Sukarno sebagai Presiden pertama RI memang banyak meninggalkan kesan pada orang-orang yang pernah dekat dengan dirinya. Salah satu dari sekian orang yang beruntung tersebut adalah Ni Luh Putu Sugianitri. Semasa mudanya, wanita asal Bali itu merupakan ajudan Presiden Sukarno.
Jalan berliku ditempuh Nitri semasa mudanya hingga berhasil dipercaya sebagai ajudan dari tokoh yang memiliki pengaruh ke penjuru dunia itu. Dirinya senantiasa berada di dekat Sukarno hingga diberhentikan dari jabatannya sebagai presiden. Seperti apa kisahnya di masa lalu? Simak ulasan berikut ini.
Nitri sendiri diangkat menjadi ajudan Sukarno setelah peristiwa tragedi tanggal 30 September atau G30S/PKI terjadi. Saat itu, dirinya menjadi saksi usai Sukarno tak lagi menjadi presiden RI. Menurut Nitri, Bung Besar dilarang berbicara politik, tidak boleh mengundang tamu, hingga tidak boleh ke mana-mana kecuali hanya di Istana saja. Bahkan ia tahu bahwa Sukarno juga tidak punya uang sepeser pun di kantongnya meski hanya untuk membeli kue.
BACA JUGA: 4 Perbuatan Hebat Soekarno yang Tak Dilakukan Presiden Indonesia Lainnya
Menjadi orang yang pernah berada dekat dengan Sukarno tentu merupakan sebuah kebanggaan yang luar biasa. Seperti kisah Ni Luh Putu Sugianitri di atas, dirinya bahkan turut menjadi saksi sejarah di kehidupan Sang Putera Fajar usai tak lagi menjabat sebagai presiden Indonesia. Gimana menurutmu Sahabat Boombastis?
Indonesia kehilangan salah satu putra terbaiknya, Kwik Kian Gie, yang tutup usia di hari Senin…
Misteri kematian seorang diplomat muda yang bekerja di Kementerian Luar Negeri (Kemlu) masih meninggalkan tanda…
Jepang kembali diterpa tsunami. Kali ini terjadi gara-gara pusat gempa yang jauhnya ribuan kilometer dari…
Sedang ramai dibicarakan oleh masyarakat Negeri Tirai Bambu, China, seorang pria yang ditangkap gara-gara menyamar…
Bagi aktor kelas dunia, Bruce Willis, dunia terus berputar dan waktu akan terus berjalan. Umur…
Di balik fenomena dan polemik Sound Horeg yang menggemakan Indonesia, muncul sosok yang kini ramai…