Bukan hanya memberi kebahagiaan dan mengajak pergi jalan-jalan, peran pacar alias kekasih seharusnya melindungi dan menjadi pengganti ayah si perempuan. Tapi terkadang ada saja hal sepele yang bikin salah satu pihak naik darah dan khilaf melakukan hal yang fatal akibatnya, seperti kisah cemburu berakhir maut yang baru-baru ini terjadi di Banten.
Masalahnya, cemburu bukan menjadi satu-satunya alasan pacar tega membunuh kekasih hatinya, masih ada banyak cerita di luar nalar yang membuat dorongan untuk membunuh lebih kuat dan terlihat realistis. Terdengarnya memang pilu dan menyedihkan, tapi inilah kisah mereka, para ‘perempuan’ yang tewas dengan tragis di tangan sang kekasih.
Kisah siswi di Pontianak yang dibunuh oleh sang pacar ini menjadi pembuka kisah tragis tahun baru kemarin dan menjadi viral di facebook. Malang sekali nasib siswi bernama Vela ini, tolak ajakan pacar untuk kembali CLBK setelah putus, Vela malah harus kehilangan nyawanya. Awalnya, Achoi sang pacar mengajak Vela untuk balikan, namun mengetahui Vela pacaran dengan lelaki lain, Achoi menjadi kalap dan mencekiknya dengan sweater dan tali tas berwarna hitam.
Bukan satu dua kejadian meminta pertanggungjawaban kehamilan tapi malah dibalas dengan pembunuhan. Mahasiswi AMIKOM Yogyakarta berinisial RA adalah salah satunya. Dikenal baik di masyarakat dan jauh dari kesan ‘nakal’, ternyata RA telah melakukan hubungan haram dan tengah berbadan dua.
Jika sudah terlanjur melakukan hal terlarang, yang dirugikan pasti perempuan. Inilah yang terjadi dalam hubungan MI dan pacarnya inisial AH. Perseteruan sepasang kekasih asal Tangerang Selatan ini diawali oleh kencan yang berlanjut dengan melakukan perbuatan ‘nakal’ mereka, hingga AH meminta pertanggungjawaban untuk dinikahi oleh sang pacar.
Bak di dalam sinetron, kisah cinta tak direstui antara Soniya dan Suryanto alias Kempol ini harus berakhir pilu nan tragis. Pasangan kekasih asal Palembang ini semula baik baik saja, namun perseteruan muncul setelah Nia –sapaan akrabnya- meminta sang ibu menjemputnya yang tengah berada di rumah Suryanto, ibunya datang berdua dengan saudara Nia.
Kisah di atas tidak untuk ditiru, melainkan dijadikan pelajaran. Kiranya untuk setiap para pasangan ABG muda, jangan tergiur rayuan setan untuk berbuat ‘neko-neko’ jika tidak ingin tanggungjawab. Melakukan hal seperti di atas tidak akan menyelesaikan masalah, adanya akan menambah rumit urusan yang bisa berujung bui.
Namanya juga penipu. Akan selalu ada cara untuk membuat korbannya tidak berkutik demi merampas harta…
Sunmori atau Sunday Morning Ride adalah salah satu hobi masyarakat Indonesia. Para pemilik kendaraan roda…
Makan Bergizi Gratis (MBG) nampaknya harus secepatnya melakukan penyempurnaan. Pasalnya, masih banyak ditemui beragam kasus…
Paus Fransiskus tutup usia pada hari Senin 21 April 2025. Berita yang cukup mengagetkan mengingat…
Sudah bukan rahasianya Donald Trump saja, seluruh dunia juga tahu kalau umat manusia sedang terancam…
Kasus pelecehan pasien yang melibatkan dokter saat ini marak menjadi buah bibir masyarakat. Kejadiannya nyaris…