Bagi siapapun umat islam, puasa di bulan Ramadan tentu menjadi sebuah ibadah yang wajib untuk dijalankan. Tidak terkecuali mereka yang berprofesi menjadi seorang atlet sepak bola di Eropa. Meski harus melawan banyak rintangan, dari mulai latihan berat hingga pertandingan, namun banyak dari mereka tetap menjalaninya dengan khusuk.
Bahkan tidak jarang ketakwaan dalam menjalani ibadah tersebut harus diuji, dengan acap kali berhadapan oleh tentangan dari pihak ahli kebugaran klub. Menurut mereka puasa dan menjalani pertandingan bukanlah hal bagus. Pasalnya, akan mempengaruhi banyak aspek dalam tubuh. Tutur ahli kebugaran Ajax yang dikutip Bolasport.com. Walaupun begitu, namun ada sejumlah kisah tentang pemain yang kukuh untuk menjalani puasa lo sobat.
Kisah ini dimulai ketika Amr Zaki masih memperkuat Wigan Athletic pada tahun 2011-an. Di mana saat itu dirinya yang tengah mengarungi kompetisi Liga Inggris tetap bersikukuh puasa, meski harus menghadapi latihan dan pertandingan berat. Menurutnya yang dikutip dari Republika.co.id hanya sakit dan keadaan berpergian saja yang membuat bisa tidak menjalankan ibadah tersebut.
Seperti halnya Zaki tadi, mantan punggawa AC Milan yaitu Sulley Muntari juga mempunyai kisah tentang ketakwaannya dalam mejalankan rukun islam ke 3 tersebut. Saat itu kala masih berseragam Inter Milan di laga melawan Bari, pria asal Ghana tetap menjalankan puasa meski harus menghadapi sejumlah rintangan. Mulai dari laga yang berat, cuaca, sampai tentangan dari pihak klub.
Masih berbicara ketakwaan pemain yang bersikukuh untuk menjalankan puasa. Hal tersebut juga dirasakan oleh mantan legenda Chelsea Demba Ba. Pesepakbola yang kini berkarier di China tersebut memilih tetap jalankan kewajiban di bulan Ramadan meski ditentang oleh pihak kebugaran pemain klub. Dilansir Boombastis dari Poskotanews, Ba menolak kebijakan klubnya Chelsea yang saat itu tidak menyarankan pemainnya berpuasa saat Ramadan.
Kisah ketakwaan di atas lapangan yang tidak kalah epic juga sempat dibuat oleh para punggawa Timnas Tunisia. Saat itu dalam laga uji coba melawan Turki sebelum Piala Dunia 2018, mereka yang dalam keadaan ibadah membatalkan puasa dengan cara unik. Di mana agar rekan-rekannya bisa berbuka puasa, penjaga gawang Tunisia Mouez Hassen pura-pura cedera agar laga terhenti.
BACA JUGA: Inilah 9 Potret Keislaman Para Pemain Bola Terbaik Dunia yang Bakal Membuatmu Bertasbih
Kisah-kisah tadi adalah sedikit bukti, kalau niat bisa menghilangkan beragam rintangan dalam berpuasa. Jadi, untuk kalian yang tidak mau berpuasa lantaran alasan ini dan itu, sebaiknya malu dengan cerita ketakwaan mereka tadi. Tapi, Boombastis yakin kalau para sobat pada rajin menjalankan ibadahnya.
Namanya juga penipu. Akan selalu ada cara untuk membuat korbannya tidak berkutik demi merampas harta…
Sunmori atau Sunday Morning Ride adalah salah satu hobi masyarakat Indonesia. Para pemilik kendaraan roda…
Makan Bergizi Gratis (MBG) nampaknya harus secepatnya melakukan penyempurnaan. Pasalnya, masih banyak ditemui beragam kasus…
Paus Fransiskus tutup usia pada hari Senin 21 April 2025. Berita yang cukup mengagetkan mengingat…
Sudah bukan rahasianya Donald Trump saja, seluruh dunia juga tahu kalau umat manusia sedang terancam…
Kasus pelecehan pasien yang melibatkan dokter saat ini marak menjadi buah bibir masyarakat. Kejadiannya nyaris…