Olahraga

Buruh Pabrik sampai Pemulung, Beginilah Masa Lalu Penuh Perjuangan 5 Pesepakbola Top

Bukan sebuah rahasia lagi, bila di balik kisah-kisah gemilang di jagat sepak bola selalu tersimpan kisah-kisah pilu penuh perjuangan dari para pesepakbola top. Yaa, seperti kita ketahui, hal tersebut terjadi lantaran tidak semua aktor lapangan hijau, berangkat dari keluarga kaya raya. Pada umumnya, pekerjaan kasar dipilih oleh mereka untuk menambah uang saku atau membantu kehidupan keluarganya.

Meski sulit dan harus rasakan nestapa demi nestapa, tapi yang hebat dari pemain-pemain tersebut adalah kisah perjuangan tanpa henti dalam mewujudkan mimpi di olahraga ini. Bahkan, beberapa di antara pesepakbola yang kecilnya hidup melarat, kini banyak sukses menggenggam lambang tertinggi penghargaan di jagat sepak bola. Siapa sajakah mereka? Simak ulasan berikut ini untuk mengetahuinya.

Pemenang Piala Dunia 2018, N’Golo Kante dulunya pemulung

Sebagai seorang imigran asal Mali dan harus hidup di wilayah Rueil Malmaison, daerah sub-urban kecil padat di kota Paris. Kehidupan  di masa kecil N’Golo Kante bisa dikatakan jauh dari kata enak. Apalagi ekonomi keluarganya yang serba cukup membuatnya harus banting tulang sejak kecil. Dilansir Boombastis dari Kumparan.com, berkat kondisi tersebut Kante sempat jalani profesi sebagai pemulung yang memungut sampah dari mulai kota Paris sampai berjalan jauh ke timur.

N Golo Kante juara Piala Dunia 2018 [Sumber Gambar]
Namun, kehidupan pemain Chelsea tersebut berubah 180 derajat. Di mana sosoknya kini dikenal sebagai salah satu pemain top berposisi gelandang di dunia. Bahkan saat ini Kante juga mempunyai prestasi mentereng dengan raih pemain terbaik Inggris, Juara Liga Inggris, dan sudah menggenggam trofi Piala Dunia.

Sebelum rebut gelar Liga Inggris, Jamie Vardy adalah buruh pabrik

Setali tiga uang dengan sosok Kante tadi, sebelum terkenal seperti sekarang Jamie Vardy dulunya juga mempunyai kehidupan penuh pilu. Gajinya di klub kasta bawah Negeri Ratu Elizabeth yakni Park Steels yang sedikit, membuatnya harus rela lakukan kerja serabut. Usut punya usut, pemain Timnas Inggris di Piala Dunia 2018 ini menjadi buruh pabrik alat-alat kesehatan untuk financial-nya.

Jamie Vardy juara liga Inggris 2016 [Sumber Gambar]
Seperti halnya Kante tadi, masa-masa tersebut kini sudah dilewati oleh pesepakbola identik nomor 9 ini. Vardi kini terkenal sebagai salah satu penyerang yang pernah ciptakan keajaiban di kompetisi sepak bola Britania Raya. Yaa, seperti banyak diketahui lewat bantuannya, Leicester City sukses menjadi juara Liga Inggris setelah beberapa puluh tahun.

Carlos Bacca, pemenang Europa League yang dulunya kondektur Bus

Kisah penuh perjuangan sebelum menyandang status bintang, juga sempat dirasakan oleh Carlos Bacca. Menurut penuturan dari laman Bola.com, dulunya mantan pemain AC Milan ini sempat bekerja sebagai kondektur bus yang mana melayani rute perjalanan dari Baraquilla menuju Puerto Kolombia.

Carlos Bacca juara Europan League [Sumber Gambar]
Sedangkan ketika tidak melakukan pekerjaan itu, Bacca acap kali menjalani pekerjaan sebagai penjual ikan. Hal tersebut kabarnya dilakukan demi menyambung hidup. Kendati sulit, namun dirinya kini dipandang sebagai penyerang jempolan. Bahkan beberapa trofi bergengsi benua biru juga pernah diraihnya. Seperti salah satunya merebut trofi Europa League secara beruntun di musim 2013/2014 dan 2014/2015.

