Ngomong-ngomong tentang sepak bola dan sponsor, tentu menjadi sebuah hal yang layaknya sirup dan juga es teler. Di mana mereka sama-sama saling membutuhkan dan melengkapi. Maksudnya, sepak bola butuh uang untuk pemasukan mengarungi kompetisi. Sedangkan, sponsor perlu tempat untuk mempromosikan produknya. Hubungan simbiosis mutualisme ini bisa dibilang menjangkiti seluruh kesebelasan di dunia.
Masih tentang hal ini, sudah menjadi rahasia umum kalau banyak ditemui sebuah klub berlebihan dalam menepatkan sponsor pada kostumnya. Terkhusus untuk beberapa klub di Indonesia, bahkan sampai terlihat layaknya papan reklame lho. Meski merupakan kebutuhan, namun kerap mengurangi keindahan sebuah seragam. Berikut penampakan klub yang dijejali banyak sponsor.
Yaa, meski mengurangi keindahan, namun memang tidak bisa dipungkiri kalau kesebelasan tersebut membutuhkan dana besar untuk mengarungi kompetisi. Selain itu, hal ini juga jadi bentok kemandirian tim sepak bola untuk tidak bergantung dari kucuran dana pemerintah.
Kekuatan rakyat dunia maya memang sangat luar biasa. Seperti angin yang berhembus di celah-celah sempit,…
Ada yang baru dari masyarakat untuk bangsa Indonesia. Setelah sekian lama cuma bisa menggerutu, kini…
Senin, (29/9/2025) menjadi hari yang memilukan bagi keluarga besar Pondok Pesantren Al Khoziny, Desa Buduran,…
Sedang ramai di media sosial dan media massa tentang aksi nekat Biro Pers, Media, dan…
Sudah sembilan bulan berjalan, program Makan Bergizi Gratis (MBG) menjadi mega proyek yang penuh tanda…
Nama Glory Lamria kini menjadi sorotan warganet. Paras cantik diaspora yang tinggal di Amerika Serikat…