Green Tea Cheesecake (c) moodeventsllc
Kuliner serba green tea sedang menjadi salah satu primadona di Indonesia. Mulai dari es krim, minuman, cookies dan banyak lagi. Kebanyakan penyukanya adalah kalangan anak muda.
Begitu laku kerasnya green tea ini, sampai-sampai ada jokes yang menyebutkan kalau jomblo disiram green tea, mungkin akan langsung laku. Well it’s just humour anyway. Kali ini Boombastis akan mengulas kenapa kuliner serba green tea begitu fenomenal beberapa tahun terakhir. Here we go.
Kuliner serba teh hijau jaman sekarang memang beda dengan beberapa tahun lalu. Dunia masak memasak makin berkembang sehingga teh hijau kini tak hanya jadi minuman. Cake, es krim, hingga kue cubit bisa diberi ekstrak teh hijau agar lebih menarik dan modern.
Karena sudah merambah berbagai makanan modern dan tak lagi konvensional penyajiannya, banyak yang berminat mencoba. Luckily, it taste good. Rasanyapun tidak sulit diterima oleh lidahnya orang Indonesia.
Menyajikan kuliner green tea di kalangan anak muda menjadi strategi yang pas. Apalagi sebagai generasi gadget, yang akrab dengan aplikasi sejenis Instagram, Pinterest, Tumblr dan sejenisnya yang membuat kuliner matcha yang tadinya banyak diluar negeri, diadaptasi ke makanan di Indonesia.
Positifnya, pengusaha kuliner jadi lebih kreatif dan kebanjiran order dengan memanfaatkan trend green tea yang sedang booming belakangan. Nggak heran saat ini green tea banyak dijual di cafe atau store makanan hangout lainnya. Selain itu mereka yang tadinya hanya bisa lihat makanan tersebut di luar negeri, kini bisa merasakannya di negeri sendiri.
Alasan lainnya adalah karena semua yang serba green tea, umumnya photogenic untuk generasi social media dan Instagram. Lumayan buat update foto, blog kuliner atau pajang status di Facebook.
Apalagi sekarang ini jamannya orang memotret makanan dulu sebelum dilahap atau diminum. Biasanya menu matcha atau green tea ini paling banyak diunggah oleh penikmat kuliner dengan warna hijaunya yang khas.
Green tea masa kini terbuat matcha yaitu gilasan daun teh hijau berupa bubuk, yang kemudian dicampur dengan gula. Rasanya akan lebih manis ketika sampai ke mulut penikmatnya. Beda dengan green tea sesungguhnya yang mungkin rasanya tidak akan Anda sukai karena rasanya lebih sepat atau kelat.
Uniknya, kebetulan tidak banyak orang yang suka dengan rasa asli green tea dan lebih suka rasa green tea artificial yang manis dan harum ini. Walaupun mungkin tidak sesehat green tea yang asli, tapi tidak ada salahnya sesekali mencoba makanan atau minuman yang terbuat dari matcha alias green tea bubuk ini.
Itulah beberapa alasan green tea masa kini bisa populer dengan mudah. Secara individu, masih banyak lagi alasan unik seseorang suka dengan kuliner green tea. Anda juga suka? Boleh juga share pendapat Anda tentang fenomena makanan dan minuman serba teh hijau ini.
Delapan bulan lamanya keluarga Alvaro Kiano Nugroho (6) mencari anak sekaligus cucu tanpa kepastian jelas.…
Sedang ramai di Indonesia mengenai kasus korupsi yang menyeret nama Ira Puspadewi. Ia adalah mantan…
Di tengah gejolak politik terus menerus yang dipicu oleh presidennya, Amerika Serikat memberi kejutan baru…
Baru di Indonesia, ketika teror mengguncang sebuah institusi pendidikan. Di tengah-tengah pelaksanaan salat Jumat (7/11/2025)…
Ada yang terbang sampai lupa pulang. Seperti itulah harga emas akhir-akhir ini. Terus melambung tinggi…
Kabar gembira untuk warga Arab Saudi, atau mungkin Warga Negara Indonesia yang bermukim di sana.…