Categories: Tips

Bukan Hanya Merogoh Kocek, Kepala Desa Ini Bahkan Berani Berhutang Demi Bangun Jembatan Desa

Zaman sekarang yang namanya aparatur negara entah kenapa selalu dekat dengan korupsi. Bukannya melaksanakan tugas untuk membangun negeri, malah cari uang untuk memperkaya diri sendiri. Akhirnya rakyat juga yang harus menanggung akibatnya. Maka tak heran kadang masyarakat sendiri tidak begitu menghormati aparatnya lantaran kesan-kesan macam begitu.

Namun hal itu sangat berbeda dengan sosok yang satu ini. Ia adalah seseorang yang menjabat Kades di Sukajaya, Lampung. Zaenuri, pria satu ini mungkin hanya seorang kades, tapi bagi masyarakat sekitarnya ia adalah sosok pahlawan. Ada banyak hal luar biasa yang sudah dilakukannya. Makanya kemudian tak heran kalau Zaenuri jadi teladan yang dikagumi sampai detik ini oleh masyarakatnya.

Hanya seorang guru agama yang jadi kades

Zaenuri [image source]
Dipilihnya Zainuri sebagai seorang kepala desa bisa dibilang melalui proses yang cukup lama. Pasalnya pemilihan baru dilakukan setelah begitu banyak singgungan yang terjadi. Namun akhirnya, Zaenuri lah yang terpilih akibat dukungan dari warga. Sebelumnya, ia hanyalah seorang guru agama Islam biasa di desa Sukajaya. Namun pengabdiannya selama 15 tahun di masyarakat membuatnya diajukan dalam pemilihan pemimpin desa itu. Dan ya sepertinya pilihan masyarakat desa tidak salah, karena Zaenuri begitu berdedikasi.

Suami sekaligus ayah enam orang anak

Zaenuri mengadakan lomba [image soure]
Zaenuri bukanlah sosok kaya ataupun orang yang memiliki kekuasaan, dia hanya seorang guru dengan enam anak yang menjadi tanggungannya. Namun alasan kenapa dia bisa menang adalah karena sang Kades dinilai memiliki program paling baik ketimbang yang lain saat pemilihan. Zainuri dikenal sebagai sosok yang sederhana namun memiliki keinginan yang besar untuk membuat maju desa. Itulah yang membuatnya menjadi sosok yang sangat disegani. Apalagi mengingat pengabdiannya pada desa, semakin salutlah para penduduk Sukajaya.

Membangun jembatan bersama warga

Membantu warga [image source]
Desa Sukajaya sering sekali mengalami banjir di areanya. Dampaknya kemudian adalah rusaknya jembatan yang selama ini menjadi penghubung transportasi di desa itu. Akhirnya bersama para warga, mantan guru ini membenahi jembatan yang menjadi sarana penghubung utama bagi desa Sukajaya. Bahkan dia turun secara langsung dan membantu agar jembatan itu segera jadi. Sosok yang memiliki kepedulian tinggi macam itu memang patut di contoh, apalagi pada masa sekarang, para aparatur lebih suka memperkaya diri sendiri ketimbang melaksanakan tugasnya.

Rela berhutang demi membangun desa

Membangun Jembatan [image source]
Bukan cuma merogoh kocek, karena tahu dananya tidak akan mampu untuk menambal kekurangan dalam pembuatan jembata, Zaenuri pun rela berhutang dengan menggunakan namanya. Pastinya nominal yang tidak sedikit harus ditanggung atas namanya. Keputusan nekat ini dia lakukan karena sudah bosan menunggu dana dari atas yang tidak kunjung cair. Meskipun berhutang, tapi hal itu bukan masalah baginya, yang penting jembatan desa segera selesai dan warga tidak kesulitan lagi.

Banyak yang memberikan jempol pada Zaenuri

Rela Terjun [image source]
Pengambilan keputusan nekatnya untuk berhutang itu ditanggapi dengan berbagai macam respon. Kebanyakan warga merasa salut atas apa yang Zaenuri lakukan, walaupun tak sedikit yang heran dan bertanya-tanya. Ya, hutang besar atas namanya mungkin akan membuat dirinya diburu para penagih. Belum lagi soal biaya hidup yang harus dipikirkan apalagi dengan punya 6 orang anak. Meskipun demikian, Zaenuri tetap berjuang walaupun risikonya cukup besar.

Ketika banyak petinggi ramai-ramai melakukan korupsi, ternyata masih ada segelintir orang yang berlaku sebaliknya. Alih-alih memanfaatkan jabatan demi diri sendiri, yang ada malah berhutang agar jembatan di desa cepat selesai. Semoga orang-orang seperti ini panjang umurnya serta diberikan kekuatan yang luar biasa untuk bisa senantiasa konsisten.

Share
Published by
Arief

Recent Posts

Kronologi Demo Pati, Tantangan Bupati Pada Rakyat Berujung Tuntutan Mundur dari Jabatan

Pati bergolak! Kebijakan kenaikan tarif Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) sampai 250%…

17 hours ago

Kabar Duka, Mpok Alpa Meninggal Dunia setelah Diam-diam Berjuang Lawan Kanker

Kabar duka mengguncang dunia hiburan Indonesia. Salah satu wajah populer yang selalu mengundang gelak tawa,…

1 day ago

Sepak Terjang Kwik Kian Gie, Ahli Ekonomi dan Politikus yang Telah Tutup Usia

Indonesia kehilangan salah satu putra terbaiknya, Kwik Kian Gie, yang tutup usia di hari Senin…

2 weeks ago

Kontroversi Statemen Resmi Kepolisian tentang Penyebab Kematian Diplomat Muda RI

Misteri kematian seorang diplomat muda yang bekerja di Kementerian Luar Negeri (Kemlu) masih meninggalkan tanda…

2 weeks ago

Tsunami Sapu Jepang Usai Gempa 8,7 yang Guncang Rusia, Sejumlah Negara Terdampak

Jepang kembali diterpa tsunami. Kali ini terjadi gara-gara pusat gempa yang jauhnya ribuan kilometer dari…

2 weeks ago

Skandal Sister Hong, Pura-pura Jadi Wanita Demi Perdayai Kaum Pria dan Harta

Sedang ramai dibicarakan oleh masyarakat Negeri Tirai Bambu, China, seorang pria yang ditangkap gara-gara menyamar…

2 weeks ago