Categories: Tips

Meluruskan Fakta, Malaysia Sebenarnya Tidak Pernah Mengklaim 4 Budaya Indonesia Ini

Pertikaian antara Malaysia dan Indonesia soal mengklaim warisan budaya selalu menimbulkan perdebatan panjang. Indonesia memiliki budaya yang begitu kaya dan beragam namun kurang mampu menjaga kelestariannya dianggap menjadi alasan Malaysia berusaha mengklaim beberapa budaya Indonesia.

Meski begitu, beberapa budaya yang diberitakan diklaim oleh Malaysia sebenarnya kurang tepat. 4 budaya berikut ini misalnya, tidak diklaim begitu saja oleh Malaysia menjadi milik negara Malaysia.

1. Tari Pendet

Tari Pendet adalah sebuah tarian tradisional asli dari Bali. Pada tahun 2009, tarian ini menjadi perbincangan karena muncul dalam program televisi Enigmatic Malaysia Discovery Channel. Karena hal inilah, Malaysia dituding mengklaim tarian dari Indonesia ini.

Tari Pendet [Image Source]
Meski begitu, Malaysia sebenarnya tidak pernah mengklaim Tari Pendet sebagai budayanya. Iklan tersebut dibuat oleh Discovery Channel Singapura. Akhirnya, pihak Discovery TV mengajukan permohonan maaf kepada kedua negara dan menyatakan jaringan televisi tersebut bertanggung jawab atas kesalahpahaman ini.

2. Reog

Tarian Reog Ponorogo juga sempat memunculkan sentimen anti-Malaysia. Di Malaysia terdapat sebuah tarian yang disebut Tari Barongan, tapi memiliki unsur Islam. Tarian ini juga menggunakan topeng dadak merak. Gara-gara adanya tulisan Malaysia di topeng tersebut, maka munculah protes dari masyarakat Indonesia.

Tari Barongan [Image Source]
Pada akhir November 2007, Duta Besar Malaysia untuk Indonesia menyatakan bahwa Malaysia tidak pernah mengklaim Reog Ponorogo sebagai budaya asli Indonesia. Pasalnya Reog yang disebut Barongan itu memang bisa ditemukan di Johor dan Selangor karena dibawa rakyat Jawa yang merantau ke negeri tersebut sebelum Indonesia terbentuk sehingga migran tersebut bukan WNI. Selain itu, Malaysia juga mengakui bahwa asal-usul Reog Ponorogo adalah dari Indonesia.

3. Tari Tor-Tor dan Gordang Sembilan

Tari Tor-tor adalah sebuah kebudayaan suku Mandailing yang terletak di Sumatera Utara. Namun, di Malaysia ternyata juga tinggal suku Mandailing selama hampir 200 tahun. Masalah muncul ketika komunitas Mandailing Malaysia berjuang agar Tari Tor-Tor dan Gordang Sambilan diusulkan sebagai warisan kebudayaan bangsa.

Tari Tor Tor [Image Source]
Kasus ini bukanlah pengakuan atau klaim bahwa tari Tor-tor dan alat musik gordang sambilan adalah warisan asli Malaysia, tapi merupakan warisan budaya Mandailing yang asal-usulnya dari Indonesia. Jadi meski berstatus warisan nasional, hak milik tetap di tangan suku Mandailing.

4. Batik

Kasus tentang Malaysia yang kabarnya mengklaim dan mematenkan batik pernah menjadi sorotan dan menimbulkan reaksi keras dari pihak Indonesia. Di sini terdapat sebuah kesalahpahaman, yaitu Malaysia tidak pernah mengklaim atau mematenkan batik.

Batik Yogyakarta [Image Source]
Yang dilakukan Malaysia saat itu hanyalah mematenkan motif dan corak batik yang khas dibuat oleh sebuh perusahaan di Malaysia, bukan batiknya yang dipatenkan. Motif dan corak yang dipatenkan Malaysia sendiri juga berbeda dari corak batik yang ada di Indonesia. Hal ini dilakukan agar motif yang dibuat ini tidak dibajak perusahaan lain sehingga si pembuat mendaftarkan hak ciptanya.

Kita sebagai bangsa Indonesia bisa lega bahwa ternyata empat budaya tersebut tidak diklaim oleh Malaysia. Tapi bukan berarti kita lantas tenang dan diam begitu saja. Agar tidak timbul masalah yang sama, maka sejak awal Indonesia harus berjuang melestarikan dan mendaftarkan budaya Indonesia agar diakui oleh UNESCO. Jadi tidak menunggu munculnya masalah klaim seperti ini kemudian baru kebakaran jenggot dan menghujat sana-sini.

Share
Published by
Tetalogi

Recent Posts

Profil Zohran Mamdani, Walikota Muslim Pertama di Amerika Serikat

Di tengah gejolak politik terus menerus yang dipicu oleh presidennya, Amerika Serikat memberi kejutan baru…

6 days ago

Kasus Ledakan SMAN 72 dan Potret Ekstrim Dampak Perundungan di Kalangan Remaja

Baru di Indonesia, ketika teror mengguncang sebuah institusi pendidikan. Di tengah-tengah pelaksanaan salat Jumat (7/11/2025)…

1 week ago

Ramai Beli Emas saat Harga Naik, Bagaimana Seharusnya?

Ada yang terbang sampai lupa pulang. Seperti itulah harga emas akhir-akhir ini. Terus melambung tinggi…

2 weeks ago

Arab Bikin Proyek Kereta Cepat, Kenapa Biayanya Bisa Lebih Murah dari Whoosh Indonesia?

Kabar gembira untuk warga Arab Saudi, atau mungkin Warga Negara Indonesia yang bermukim di sana.…

2 weeks ago

Indonesia Tidak Ciut Dikeluarkan dari Bursa Tuan Rumah Olimpiade setelah Tolak Atlet Israel

Sedang ramai di media sosial tentang di-blacklist-nya Indonesia dalam daftar kandidat tuan rumah Olimpiade oleh…

2 weeks ago

Kasus Pelecehan Kepala SPPG Bekasi, Diduga Pelaku Anak Anggota TNI

Tiada hari tanpa netizen mencari keadilan untuk orang-orang yang teraniaya. Kali ini kejadian yang tidak…

2 weeks ago