Pemain dengan gaji termahal Liga Inggris dulunya tukang cuci mobil

Masih berbicara tentang, masa lalu penuh perjuangan pesepakbola dunia. Pemain berlabel gaji tertinggi Liga Inggris yakni Alexis Sanchez juga merasakan hal tersebut. Pesepakbola asal Chile ini dulunya sempat menjadi tukang cuci mobil untuk membantu ekonomi keluarganya. Tidak hanya itu, Sanchez juga pernah lakukan aksi salto dihadapan masyarakat untuk mendapatkan uang.

Sanxhez juara Copa America [Sumber Gambar]
Ngomong-ngomong tentang cuan, tentunya saat ini Sanchez sangat bergelimang harta. Bahkan bayaran mencapai 9,3 Miliar per Minggu membuatnya menjadi nomor satu di Inggris dalam urusan hal tersebut. Dalam perjalanannya punggawa Manchester United ini sudah memenangkan banyak trofi, mulai saat bersama klub sampai berseragam Timnas.

Perawat kuda pacu jadi profesi bintang Barcelona Arturo Vidal

Selain nama-nama tadi, sebelum menjadi pesepakbola dengan beragam gelar di Spanyol, Italia, dan Jerman, Vidal juga bisa dikatakan mempunyai kisah perjuangan berliku. Ditinggalkan sang ayah sejak kecil, membuatnya harus rela tinggalkan bangku sekolah di usia 9 tahun untuk membantu mencari uang. Dilansir dari Liputan 6, saat itu Vidal menjalani profesi tukang perawat kuda pacu untuk mendapatkan uang.

Vidal juara di Italia [Sumber Gambar]
Kisah penuh perjuangan tersebut kini sudah berlalu. Vidal tumbuh menjadi pesepakbola handal dengan capaian beragam prestasi. Seperti telah dibahas tadi, pemain berambut berpenampilan nyentrik ini sudah memenangkan beberapa trofi di tiga negara berbeda. Selain itu, dirinya juga sempat sukses antara tanah kelahirannya Chile raih Trofi Copa America.

BACA JUGA: Jadi Korban Kekejaman Perang, Pemain Ini Sukses Kalahkan CR7 dan Jadi yang Terbaik Eropa

Berkaca dari kisah-kisah tadi, agaknya pepatah jika roda nasib terus berputar memang benar adanya. Selain itu, dari nama-nama tadi kita juga bisa belajar kalau sebuah kerja keras tidaklah pernah mengkhianati hasil. Jadi, untuk kalian yang saat ini sedang berjuang meraih mimpi jangan pernah menyerah dengan keadaan. Lelah dan sambat boleh, tapi jangan pernah berhenti.

Share
Published by
Galih

Recent Posts

Skandal Sister Hong, Pura-pura Jadi Wanita Demi Perdayai Kaum Pria dan Harta

Sedang ramai dibicarakan oleh masyarakat Negeri Tirai Bambu, China, seorang pria yang ditangkap gara-gara menyamar…

4 days ago

Bruce Willis Demensia, Tak Ingat Dirinya Aktor Dunia

Bagi aktor kelas dunia, Bruce Willis, dunia terus berputar dan waktu akan terus berjalan. Umur…

5 days ago

Dijuluki ‘Thomas Alva Edisound,’ Inikah Sang Penemu Sound Horeg?

Di balik fenomena dan polemik Sound Horeg yang menggemakan Indonesia, muncul sosok yang kini ramai…

6 days ago

Tom Lembong Siap Banding, Tak Mau Dianggap Penjarah Negara

Babak baru perjuangan Thomas Trikasih Lembong atau Tom Lembong dalam menghadapi putusan majelis hakim dalam…

6 days ago

Fenomena Joki Strava, Jasa Lari bagi yang Ingin Mengais Validasi?

Di media sosialnya setiap minggu selalu pamer mampu lari 5 kilometer, tapi saat di kantor…

1 week ago

Sabarnya Damkar, Laporan Minta Bantuan Hadapi Ular Gaib pun Didengar

Satuan Pemadam Kebakaran (Damkar) bagaikan pelita di dalam kegelapan. Selalu yang terdepan dalam mendengarkan dan…

2 weeks ago