Tak salah memang kata pepatah yang mengatakan bahwa di balik seorang lelaki yang sukses pasti ada perempuan yang tangguh. Meskipun ini memang tidak bisa diterapkan kepada seluruh pasangan di dunia ini, setidaknya ada bukti yang memang menguatkan kata pepatah itu. Salah satunya adalah kisah jenderal yang paling sangar, yang sukses karena istrinya.
Adalah Kemal Idris, seorang yang sangat membenci Presiden Soekarno pasca terjadinya peristiwa menegangkan di Jakarta pada 17 Oktober 1952 silam. Bahkan, setelah itu ia mengaku bahwa rasa hormatnya hilang, untuk seorang Soekarno yang penuh wibawa. Lalu, meski keras dan berang, Kemal ternyata luluh oleh nasihat-nasihat istrinya, seperti apa ya kira-kira sosok di balik seorang Kemal ini? Simak dalam ulasan berikut ini ya!
Kemal Idris bukan hanya menunjukkan sikap tidak sukanya kepada Soekarno saja, ia juga menentang keberadaan PKI. Atas sikap tersebut, saat Soeharto sudah duduk di kursi presiden, Kemal diangkat sebagai Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) sejak 1967. Namun, hal ini ternyata tidak bertahan lama. Karena, saat menjabat Soeharto malah khawatir orang yang selama ini menjadi sekutu ditakutkan akan membelot.
Setelah kejadian 17 Oktober 1952, Kemal menjadi seseorang yang terkucilkan. Dalam waktu yang lama, ia hanya tinggal di rumah dan hidup dengan sisa gaji yang ada. Karena tidak mencukupi, ia akhirnya masuk dalam dunia perjudian. Kemal sampai menjadikan kediamannya sebagai rumah penyelenggaraan judi, dan menarik uang setoran dari pemenang. Istrinya kesal karena Kemal berubah jadi sosok tempramental. Sampai suatu ketika, Kemal mendapat teguran, melansir historia.id.
Sebagai suami-istri, hendaknya memang saling mendukung dan mensupport satu sama lain. Kemal Idris dan istrinya menikah pada tahun 1946, sejak saat itu, sang istri adalah seseorang yang sangat dewasa dalam menyikapi permasalahan.
BACA JUGA: Kisah Jenderal Tua yang Berani Lawan Soeharto dan Sempat Menentang Kebijakan Orde Baru
Setelah melewati masa-masa kelam sebagai seseorang yang dikucilkan di era Soekarno, berkat dukungan sang istri, Kemal mejelma menjadi sosok yang sukses. Ia dikenal sebagai pengusaha –yang berbisnis perhotelan dan pariwisata, dan juga terkenal dengan sebutan ‘jenderal sampah’ karena aktivitasnya yang mengurusi sampah dan kebersihan kota.
Di tengah gejolak politik terus menerus yang dipicu oleh presidennya, Amerika Serikat memberi kejutan baru…
Baru di Indonesia, ketika teror mengguncang sebuah institusi pendidikan. Di tengah-tengah pelaksanaan salat Jumat (7/11/2025)…
Ada yang terbang sampai lupa pulang. Seperti itulah harga emas akhir-akhir ini. Terus melambung tinggi…
Kabar gembira untuk warga Arab Saudi, atau mungkin Warga Negara Indonesia yang bermukim di sana.…
Sedang ramai di media sosial tentang di-blacklist-nya Indonesia dalam daftar kandidat tuan rumah Olimpiade oleh…
Tiada hari tanpa netizen mencari keadilan untuk orang-orang yang teraniaya. Kali ini kejadian yang tidak…