Kasus orang hilang kembali terjadi. Kali ini menimpa selebgram asal Amerika Serikat bernama Gabby Petito. Perempuan berusia 22 tahun ini merupakan seorang blogger yang sering membagikan kisah perjalanannya ke media sosial. Bahkan Gabby telah memiliki pengikut di Instagram lebih dari 1 juta orang.
Kasus hilangnya Gabby sontak menarik perhatian banyak pihak. Bahkan kabarnya, FBI pun sampai turun tangan untuk membantu menyelidiki hilangnya Gabby. Bagaimana kelanjutan kisah pencariannya? Simak yuk selengkapnya di artikel berikut.
Petito memiliki seorang kekasih bernama Laundrie yang telah bertunangan sejak Juli 2020. Mereka berdua memang kerap berkeliling ke taman-taman nasional di AS bagian barat dan membagikan kisah kehidupan nomadennya di Instagram dan YouTube.
Rencananya, mereka akan memulai perjalanan darat selama empat bulan, dari bulan Juli lalu. Perjalanan dimulai dari kampung halaman Gabby di Long Island, New York. Namun baru satu bulan perjalanan, Laundrie malah pulang sendirian ke Florida pada awal September.
Kepulangan Laundrie seorang diri ke Florida, sontak saja membuat orang tua Gabby merasa curiga. Ditambah lagi, nasib putrinya masih belum jelas di mana keberadaannya. Setelah 10 hari, baru keluarga Gabby melaporkan kasus hilangnya putri mereka.
Menurut ibu Gabby, Nicole Schmidt, biasanya Gabby menelepon dirinya tiga kali seminggu saat dalam perjalanan. Namun putrinya itu hanya mengirimkan pesan teks pada 30 Agustus yang berbunyi “Tidak ada sinyal di Yosemite.” Schmidt meragukan bahwa Gabby benar-benar mengirimkan pesan tersebut.
Pada 19 September, masyarakat dihebohkan dengan kasus penemuan jenazah manusia di Taman Nasional Grand Teton, Wyoming. Kuat dugaan jika jenazah tersebut adalah Petito. Kasus penemuan jenazah ini sangat menarik perhatian publik.
Pihak berwenang masih terus melakukan penyelidikan analisis forensik lengkap untuk mengonfirmasi bahwa jenazah tersebut benar jenazah Gabby. Otopsi akan dijadwalkan untuk menentukan penyebab kematiannya.
Bersamaan dengan kasus penemuan jenazah, Laundrie masih menghilang tanpa jejak. Bahkan keluarga Laundrie pun melaporkan kasus hilangnya putra mereka, setelah ia pergi untuk mendaki gunung pada 14 September dan tidak pernah kembali.
Sekembalinya Laundrie tanpa tunangannya dari perjalanan daratnya, ia tidak pernah menghubungi keluarganya maupun pihak kepolisian. Hingga puncaknya pada 20 Septembar, pihak FBI pun melakukan penggeledahan rumah Laundrie untuk mendapatkan petunjuk yang lebih jelas.
Setelah beberapa saat, akhirnya penyelidikan terhadap jenazah yang ditemukan membuahkan hasil. Dilansir dari Kompas, jenazah yang ditemukan di Taman Nasional Grand Teton dikonfirmasi sebagai milik Gabby. Yang mengejutkannya lagi, cara kematian yang teridentifikasi adalah karena pembunuhan.
BACA JUGA: Beri Oplosan Miras dan Hand Sanitizer, Pemuda Ini Balas Dendam hingga Tewaskan 5 Temannya
Dengan ditemukan dan diidentifikasinya jenazah Gabby, terduga kuat penyebab kematian Gabby adalah sang kekasih. Mereka berdua diduga bersama sebelum meninggalnya Gabby. FBI akan mengusut dengan tuntas kasus kematian sang selebgram. Semoga saja segera menemui titik terang atas kasus kematian Gabby Petito.
Patah hati tampaknya tengah dialami para fans juara ketiga Indonesian Idol musim ke-8 sekaligus vokalis…
Beberapa waktu lalu, viral sebuah video yang memperlihatkan seorang pengemis karena aksinya yang dianggap meresahkan.…
Masyarakat Indonesia sedang berbahagia dan bangga terhadap Tim Nasional (Timnas) Indonesia yang baru saja menorehkan…
Media sosial kini menjadi tempat berbagi cerita dan mencari hiburan, tak heran banyak orang yang…
Jakarta banjir, sudah menjadi “acara” tahunan yang membuat banyak warga menjadi lebih “santuy” saat menghadapinya.…
Siapa sangka sebuah pijatan yang bisa merelaksasi dan menyembuhkan penyakit pada orang dewasa, bisa berujung…