
Firdha

Recent Posts

Lagi Ramai, Penipuan Modus ‘Cari iPhone Hilang,’ Waspadai Ciri-Cirinya

Namanya juga penipu. Akan selalu ada cara untuk membuat korbannya tidak berkutik demi merampas harta…

3 days ago

Rombongan Klub Motor Sunmori VS Warga Pengguna Matic Berujung Emosi

Sunmori atau Sunday Morning Ride adalah salah satu hobi masyarakat Indonesia. Para pemilik kendaraan roda…

4 days ago

Kasus Keracunan MBG di MAN 1 Cianjur, Korban Terus Bertambah

Makan Bergizi Gratis (MBG) nampaknya harus secepatnya melakukan penyempurnaan. Pasalnya, masih banyak ditemui beragam kasus…

1 week ago

Wafatnya Tinggalkan Duka, Inilah Pesan dan Kesan Indah Paus Fransiskus Bagi Indonesia

Paus Fransiskus tutup usia pada hari Senin 21 April 2025. Berita yang cukup mengagetkan mengingat…

1 week ago

Katanya Krisis Ekonomi Kok Malah Borong Emas, Ada Apa?

Sudah bukan rahasianya Donald Trump saja, seluruh dunia juga tahu kalau umat manusia sedang terancam…

1 week ago

Beruntun, Terungkapnya 3 Kasus Pelecehan Pasien oleh Dokter yang Bikin Miris

Kasus pelecehan pasien yang melibatkan dokter saat ini marak menjadi buah bibir masyarakat. Kejadiannya nyaris…

2 weeks ago