Tak banyak dari mereka yang mampu mengedepankan akhlak dan kejujurannya saat menemukan benda berharga yang bukan miliknya. Seperti yang terjadi baru-baru ini, seorang petugas kebersihan Stasiun Bojong Gede, Bogor, bernama Mujenih mengembalikan uang sebanyak Rp500 juta yang dimasukkan dalam tas kresek saat tengah membersihkan gerbong.
Jumlah uang yang sangat besar tersebut, tak lantas membuat Mujenih gelap mata. Dengan penuh kejujuran, ia membawa uang tersebut ke petugas stasiun agar diumumkan siapa pemiliknya sebenarnya yang merasa kehilangan. Tak hanya Mujenih, beberapa dari mereka di bawah ini juga memilih untuk jujur terhadap barang yang bukan miliknya. Salut!
Tak banyak seseorang bisa seperti Jubaidi. Pemulung yang biasa mencari nafkah di jalanan Kota Yogyakarta itu mendadak viral lantaran mengembalikan uang sebesar 20 juta rupiah. Ia bahkan rela mencari alamat pemiliknya dengan melibatkan bantuan dari pihak Kepolisian hingga akhirnya berhasil. Kejujuran Jubaidi ini juga mendapat apresiasi dari Presiden Joko Widodo.
Kejujuran Mujenih mengembalikan uang Rp500 juta membuat dirinya viral di dunia maya. Dirinya yang kala itu bekerja sebagai petugas kebersihan on train cleaning (OTC) di Stasiun Bojonggede, menemukan uang setengah miliar di dalam bungkusan plastik hitam. Mujenih lantas menyerahkan uang yang ada ke petugas stasiun untuk diumumkan hingga akhirnya kembali ke tangan pemilik aslinya.
Hal kecil yang mungkin terlihat sepele seperti mengembalikan kelebihan uang milik pelanggan misalnya, ternyata berlaku dalam prinsip Ade Adfian Ahmad. Driver ojol asal Tasikmalaya itu menuai pujian netizen lantaran mengembalikan kelebihan uang sebesar Rp35 ribu milik penumpang yang baru saja di antarnya. Bukan masalah besarnya uang yang dikembalikan, tapi kejujuran yang dilakukan oleh Ade membuat banyak orang kagum.
Kejujuran terhadap penumpang juga dilakukan oleh seorang sopir taksi yang bernama Suharto. Dirinya dengan sigap mengembalikan uang yang berjumlah lebih dariRp 100 juta milik penumpangnya yang merupakan WNA asal Australia. Sikap jujur yang dilakukan Suharto itu kemudian di apresiasi oleh pemilik uang yang langsung memberinya Rp2 juta sebagai ucapan terima kasih.
Seorang petugas kepolisian yang bernama Aipda Muji Prihatin sempat menjadi perbincangan hangat usai mengembalikan tas berisi uang Rp48 juta ke pemiliknya. Atas kejujurannya tersebut, pria yang merupakan anggota Satlantas Polres Balikpapan itu, mendapat apresiasi dari Kapolda Kaltim Brigjen Pol Priyo Widyanto yang kemudian mengajaknya makan siang bersama. Aipda Muji juga sempat menolak imbalan Rp5 juta yang diberikan oleh pemilik uang.
BACA JUGA: 4 Hal Luar Biasa Ini Akan Terjadi Bila Manusia Banyak Berbuat Jujur
Kisah di atas tak hanya membuktikan bahwa masih ada orang yang jujur di Indonesia, tapi juga kebesaran jiwa mereka yang mau melihat hal tersebut dengan hati nurani. Menyadari dengan jelas bahwa barang bernilai yang ditemukan bukanlah miliknya. Maka benarlah sebuah ungkapan yang berbunyi, kejujuran itu mahal harganya. Seperti sikap dari mereka di atas yang memang mahal dan langka di negeri yang terkenal akan korupsinya ini.
Patah hati tampaknya tengah dialami para fans juara ketiga Indonesian Idol musim ke-8 sekaligus vokalis…
Beberapa waktu lalu, viral sebuah video yang memperlihatkan seorang pengemis karena aksinya yang dianggap meresahkan.…
Masyarakat Indonesia sedang berbahagia dan bangga terhadap Tim Nasional (Timnas) Indonesia yang baru saja menorehkan…
Media sosial kini menjadi tempat berbagi cerita dan mencari hiburan, tak heran banyak orang yang…
Jakarta banjir, sudah menjadi “acara” tahunan yang membuat banyak warga menjadi lebih “santuy” saat menghadapinya.…
Siapa sangka sebuah pijatan yang bisa merelaksasi dan menyembuhkan penyakit pada orang dewasa, bisa berujung…