Disorot karena kasus penyelundupan motor Harley Davidson klasik dan sepeda Brompton, mantan Dirut Garuda Indonesia Ari Askhara ternyata memiliki rekam jejak yang kontroversial. Tak hanya kasus di atas, ia juga ternyata pernah tersangkut kasus pemalsuan laporan keuangan yang mencuat pada 2018 silam.
Jika dulu Ari tak tersentuh meski sempat melakukan pemalsuan laporan keuangan Garuda dari rugi menjadi untung, kini dirinya kembali tersandung masalah yang jelas mempengaruhi karirnya di BUMN setelah dicopot oleh Menteri BUMN Erick Thohir. Lantas, apa saja kontroversi Ari Askhara sejak menjabat sebagai Dirut Garuda pada September 2018?
Salah satu kebijakan lainnya yang tak kalah kontroversial adalah, adanya sajian live music bertajuk #GIACoustic di penerbangan. Bukannya mengundang pujian hal tersebut malah menuai kritik karena dianggap mengganggu kenyamanan penumpang. Selain itu, Garuda juga sempat membuat aturan yang melarang penumpang mengambil foto maupun video di atas pesawat.
Tak hanya soal laporan keuangan, Garuda Indonesia di bawah Ari Askhara juga memangkas fasilitas bagi awak kabin demi efisiensi agar kerugian perusahaan bisa ditekan sedemikian rupa. Alhasil, para awak kabin tak mendapatkan fasilitas seperti penginapan, travel allowance hingga laundry, selama berada dalam penerbangan jarak jauh. “Periode Ari Askara Dirut, nasib awak kabin diperas atau dijadikan panggung kemewahan bagi Dirut tapi menyengsarakan awak kabin,” ujar Ketua Umum Ikatan Awak Kabin Garuda Indonesia (Ikagi) Zaenal Muttaqin yang dikutip dari Tirto.id.
Terbaru, Ari Askhara menjadi sorotan setelah melakukan penyelundupan berupa Harley Davidson dalam kondisi tidak utuh dan sepeda Brompton, dalam badan pesawat Airbus A330-900 melibatkan PT Garuda Indonesia. Alhasil, Menteri BUMN Erick Thohir resmi mencopot dirinya dari posisi Dirut Garuda setelah kasusnya mencuat. Praktis, karir Ari di BUMN pun terancam tamat.
BACA JUGA: 5 Fakta Ari Askhara, Dirut Garuda Indonesia yang Dicopot Karena Kasus Harley Davidson
Kini, berakhir sudah karir Ari Askhara sebagai Direktur Utama (Dirut) di Garuda setelah dicopot oleh Menteri BUMN Erick Thohir. Meski demikian, hal tersebut baru akan terlaksana secara resmi setelah Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) di selenggarakan. Gimana menurut pendapatmu Sahabat Boombastis?
Kekuatan rakyat dunia maya memang sangat luar biasa. Seperti angin yang berhembus di celah-celah sempit,…
Ada yang baru dari masyarakat untuk bangsa Indonesia. Setelah sekian lama cuma bisa menggerutu, kini…
Senin, (29/9/2025) menjadi hari yang memilukan bagi keluarga besar Pondok Pesantren Al Khoziny, Desa Buduran,…
Sedang ramai di media sosial dan media massa tentang aksi nekat Biro Pers, Media, dan…
Sudah sembilan bulan berjalan, program Makan Bergizi Gratis (MBG) menjadi mega proyek yang penuh tanda…
Nama Glory Lamria kini menjadi sorotan warganet. Paras cantik diaspora yang tinggal di Amerika Serikat…