Categories: Tips

Laga Persipura vs Arema Diwarnai Kericuhan

Jayapura — Laga Persipura vs Arema pada babak delapan besar Indonesia Super League (ISL) musim 2014/2015 di Stadion Mandala, Jayapura, Selasa (21/10) diwarnai kericuhan antarpemain. Penyebabnya adalah pemain dan ofisial tim terlibat keributan, seorang ofisial mencekik leher kiper Arema, Kurnia Mega.

Kericuhan bermula dari perdebatan antara Dendy (Arema) dan Ruben Sanadi (Persipura) yang tertangkap kamera saling pukul satu sama lain. Ruben yang awalnya mendapatkan bola, lalu Dendy datang berniat untuk merebut bola. Namun kakinya justru menginjak kaki Ruben. Bola kemudian meninggalkan lapangan dan keduanya terlihat jalan beriringan sambil saling berbalas dorongan. Ruben kemudian terlihat mendorong kepala Dendy. Tiba-tiba, Dendy balas memukul wajah Ruben. Ruben yang tidak terima kemudian membalas dengan pukulan juga.

Hal tersebut menyulut emosi pemain lainnya. Akibatnya keduanya diberi teguran berupa kartu merah oleh wasit yang memimpin jalannya pertandingan. Salah satu ofisial tim Persipura Jayapura sempat terlihat mencekik Kurnia Mega. Setelah terhenti sekitar 10 menit, pertandingan kembali dilanjutkan.

Laga tersebut dimenangkan oleh Persipura dengan skor 2-1. Arema sempat unggul pada menit ke-27 lewat gol Cristian Gonzales. Gol tersebut berawal dari Lopez yang berada di sisi kanan pertahanan tuan rumah, kemudian dia mengirim umpan kepada Beto Goncalves yang langsung memberikan umpan backheel kepada Cristian Gonzales. Tanpa mengontrol bola, Cristian Gonzales mengirim bola ke pojok kiri gawang Yoo Jae Hoon, kiper Persipura.

Namun Persipura berhasil menyamakan kedudukan lewat tendangan Ian Kabes pada menit ke-38. Boaz yang dikepung tiga pemain Arema masih bisa memberikan umpan kepada Ruben Sanadi di sebelah kanan lawan. Ruben langsung mengirim umpan kepada rekannya Ian Kabes yang sudah menunggu di depan gawang Arema. Tanpa pikir panjang, Ian Kabes langsung mengonversi umpan tersebut ke gawang Kurnia Meiga, kiper Arema.

Kemenangan Persipur ditentukan oleh tendangan Robertino Pugliara di injury time babak kedua. Tendangannya itu sempat mengenai punggung Victor Igbonefo sebelum akhirnya melesak masuk ke sebelah kiri atas gawang Kurnia Mega.