Keris merupakan pusaka yang sangat diagungkan oleh para raja pada zaman dahulu. Senjata tradisional yang sudah ada sejak abad ke-9 dan abad ke-14 ini diyakini memiliki kekuatan supranatural. Tidak semua orang bisa menggenggam pusaka yang sering dijuluki aji-aji ini. Hanya orang-orang tertentu yang dapat memanfaatkan Keris dan hanya segelintir sosok pula yang bisa membuatnya. Oleh karena itu, keris bukan senjata sembarangan.
Berbicara jenis keris di Indonesia, tentu bakal banyak nama yang mampu kita sebut, termasuk salah satunya adalah Kanjeng Kyai Pamor. Keris ini memang tak biasa, bukan hanya karena kehebatannya yang luar biasa, tapi juga rumor soal bahan pembuatannya. Percaya atau tidak, keris ini dibikin dari batu meteor. Alhasil, kekuatannya pun luar biasa.
Tak cuma tentang kesaktian dan asal, keris ini juga punya kisah luar biasa. Lebih jauh soal si keris sakti berikut beberapa hal tentang Kanjeng Kyai Pamor yang mungkin belum kamu ketahui.
Menurut seniman asal Akademi Seni Rupa (ASRI), ia menyatakan bahwa Keris Kanjeng Kyai Pamor sudah ada di Indonesia sejak tahun 1749. Disebutkan bahwa Keris tersebut memang terbuat dari batu meteor. Alasan tersebut diperkuat dengan adanya fenomena meteor jatuh yang terjadi pada masa pemerintahan Raja Paku Buwana III. Bertepatan dengan adanya fenomena tersebut, keris ini juga dibuat pada masa yang sama. Karena bahan pamor (mata tombak) keris yang tinggi ini, keris ini dijuluki Keris Kanjeng Kyai Pamor.
Lantaran bahan utamanya adalah batu meteor, maka keris Kyai Kanjeng ini memiliki keunikan khas yang tak banyak dimiliki keris di zamannya. Misalnya permukaan mata keris yang lebih halus serta kekerasannya yang luar biasa. Ya, keris ini sangat keras dan kuat namun ringan, sehingga kalau digunakan untuk bertarung maka akan sangat menguntungkan pemakainya. Dipercaya kalau bahan meteoritnya sendiri di dapatkan di daerah sekitar Prambanan.
Mengingat teknologi di zaman dulu tidak segila sekarang, maka rasanya mustahil untuk seseorang bisa memprediksi bintang jatuh. Lantas, bagaimana empu Brojoguna, si kreator bisa mendapatkan bongkahan meteor dengan mudah untuk membuat bahan Keris Kanjeng Kyai Pamor? Ada gagasan dari seorang pembuat keris yang mengatakan bahwa para empu selalu mengadakan tirakat pada zaman dahulu. Para empu biasanya melakukan semedi di tempat sunyi kemudian melihat langit. Melalui metode penyelarasan alam dan meditasi, para empu dapat mendeteksi keberadaan logam bernilai tinggi termasuk meteor.
Karena logam meteor yang ada pada Keris Kyai Pamor bernilai hebat, maka keris ini diyakini memiliki kekuatan alam yang hebat pula. Ada banyak kepercayaan bahwa batu yang diambil dari luar angkasa dapat melindungi seseorang dari malapetaka. Batu meteor diyakini memiliki kekuatan alam yang dahsyat. Oleh karena itu, masyarakat dahulu menganggap batu meteor bisa dijadikan jimat.
Kita patut bangga karena Keris Kanjeng Pamor termasuk dari salah satu senjata tradisional berbahan unik di dunia seperti halnya Pedang Excalibur, Katana Tentetsutou, Pisau Belati Raja Jahangir, Pedang Raja Firaun dan senjata-senjata terkenal lainnya. Eksistensi Keris Kanjeng Kyai Pamor tidak hanya di wilayah lokal saja.
Ternyata, Keris Kanjeng Kyai Pamor juga dilirik oleh berbagai kalangan sejarawan dunia. Sepatutnya, kita perlu melestarikan peninggalan-peninggalan Indonesia termasuk senjata-senjata tradisional yang ada di Indonesia. Mungkin masih ada keunikan senjata Indonesia lainnya yang perlu kita gali.
Siapa sangka sebuah pijatan yang bisa merelaksasi dan menyembuhkan penyakit pada orang dewasa, bisa berujung…
Nama selebgram Chandrika Chika terseret pada kasus penyalahgunaan narkoba yang baru-baru ini terungkap. Tidak sendirian,…
Mendapat tunjangan hari raya (THR) dari perusahaan atau tempat kita bekerja, memang sudah biasa. THR…
Kabar duka datang dari keluarga besar Stand Up Comedy Indonesia. Priya Prayoga Pratama atau lebih…
Kecelakaan maut terjadi di Tol Jakarta-Cikampek, Karawang, Jawa Barat, tepatnya pada Km 58, pada hari…
Misteri masih menyelimuti kematian seorang ibu muda di Gresik bernama Wardatun Toyyibah. Perempuan berusia 28…